Catcalling is a trendy issue nowadays. This phenomenon often positions women as victims. Ironically, at the same time, some people still consider catcalling as a normal thing, even making it part of jokes and compliments. The fact that society still underestimates catcalling cases is that various actions that lead to these actions tend to occur frequently until now. This research aims to reveal the Qur'anic view of catcalling, which conducts research work using a literal research model or library research (library research) using a descriptive-qualitative method. The approach used in this research is Muhammad Shahrur's theory, namely the theory of nazhariyyah al-hudud (limit theory). In the case of catcalling, it is the reading of catcalling using threshold theory. The results showed that based on the reading using Muhammad Sayahrur's theory, it was found that the minimum limit was close to adultery and the maximum limit of adultery. So that a temporary conclusion can be drawn, catcalling is prohibited because it is included between the minimum limit and the maximum limit from the interpretation of Q.S. Al-Hujurat: 11. Catcalling merupakan trend isu pada masa sekarang. Fenomena ini, seringkali memposisikan perempuan sebagai korban. Ironisnya, pada saat yang bersamaan justru beberapa pihak masih menganggap catcalling adalah hal yang lumrah, bahkan menjadikannya bagian dari candaan dan pujian. Fakta bahwa masyarakat masih memandang remeh akan kasus catcalling, adalah beragam tindakan yang mengarah pada aksi tersebut cenderung sering terjadi sampai sekarang. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan pandangan al-Qur’an tentang catcalling, yang melakukan kerja penelitian menggunakan model penelitian literal atau penelitian pustaka (library research) dengan menggunakan metode deksriptif-kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Muhammad syahrur yaitu teori nazhariyyah al-hudud (teori ambang batas limit), dan dalam kasus catcalling adalah pembacaan terhadap catcalling menggunakan teori ambang batas. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan pembacaan menggunakan teori Muhammad Sayahrur, ditemukan batas minimal yang mendekati zina dan batas maksimal terjadinya zina. Sehingga dapat ditarik kesimpulan sementara, catcalling adalah hal yang dilarang, karena termasuk di antara batas minimal dan batas maksimal dari hasil penafsiran pada Q.S. Al-Hujurat ayat 11.