Pendidikan karakter merupakan aspek fundamental dalam pengembangan individu yang mempengaruhi berbagai dimensi kehidupan, termasuk keberhasilan pribadi, sosial, dan profesional. Karakter yang baik seperti kejujuran, tanggung jawab, empati, dan integritas, mendukung perilaku moral yang positif dan keterampilan sosial yang diperlukan untuk interaksi sehat. Mengeksplorasi peran orangtua sebagai sosialisator utama dalam pembentukan karakter anak, dengan menekankan pentingnya pengasuhan yang melibatkan contoh perilaku, konsistensi dalam aturan, komunikasi terbuka, dukungan emosional, dan penguatan positif. Melalui pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di KB PAUD Bhinneka Tunggal Ika Dusun Blendongan, kegiatan sosialisasi dilakukan dengan metode partisipatif, kelompok, edukatif, dan sosialisasi selama tiga hari. Kegiatan ini melibatkan kepala sekolah, tokoh masyarakat, dan ibu-ibu wali murid, dan terdiri dari sesi pembukaan, pemberian materi, diskusi, serta konsultasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa keterlibatan orangtua dalam sosialisasi karakter sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak. Model peran positif, konsistensi dalam penegakan aturan, komunikasi terbuka, dukungan emosional, dan penguatan positif adalah faktor kunci dalam pembentukan karakter anak. Kegiatan ini mengidentifikasi bahwa orangtua yang menjadi teladan yang baik dan menerapkan prinsip-prinsip pengasuhan yang konsisten mampu mendukung pengembangan karakter anak secara efektif. Hasil sosialisasi menekankan perlunya melanjutkan program sosialisasi di berbagai komunitas untuk memperkuat peran orangtua dalam membentuk karakter anak, serta menyarankan penerapan strategi yang ditemukan efektif selama kegiatan sosialisasi untuk meningkatkan kualitas pengasuhan di masyarakat.