Infeksi kulit adalah penyakit yang secara umum dapat terjadi pada semua kalangan dan usia. Infeksi kulit yang terjadi pada manusia dapat disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri sediaan lotion variasi virgin coconut oil (VCO) dan karagena ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Sampel ekstrak bunga telang dibuat dalam bentuk sediaan lotion dalam 6 formulasi, kemudian dilakukan uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi dengan cara sumuran. Parameter uji aktivitas antibakteri meliputi adanya daerah jernih atau diameter zona hambat desekitar lubang sumuran. Konsentrasi ekstrak bunga telang yang digunakan adalah 10% dengan perbandingan VCO dan Karagenan 1:5 , 5:1 dan 3:3. Lotion ekstrak bunga telang memiliki aktivitas antibakteri, yaitu pada F1, F2 dan F3 memiliki zona hambat bertutut-turut yaitu 4,26mm, 7,10mm, dan 5,16mm yang termasuk kategori lemah dan sedang. Sediaan lotion ekstrak bunga telang secara keseluruhan telah memenuhi persyaratan uji evaluasi fisik menurut SNI 16-3499-1996. Analisis data menggunakan One Way Anova menunjukkan hasil adanya perbedaan bermakna antar setiap formulasi p>0,05. Hasil dari keseluruhan uji menunjukkan bahwa F2 merupakan formulasi yang paling baik dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus serta menunjukkan hasil paling baik pada uji evaluasi fisik sediaan.