Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pendekatan Holistik Perancangan Graha Widya Widigda (Pendidikan Karakter Pancasila) Bagi Pelajar Tingkat Dasar Dikabupaten Malang Ramadhayanti, Faddilla Lindra; Santoso, Joko; Bintarjo, Benny
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan Vol 7, No 4 (2023): Volume 7, No.4, November 2023
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimap.v7i4.24850

Abstract

Karakter menjadi suatu hal dalam diri manusia yang dapat dirasakan lalu ditimbang sebagai tolak ukur kebaikan seorang manusia yang selanjutnya akan mendapatkan balasan sesuai dengan yang telah ditunjukan. Dengan isu tersebut maka perlu dibuatlah sebuah arena terutama untuk anak usia sekolah dasar sebagai sarana pembelajaran dasar dalam pengarahan anak kepada karakter baik yang berlandaskan nasionalisme sebagai siswa berkarakter Pancasila. Agar pembelajaran tersebut dapat berjalan maka dengan penelusuran secara mendetail mulai dari latar belakang hingga analisa ditemukanlah konsep bangunan yang tepat dengan mengusung pendekatan Holistik di dalamnya. Yang mana Arsitektur Holistik ini berbicara tentang spiritual, emosional,vital, dan material. Sedangkan konsep yang akan kami usung adalah Asrikan Pancasila tanpa menhilangkan cirikhas dari kota tersebut. Diharapkan para pengunjung dapat menerapkan dampak positif seusai kedatanganya dan dapat ditularkan kepada lingkunganya. Agar banyak generasi yang akan datang dapat menjadi individu yang lebih baik dari pendahulunya. Pendekatan holistic ini lah yang menjadi sumber terbentuknya konsep bangunan karena pada bangunan ini mengusung bentuk dan makna bangunan secara kental, mulai dari bentuk bangunan yang oval, memiliki ruang kosong pada bagian tengah sebagai pengaturan emosi hingga dibuatnya bangunan dengan lapisan berbentuk barrier antara ruang luar dan dalam untuk dapat membuat sebuah rute perjalanan antar ruang yang berlanjut hingga akhir tujuan. Hampir seluruh unsur pada pendekatan holistic Menurut Hozman, Oldrich kami masukkan pada bangunan utama yang letaknya berada di tengah sebagai center point dari seluruh area Graha Widya Widigda.
Pendekatan Arsitektur Neo-Vernakular Pada Perancangan Wisata Pasar Pertanian Di Kota Pasuruan Rezkiyani, Atik; Bintarjo, Benny; Mufidah, Mufidah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan Vol 7, No 4 (2023): Volume 7, No.4, November 2023
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimap.v7i4.24817

Abstract

Arsitektur Neo-Vernakular yang merupakan suatu pemahaman yang berdasarkan aliran post modern yang terlahir sebagai adanya respon dan kritik atas modernism yang mengutamakan nilai rasionalisme dan fungsionalisme yang dipengaruhi oleh perkembangan teknologi modern. Tidak hanya menerapkan aspek fisik pada penerapan bentuk bangunan modern tetapi juga menerapkan aspek non-fisik seperti mentalitas (pola pikir), religi, kebudayaan, kepercayaan, tata letak dan lain-lain. Arsitektur dengan pendekatan Neo-Vernakular bertujuan untuk melestarikan aspek-aspek tradisional yang telah terbentuk oleh adanya sebuah tradisi yang mengalami pembaharuan menuju suatu karya yang lebih modern tanpa meninggalkan nilai-nilai tradisi yang telah ada.Pada Perancangan Wisata Pasar Pertanian di Kota Pasuruan ini menggunakan konsep tradisional dimana pembeli dan penjual bisa melakukan aksi tawar-menawar. Pendekatan arsitektur Neo-Vernakular yang menggunakan aspek fisik pada bangunan yaitu dengan analogi bentuk kearifan lokal budaya, dimana konsep tersebut akan membuat rancangan dengan bentuk-bentuk tradisional yang di kombinasikan dengan arsitektur modern. Bentuk tradisional tersebut adalah sebuah bentuk atap dari Rumah Adat Suku Tengger Kota Pasuruan yang dikombinasikan dengan material modern yaitu baja ringan dan dikombinasikan pula dengan bangunan yang memiliki fasad dengan ornamen batik khas Kota Pasuruan yaitu Batik Harmonie dengan gambar tugu yang dililitkan daun sirih yang melambangkan sebuah kesuburan dan kemakmuran yang dapat diartikan sebagai subur pertaniannya dan makmur ekonominya. Sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2023 yang ingin meningkatkan kemandirian dan daya saing ekonomi yang berbasis potensi lokal maka pembangunan Perancangan Wisata Pasar Pertanian di Kota Pasuruan membutuhkan sesuatu yang menawarkan konsep alam dan budaya yang dimiliki oleh Kota Pasuruan dengan harapan pembangunan ini akan menjadi icon wisata belanja di Kota Pasuruan yang menawarkan fasilitas pasar kebutuhan pokok, pasar oleh-oleh khas dan pasar kuliner.
Identifikasi Gaya Art Deco Dalam Arsitektur Kolonial Kota Malang Sebagai Dasar Perancangan Gedung Perpustakaan Digital Adziim, Fajar Fatkhul; Rolalisasi, Andarita; Bintarjo, Benny
Jurnal Arsitektur TERRACOTTA Vol 4, No 3 (2023)
Publisher : Itenas, Institut Teknologi Nasional Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/terracotta.v4i3.8681

