Setelah mengamati banyaknya karya Google Doodles yang mengangkat tema budaya Indonesia, terlihat bahwa beberapa di antaranya secara khusus mengilustrasikan para seniman-seniman Indonesia terkemuka. Salah satu contohnya adalah karya Google Doodle yang mengangkat tema ilustrasi dari seniman seperti Bagong Kussudiardja, Tino Sidin, dan Affandi. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Memvisualisasikan tiga karya visual ilustrasi Google Doodle dari Bagong Kussudiardja, Tino Sidin, dan Affandi dengan meninjau bentuk ilustrasi, warna, dan tipografi yang digunakan. 2) Mengkaji keterkaitan ilustrasi Google Doodle Bagong Kussudiardja, Tino Sidin, dan Affandi dengan makna dan isi yang ingin disampaikan. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif, yang bertujuan untuk mengkaji secara mendalam dan mendeskripsikan visual Google Doodle bertemakan seniman Indonesia. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode model interaktif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian ini adalah beberapa visual gambar ilustrasi dari tiga karya ilustrasi Google Doodle, yaitu karya yang menggambarkan Bagong Kussudiardja, Affandi, dan Tino Sidin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua jenis ilustrasi yang dapat diidentifikasi: pertama, Google Doodle Bagong Kussudiardja dan Affandi termasuk dalam jenis ilustrasi khayalan, yang menggambarkan karakter dan suasana yang lebih imajinatif dan ekspresif. Kedua, Google Doodle Tino Sidin termasuk dalam jenis ilustrasi gambar kartun, yang lebih sederhana dan cenderung menampilkan karakter dengan ciri khas kartun yang mudah dikenali oleh berbagai kalangan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami bagaimana visualisasi seni dan budaya Indonesia diangkat melalui platform digital seperti Google Doodle, serta Bagaimana ilustrasi tersebut dapat mengkomunikasikan makna dan pesan budaya yang mendalam kepada audiens global.