Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PEMBUATAN ALAT PERAGA SEDERHANA UNTUK MEMAHAMI SIFAT-SIFAT CAHAYA BAGI KELOMPOK ANAK SEKOLAH DASAR DI SENTANI KABUPATEN JAYAPURA Radjabaycolle, Flinn; Bungkang, Yusuf; Bunga, Martina; Soll, Melfi
JURNAL PENGABDIAN PAPUA Vol 8 No 2 (2024)
Publisher : LPPM Uncen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/jpp.v8i2.3546

Abstract

Children who live in Perumahan BTN Puskopad Jalur 7 Bawah Sentani, Kabupaten Jayapura, experience difficulties learning physics. One of the factors causing this is the lack of sufficient support from the school environment and family. Parents hand over all teaching responsibilities to teachers, while teachers at school cannot teach optimally. Teachers only depend on textbooks, and children are forced to memorize lesson material according to what is written in the book. Children are also unable to carry out practical work as they should because of inadequate laboratory equipment. This style of learning makes it difficult for children to understand physics well. To learn physics, children need concrete scientific experience. Based on this background, the community service team held activities by making simple teaching aids related to the subject matter of light. Children are expected to be able to understand the properties of light, namely that it can travel in a straight line, can penetrate transparent surfaces of objects, can be reflected, and can be refracted. Apart from that, it is also hoped that children will be interested in physics lessons through this activity. This service is carried out using experimental methods with tools and materials that are easily found in everyday life. The benefit of this service is that it provides knowledge for children when studying the properties of light in science subjects at formal schools. The results achieved from this service activity show that the service participants understand the properties of ligh t, are satisfied and happy while carrying out light experiments, and as many as 75% of children are interested in studying physics.
Perbandingan Nilai Konstanta Dielektrik Dari Sampel Air Kali Acai Dengan Air Baku Minum di Kota Jayapura Wiryani, Kristin; Rahman, Rahman; Hamzah, Hardi; Bunga, Martina; Napitupulu, Daniel
Jurnal Fisika Papua Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Fisika Papua
Publisher : Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/jfp.v2i2.72

Abstract

Perbandingan nilai konstanta dielektrik dari sampel air Kali Acai Abepura dengan air baku minum di Kota Jayapura sudah dilakukan pengukuran di Laboratorium Fisika Lanjut Universitas Cenderawasih. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat nilai konstanta dielektrik air, dari air limbah pada Kali Acai Abepura, membandingkan dengan air kemasan Kota Jayapura. Konstruksi sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat, sedangkan limbah cair sebagai akibat masuknya air eksternal ke dalam timbunan limbah atau sampah kemudian membilas dan melarutkan materi yang ada di dalam timbunan tersebut, sehingga memiliki variasi kandungan polutan organik dan nonorganik. Pengukuran nilai konstanta dieletrik air limbah dilakukan dengan menggunakan metode pelat sejajar yang diletakkan pada wadah yang berisi air tanah. Hasil dari penelitian adalah melihat pengukuran dan pembandingan nilai koefisian dan kapasitansi. Frekuensi terhadap nilai konstanta dielektrik air sampel, yaitu semakin besar frekeunsi, maka nilai koefisien dan kapasitansi semakin kecil.
ANALISI TINGKAT KEBISINGAN DI KAWASAN SMP YPPK SANTO PAULUS KOTA JAYAPURA Bungasalu, Benny Abraham; Rahman, Rahman; Busup, Yenny; Bunga, Martina
PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya Vol 6 No 2 (2024): Phydagogic : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/phy.v6i2.3729

Abstract

Kegiatan pembelajaran membutuhkan lingkungan yang kondusif, termasuk bebas dari intensitas suara yang terlalu tinggi (kebisingan). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis intensitas suara lingkungan selama proses belajar mengajar di SMP YPPK Santo Paulus. Pengukuran dilakukan selama 7 (tujuh) hari berturut-turut dan setiap harinya dilakukan pengamatan selama 24 jam yang disesuiakan dengan prosedur yang terdapat pada perundangan yang berlaku. Metode pengukuran yang digunakan mengacu pada nilai ambang batas (NAB) kebisingan menurut Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No.48/MENLH/11/1996. Alat yang digunakan untuk pengukuran tingkat kebisingan adalah Sound Level Meter. Berdasarkan hasil pengukuran pengukuran diperoleh tingkat kebisingan di area pengukuran berkisar antara 68,73 dB sampai 79,63 dB sehingga memberikan informasi bahwa lokasi pengukuran tingkat kebisingan di SMP YPPK Santo Paulus yang berada di pinggir Jalan Raya Sentani Abepura, berada di atas batas imbang yang diizinkan peraturan menteri no 48 tahun 1996 yaitu 50 dB (A) untuk kawasan sekolah dan perkantoran.
STUDI LITERATUR: SISTEM INSTRUMENTASI BATERAI AIR LAUT BERBASIS MIKROKONTROLER Hamzah, Hardi; Pusop, Teoknum; Taboka, Velka Yacob Erastus; Numberi, George Anthony; Bungasalu, Benny Abraham; Napitupulu, Daniel; Bunga, Martina
PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya Vol 7 No 1 (2024): Phydagogic : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/phy.v7i1.4845

Abstract

Baterai air laut muncul sebagai teknologi penyimpanan energi yang menjanjikan, terutama untuk aplikasi kelautan. Artikel ini mengkaji sistem instrumentasi berbasis mikrokontroler untuk baterai air laut, dengan fokus pada perkembangan terkini, tantangan, dan arah masa depan. Melalui tinjauan literatur komprehensif, penelitian ini mengidentifikasi kemajuan dalam desain sistem, integrasi sensor, dan algoritma pemantauan. Hasil menunjukkan bahwa sistem berbasis mikrokontroler menawarkan solusi yang efektif untuk pemantauan dan kontrol baterai air laut secara real-time, meskipun masih menghadapi tantangan dalam hal akurasi pengukuran dan ketahanan terhadap lingkungan laut. Kesimpulannya, pengembangan lebih lanjut dalam teknologi sensor dan algoritma pemrosesan data diperlukan untuk meningkatkan kinerja dan keandalan sistem instrumentasi baterai air laut.
Pemanfaatan Media Sederhana dalam Pembelajaran Fisika untuk Materi Udara bagi Kelompok Anak di Sentani Radjabaycolle, Flinn C.; Bunga, Martina; Susilowati, Rachmadani O.
JURNAL PENGABDIAN PAPUA Vol 9 No 1 (2025)
Publisher : LPPM Uncen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/jpp.v9i1.4318

Abstract

Physics is often perceived as one of the most difficult subjects, leading to a lack of interest, particularly among students. This issue is exacerbated by the reliance on rote memorization of formulas and definitions, rather than a deep understanding of the concepts. Such an approach hinders students' ability to think critically and creatively, which is essential for problem-solving in real-world applications. This community service program aimed to address these challenges by providing primary school children in Sentani, Jayapura, with engaging, hands-on experiments to better understand basic physical concepts, specifically the properties of air. The activities included simple experiments such as "Jar and Handkerchief", "Straw in a Glass", and "Paper Helicopter," which illustrated concepts like air occupying space, the behavior of liquids in a straw, and the effects of air on objects. The program aimed to create an interactive and enjoyable learning environment, where children could explore physics without the pressure of memorization. The results showed significant improvements in the children's engagement and understanding, with most participants expressing interest in continuing to learn physics. The study concludes that such interactive, experimental learning methods are effective in enhancing students' interest in science and improving their critical thinking skills, and recommends expanding these activities to reach a wider audience in the future.