Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis Journal of Fisheries & Marine
Rahayu, Andra Rejekining
Unknown Affiliation
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Economics, Econometrics & Finance

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Manajemen Strategi Usaha Perikanan Budaya Ikan Hias Berbasis Komoditas Unggulan Di Kabupaten Tulungagung Rahayu, Andra Rejekining
Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis Vol 24 No 2 (2024): Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/agribisnis.v24i2.5877

Abstract

Kabupaten Tulungagung memiliki potensi perikanan budidaya air tawar baik buddaya ikan konsumsi maupun budidaya ikan hias. Pada akhir-akhir ini terjadi kelesuhan usaha budidaya ikan air tawar konsumsi dikarenakan harga pakan ikan yang notabene bahan bakunya masih banyak impor sehingga benefit yang dihasikan tidak seperti beberapa tahun yang lalu. Usaha budidaya ikan hias dipandang merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan pendapatan para pembudidaya ikan dikarenakan kebutuhan pakan ikan hias relative sedikit dibandingan dengan ikan konsumsi yag membutuhkan modal sebesar 70 % untuk kebutuhan pakan. Untuk mengembangkan usaha budidaya ikan hias perlu diketahui posisi apakah sector perikanan ikan hias di Kabupaten Tulungagung merupakan sector basis atau non basis. Hal ini bertujuan untuk memberikan arah kebijakan pembangunan daerah sehingga pendapatan para pembudidaya ikan di Kabupaten Tulungagung dapat meningkat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa sector perikanan budidaya ikan hias masuk dalam sector potensial atau berkembang sangat cepat. Diperoleh komoditas unggulan berupa ikan gupi, mas koki, lemon, manfish, marble, moli dan red fin. Manajemen Strategi untuk mengembangkan usaha budidaya ikan hias komoditas unggulan ini dapat dilakukan dengan growth oriental strategy
Sustainable Pangasius Aquaculture Management Strategy using Multidimensional Scaling (MDS) and Analytical Hierarchy Process (AHP) in Tulungagung Regency, East Java, Indonesia Nurhabib, Asro; Sartimbul, Aida; Primyastanto, Mimit; Widodo, Maheno Sri; Handoko, Lugu Tri; Rahayu, Andra Rejekining; Martudi, Suharun
Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Vol. 16 No. 1 (2024): JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jipk.v16i1.49377

Abstract

Graphical Abstract   Highlight Research The author mentioned four highlights from their research: Tulungagung Regency is East Java Province's major pangasius producer. MDS can assess sustainability across multiple dimensions. AHP enables the prioritization of strategies that must be implemented. The Pangasius aquaculture company in Tulungagung Regency is currently in a sustainable state. Abstract Aquaculture activities in Tulungagung Regency provide livelihoods for 12,050 households. Therefore, ensuring the sustainability of Pangasius aquaculture activities is crucial for the welfare of fish farmers. This study aims to analyze the sustainability of existing Pangasius aquaculture businesses in Tulungagung Regency, East Java, Indonesia, and to create a sustainable Pangasius aquaculture policy strategy. This quantitative study used Multi-Dimensional Scaling (MDS) and Analytical Hierarchy Process (AHP) analyses to determine the sustainability status of Pangasius aquaculture based on five dimensions: ecological, economic, social, institutional, and technological infrastructure. Among these dimensions, two are less sustainable, particularly infrastructure technology and the economy.
Co-Authors Aida Sartimbul Handoko, Lugu Tri Maheno Sri Widodo, Maheno Sri Mimit Primyastanto Suharun Martudi