Abstract

AbstrakKota Malang merupakan  kota terbesar kedua di jawa timur setelah kota Surabaya, hal ini tidak terlepas dari efek dibukanya jalur kereta api Surabaya – Malang pada tahun 1878. Lalu ditahun 1903, Belanda memberlakukan UU Desentralisasi yang membuat kota Malang resmi menjadi Kotamadya pada tanggal 1 April 1914. Dalam upaya mengembangkan kota, Pemerintah kotamadya Malang langsung menunjuk Thomas Karsten seorang arsitek dari Belanda untuk merancang tata kota Malang, Dari tahun 1917 sampai 1929, rencana ini dilaksanakan se (Mulyadi, Witjaksono, & Fathony, 2020)cara bertahap dari bouwplan I sampai bouwplan VIII. perkembangan arsitekturnya tidak terlepas dari pengaruh luas arsitektur kontemporer, yang pada saat itu di eropa berkembang dengan pesat bangunan bergaya Art Deco. Setelah sekian lama negara Indonesia merdeka, Ciri bangunan berkonsep Art Deco masih dapat dijumpai di sejumlah bangunan peninggalan kolonial, khususnya di kota Malang hingga saat ini. Kawasan heritage Kayutangan dijadikan oleh pemerintah kota sebagai kawasan wisata sejarah dengan berbagai bentuk bangunan yang dijadikan sajian utamanya.  Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik dari bangunan-bangunan peninggalan Belanda, khususnya dikota Malang, guna dijadikannya acuan penulis untuk menarik benang merah desain yang dapat diaplikasikan kedalam perancangan gedung perpustakaan digital kota Malang.
PENDEKATAN HOLISTIK PERANCANGAN GRAHA WIDYA WIDIGDA (PENDIDIKAN KARAKTER PANCASILA) BAGI PELAJAR TINGKAT DASAR DI KABUPATEN MALANG Ramadayanti, Faddilla Lindra; Santoso, Joko; Bintarjo, Benny
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um068.v4.i2.2024.5

Abstract

Abstrak : Karakter menjadi suatu hal dalam diri manusia yang dapat dirasakan lalu ditimbang sebagai tolak ukur kebaikan seorang manusia yang selanjutnya akan mendapatkan balasan sesuai dengan yang telah ditunjukan. Dengan isu tersebut maka perlu dibuatlah sebuah arena terutama untuk anak usia sekolah dasar sebagai sarana pembelajaran dasar dalam pengarahan anak kepada karakter baik yang berlandaskan nasionalisme sebagai siswa berkarakter Pancasila . Agar pembelajaran tersebut dapat berjalan maka dengan penelusuran secara mendetail mulai dari latar belakang hingga analisa ditemukanlah konsep bangunan yang tepat dengan mengusung pendekatan Holistik di dalamnya. Pendekatan holistic ini lah yang menjadi sumber terbentuknya konsep bangunan karena pada bangunan ini mengusung bentuk dan makna bangunan secara kental , mulai dari bentuk bangunan yang oval , memiliki ruang kosong pada bagian tengah sebagai pengaturan emosi hingga dibuatnya bangunan dengan lapisan berbentuk barrier antara ruang luar dan dalam untuk dapat membuat sebuah rute perjalanan antar ruang yang berlanjut hingga akhir tujuan . Hampir seluruh unsur pada pendekatan holistic Menurut Hozman, Oldrich kami masukkan pada bangunan utama yang letaknya berada di tengah sebagai center point dari seluruh area Graha Widya Widigda .
PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO-VERNAKULAR PADA PERENCANAAN WISATA PASAR PERTANIAN DI KOTA PASURUAN Rezkiyani, Atik; Bintarjo, Benny; Soemarwanto, Dadoes
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um068.v4.i2.2024.4

