Arsitektur Neo-Vernakular yang merupakan suatu pemahaman yang berdasarkan aliran post modern yang terlahir sebagai adanya respon dan kritik atas modernism yang mengutamakan nilai rasionalisme dan fungsionalisme yang dipengaruhi oleh perkembangan teknologi modern. Tidak hanya menerapkan aspek fisik pada penerapan bentuk bangunan modern tetapi juga menerapkan aspek non-fisik seperti mentalitas (pola pikir), religi, kebudayaan, kepercayaan, tata letak dan lain-lain. Arsitektur dengan pendekatan Neo-Vernakular bertujuan untuk melestarikan aspek-aspek tradisional yang telah terbentuk oleh adanya sebuah tradisi yang mengalami pembaharuan menuju suatu karya yang lebih modern tanpa meninggalkan nilai-nilai tradisi yang telah ada.Pada Perancangan Wisata Pasar Pertanian di Kota Pasuruan ini menggunakan konsep tradisional dimana pembeli dan penjual bisa melakukan aksi tawar-menawar. Pendekatan arsitektur Neo-Vernakular yang menggunakan aspek fisik pada bangunan yaitu dengan analogi bentuk kearifan lokal budaya, dimana konsep tersebut akan membuat rancangan dengan bentuk-bentuk tradisional yang di kombinasikan dengan arsitektur modern. Bentuk tradisional tersebut adalah sebuah bentuk atap dari Rumah Adat Suku Tengger Kota Pasuruan yang dikombinasikan dengan material modern yaitu baja ringan dan dikombinasikan pula dengan bangunan yang memiliki fasad dengan ornamen batik khas Kota Pasuruan yaitu Batik Harmonie dengan gambar tugu yang dililitkan daun sirih yang melambangkan sebuah kesuburan dan kemakmuran yang dapat diartikan sebagai subur pertaniannya dan makmur ekonominya. Sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2023 yang ingin meningkatkan kemandirian dan daya saing ekonomi yang berbasis potensi lokal maka pembangunan Perancangan Wisata Pasar Pertanian di Kota Pasuruan membutuhkan sesuatu yang menawarkan konsep alam dan budaya yang dimiliki oleh Kota Pasuruan dengan harapan pembangunan ini akan menjadi icon wisata belanja di Kota Pasuruan yang menawarkan fasilitas pasar kebutuhan pokok, pasar oleh-oleh khas dan pasar kuliner.