Diare merupakan peningkatan frekuensi dan perubahan konsitensi feses yang disebabkan oleh agen infeksi pada gastrointestinal dan sering terjadi pada balita paling sedikit 3 kali dalam 24 jam. Salah satu penyebab penyakit diare adalah bakteri Escherichia coli. Teh herbal adalah minuman yang mengandung herbal berkhasiat untuk kesehatan. Sambiloto diyakini memiliki khasiat dalam pengobatan tradisional salah satunya sebagai antidiare. Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan inovasi masyarakat di Kelurahan Kedaung. Penyuluhan ini menggunakan metode ceramah, demonstrasi, diskusi, dan tanya jawab dengan alat bantu kuesioner, leaflet, video, dan alat demonstrasi. Hasil pretest (sebelum penyuluhan) dari 30 peserta penyuluhan menunjukkan persentase tingkat pengetahuan masyarakat masih rendah 42%, sedangkan tingkat pengetahuan tinggi 63% pada hasil posttest (setelah penyuluhan). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pengetahuan masyarakat di Kelurahan Kedaung tentang pemanfaatan daun sambiloto sebagai teh herbal antidiare meningkat secara signifikan setelah dilakukan penyuluhan serta masyarakat dapat membuat teh herbal dari daun sambiloto untuk alternatif pengobatan penyakit diare.Kata Kunci: Diare, Sambiloto, Teh, PenyuluhanÂ