Abstract

Abstrak : Arsitektur Neo-Vernakular merupakan pendekatan yang lahir sebagai kritik terhadap modernisme, menggabungkan elemen tradisional dengan inovasi kontemporer. Arsitektur ini menekankan pelestarian nilai-nilai budaya dan tradisi dalam desain yang relevan dengan zaman modern. Dalam perancangan Wisata Pasar Pertanian di Kota Pasuruan, konsep ini diwujudkan dengan memadukan bentuk tradisional, seperti atap Rumah Adat Suku Tengger, dengan material modern seperti baja ringan. Desain bangunan ini juga mengintegrasikan ornamen batik khas Kota Pasuruan, Batik Harmonie, yang menggambarkan tugu dililit daun sirih, simbol kesuburan dan kemakmuran, mencerminkan kekayaan pertanian dan ekonomi lokal. Selain itu, konsep pasar tradisional dihadirkan dengan memperbolehkan aksi tawar-menawar antara penjual dan pembeli, menghidupkan kembali nuansa interaksi sosial yang khas. Proyek ini sejalan dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2023 yang bertujuan mengembangkan kemandirian dan daya saing ekonomi berbasis potensi lokal. Diharapkan, Wisata Pasar Pertanian ini menjadi ikon wisata belanja di Kota Pasuruan, menawarkan pasar kebutuhan pokok, pasar oleh-oleh khas, dan pasar kuliner yang mencerminkan kekayaan alam dan budaya kota.
PENERAPAN PENDEKATAN ARSITEKTUR MODERN DALAM PERANCANGAN PASAR IKAN MODERN DI KOTA PASURUAN Kusuma, Moh Naufal Fikrin; Faisal, Muhammad; Bintarjo, Benny
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 6 (2024): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

penelitian ini mengkaji penerapan pendekatan arsitektur modern dalam perancangan Pasar Ikan Modern di Kota Pasuruan. Arsitektur modern, yang dikenal dengan prinsip-prinsip fungsionalitas, minimalisme, dan teknologi bangunan maju, diadaptasi untuk memenuhi kebutuhan pasar ikan yang higienis, efisien, dan ramah lingkungan. Studi ini berfokus pada elemen desain yang mencakup tata letak ruang, pemilihan material, serta integrasi teknologi modern dalam sistem pengelolaan pasar. Metode penelitian yang digunakan meliputi studi literatur, analisis kebutuhan pengguna, dan observasi lapangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan arsitektur modern dapat memberikan solusi efektif untuk menciptakan lingkungan pasar yang lebih baik. Tata letak ruang yang terbuka dan fleksibel mendukung sirkulasi udara yang optimal dan kenyamanan pengunjung. Pemilihan material yang mudah dibersihkan dan tahan lama meningkatkan standar kebersihan. Selain itu, integrasi teknologi seperti sistem pendingin dan pengolahan limbah modern berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan pasar. Dengan demikian, penerapan arsitektur modern dalam perancangan Pasar Ikan Modern di Kota Pasuruan diharapkan dapat menjadi model untuk pasar tradisional lainnya, memberikan pengalaman belanja yang lebih baik bagi masyarakat serta meningkatkan standar kebersihan dan efisiensi pengelolaan pasar.
STRATEGI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN INDUSTRI KREATIF UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DI KOTA GRESIK Munafilah, Siti; Kusumaningayu, Intan; Bintarjo, Benny
MEDIA MATRASAIN Vol. 21 No. 2 (2024): MEDIA MATRASAIN
Publisher : Department of Architecture, Engineering Faculty - Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di tengah maraknya era 4.0, potensi industri kreatif sangatlah pesat, banyak menjadikan dari kalangan manapun di haruskan dapat terjun langsung di bidang industri kreatif. Sebagai contoh di kabupaten Gresik. Baik berasal dari kalangan tingkat kecil, menengah maupun hingga perusahaan tingkat tinggi bahkan sudah masuk di rana dunia industri kreatif dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat kota Gresik.. Riset ini bertujuan untuk melakukan kajian pengembangan industri kreatif yang dapat meningkatkan sumber daya di era digitalisasi 4.0 dengan cara memberikan pelatihan maupun Fasilitas Sarana Prasarana yang mendukung. .Metode pengumpulan data dilakukan melalui survey dan dokumentasi. Data dianalisis secara kualitatif melalui metode pengembangan Industri Kreatif terhadap variabel antara lain Pengetahuan di bidang industri kreatif yakni melalui pembinaan, pendidikan, workshop, serta event yang memperkenalkan industri kepada khalayak; Pendidikan, baik itu pendidikan formal, pendidikan informal serta pendidikan non formal, analisis Pelaku usaha di bidang industri kreatif. Melalui penataan fasilitas Pengembangan usaha industri kreatif, bantuan modal usaha dan strategi marketing Industri kreatif. Diharapkan melalui strategi pengembangan Industri kreatif terhadap Pelaku Usaha, akan memberi dampak bagi peningkatan ekonomi Kota Gresik khususnya Sumber Daya Manusia di bidang Industri Kreatif.
STRATEGI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN INDUSTRI KREATIF UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DI KOTA GRESIK Munafilah, Siti; Kusumaningayu, Intan; Bintarjo, Benny
MEDIA MATRASAIN Vol. 21 No. 2 (2024): MEDIA MATRASAIN
Publisher : Department of Architecture, Engineering Faculty - Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di tengah maraknya era 4.0, potensi industri kreatif sangatlah pesat, banyak menjadikan dari kalangan manapun di haruskan dapat terjun langsung di bidang industri kreatif. Sebagai contoh di kabupaten Gresik. Baik berasal dari kalangan tingkat kecil, menengah maupun hingga perusahaan tingkat tinggi bahkan sudah masuk di rana dunia industri kreatif dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat kota Gresik.. Riset ini bertujuan untuk melakukan kajian pengembangan industri kreatif yang dapat meningkatkan sumber daya di era digitalisasi 4.0 dengan cara memberikan pelatihan maupun Fasilitas Sarana Prasarana yang mendukung. .Metode pengumpulan data dilakukan melalui survey dan dokumentasi. Data dianalisis secara kualitatif melalui metode pengembangan Industri Kreatif terhadap variabel antara lain Pengetahuan di bidang industri kreatif yakni melalui pembinaan, pendidikan, workshop, serta event yang memperkenalkan industri kepada khalayak; Pendidikan, baik itu pendidikan formal, pendidikan informal serta pendidikan non formal, analisis Pelaku usaha di bidang industri kreatif. Melalui penataan fasilitas Pengembangan usaha industri kreatif, bantuan modal usaha dan strategi marketing Industri kreatif. Diharapkan melalui strategi pengembangan Industri kreatif terhadap Pelaku Usaha, akan memberi dampak bagi peningkatan ekonomi Kota Gresik khususnya Sumber Daya Manusia di bidang Industri Kreatif.
DEVELOPMENT OF INA BURAK BEACH TOURISM IN EAST FLORES DISTRIC PENGEMBANGAN WISATA PANTAI INA BURAK DI KABUPATEN FLORES TIMUR Ama, Irenius Raya Gara; Bintarjo, Benny; Prakasa, Darmansjah Tjahja
JURNAL ARSIP UNPAND Vol 4 No 2 (2024): JURNAL ARSIP UNPAND
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54325/arsip.v4i2.60

