Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS SENYAWA TANIN TERHADAP INFEKSI BAKTERI Propionibacterium acnes : MINI REVIEW Ni Wayan Ayu Wiartini
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol. 6 (2023): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/snts.v6i.2849

Abstract

Respon biologis tubuh terhadap suatu infeksi atau iritasi yang berpengaruh pada biokimia sebagai mediator merupakan proses peradangan. Banyak faktor yang menjadi penyebab peradangan, salah satunya karena infeksi bakteri. Bakteri Propionibacterium acne merupakan salah satu bakteri penyebab peradangan pada kulit yang menimbulkan jerawat. Salah satu kandungan senyawa pada tumbuhan yaitu tanin memiliki aktivitas antiinflamasi yang mampu meredakan peradangan. Tanin bisa diperoleh dari biji-bijian tumbuhan. Tujuan kajian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas senyawa tanin terhadap infeksi bakteri Propionibacterium acne. Senyawa tanin yang sudah diesktrak melalui hasil pembuatan dari simplisia di uji aktivitasnya dengan koloni bakteri. Kajian singkat ini akan membahas beberapa penelitian terkait mengenai senyawa tanin pada beberapa tumbuhan dengan metode serta parameter yang digunakan pada uji efektivitas terhadap bakteri Propionibacterium acne penyebab jerawat. Pengumpulan data diakses pada publikasi jurnal penelitian dari situs lembaga yang telah teruji dan tervalidasi. Kajian ini dapat memberikan dampak signifikan untuk pengembangan informasi yang komprehensif mengenai uji efektivitas senyawa tanin dari tumbuhan yang dimanfaatkan kandungannya sebagai antibakteri dan antiinflamasi terhadap bakteri Propionibacterium acne, serta sebagai upaya pencegahan resistensi senyawa terhadap antibiotik yang sudah ada muncul.
REVIEW OF THE USE OF DNA BARCODING IN AVIFAUNA RESEARCH: CONSERVATION, AUTHENTIFICATION, AND DISEASE DETECTION I Wayan Rosiana; Made Pharmawati; I Made Murna; Putu Angga Wiradana; Ni Wayan Ayu Wiartini; Fransiskus Jimmy Roga
Jurnal Biosains Pascasarjana Vol. 27 No. 1 (2025): JURNAL BIOSAINS PASCASARJANA
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jbp.v27i1.2025.10-17

Abstract

DNA barcoding is an effective tool for identifying species, with additional uses for measuring molecular diversity, authentication of illegal products, and early detection of disease types. In this review, we discussed the use of DNA barcoding for Avifauna research, that is known to have an important impact on environmental health. The existence of Avifauna is threatened with extinction due to human anthropogenic activities. This review starts by providing a general overview of DNA barcoding, focusing on its application in Avifauna research, metabarcoding, as a tool in detecting food samples from the Avifauna, tracking enandgered and protected exotic birds, and tracking avifauna diseases. This review concludes with definitive statements and challenges regarding the use of DNA barcoding, especially in regions with high levels of avifauna diversity. This review can contribute to a better understanding of DNA barcoding and its potential in managing Avifauna genetic resources in the wild and conservation institutions.