Abstract

Wisata Pantai Ina Burak berada di pulau Adonara, Desa Niha Ono, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Desa Niha Ono, merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan Ile Boleng, yang memiliki potensi brupa alam dan budaya, yang menjadikan desa Niha Ono terpilih sebagai desa wisata dalam program ADWI 2021 (Anugerah Desa Wisata Indonesia). Hingga sekarang wisata pantai ini, dikategorikan sebagai destinasi wisata pantai yang paling utama di Kabupaten flores Timur dan bertaraf nasional bahkan internasional. Dengan beragam potensi berupa alam dan budaya yang di miliki, membuat pantai Ina Burak menjadi obyek wisata yang banyak menyita perhatian.
Penerapan Pendekatan Arsitektur Memorabilia Dalam Perancangan Museum Emporium Sedayulawas, Kabupaten Lamongan Permatasari, Tiara; Santoso, Joko; Bintarjo, Benny
SADE : Jurnal Arsitektur, Planologi dan Teknik Sipil Vol 3 No 1 (2024): SADE April 2024
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/sade.v3i1.59

Abstract

Indonesia has many islands in every region, both provinces/cities and districts. It is not surprising that each region in Indonesia has its own historical value in the formation of that region. Especially in Lamongan district, specifically in Sedayulawas, which has historical value during the emporium era which was one of the trade centers on the Indonesian spice route. so that there are relics in the form of objects, artifacts or stories that must be looked after in order to be preserved. This is used as a form of commemorating the existence of a very important historical heritage. The design of the Sedayulawa Emporium Museum is expected to be a place to care for, protect and collect historical objects and stories. The design of this museum will use a memorabilia architecture approach which in this case is able to create a museum environment by combining historical aspects so that it will form a sense of plan which is the embodiment of the impression of space and its function from a relationship of ontology and representation. This research uses a qualitative description method with data analysis using primary and secondary data. The results of this research will apply the form of buildings in the form of memorabilia taken from star anise flowers as one of the bases for designing a museum that is related to the historical values ​​that existed during the emporium period in Sedayulawas, Lamongan Regency. This star anise flower will later undergo a change in shape or transformation to be used as a museum building for the Sedayulawas emporium in Lamongan district. Kata kunci: History, Memorabilia, Emporium, Sedayulawas, Lawang Flowers