Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENYULUHAN DAMPAK, PENULARAN SERTA PENANGGULANGAN PENYAKIT HIV/AIDS DI SMA ISLAM EL SYIHAB BANDAR LAMPUNG Yuda, Rahma Satya; Angin, Martianus Perangin; Andayani, Nyoman Etika; Safitri, Rahmawati
Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (JPFM) Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpfm.v7i1.13613

Abstract

Jumlah kasus penderita HIV/AIDS semakin meningkat dari tahun ke tahun,  kelompok usia remaja menduduki posisi kedua tertinggi penderita HIV/AIDS di  Indonesia. Perilaku remaja dalam mencegah HIV/AIDS akan sangat dipengaruhi  oleh pengetahuan dan sikap remaja terhadap HIV/AIDS. Oleh karena itu, Tim PKM  Universitas Malahayati melakukan penyuluhan ini bertujuan mengetahui  peningkatan pengetahuan penyuluhan dapat mengurangi tingkat terinfeksinya  HIV/AIDS dikalangan usia remaja, dan juga menambahkan pengetahuan mengenai  dampar HIV/AIDS, penularan HIV/AIDS dan penanggulangan HIV/AIDS guna menurunkan tingkat masalah kehesahatan yang terjadi pada kalangan usia remaja. Menggunakan metode partisipatori. Selanjutnya diperoleh hasil yaitu kuisoner pengetahuan  sebelum penyuluhan dengan pilihan jawaban ya sebesar (65%) dan yang mengisi pilihan  jawaban tidak sebesar (35%) sedangkan kuisoner pengetahuan sesudah penyuluhan yang  mengisi pilihan jawaban ya sebesar (71%) pertanyaan dan yang mengisi pilihan jawaban  tidak sebesar (29%), artinya proses penyuluhan dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan  pada siswa/i sehingga pengetahuan siswa/i terhadap butir pertanyaan. Pada kuisoner sikap  sebelum penyuluhan diperoleh hasil seluruh yang mengisi jawaban pertanyaan sikap ke  arah positif sebesar (76%) terhadap pencegahan HIV/AIDS dan yang mengisi pilihan  jawaban tidak sebesar (24%) sedangkan kuisoner pengetahuan sesudah penyuluhan yang  mengisi pilihan jawaban ya sebesar (86%) dan yang mengisi pilihan jawaban tidak sebesar  (14%), hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan sikap siswa dalam pencegahan  HIV/AIDS. Pada kuisoner perilaku sebelum dan sesudah penyuluhan diperoleh hasil yang  sama yaitu yang mengisi pilihan jawaban ya sebesar (51%) pertanyaan dan yang mengisi  pilihan jawaban tidak sebesar (50%), hal ini menunjukkan bahwa seluruh siswa/i hasil  antara sebelum dan sesudah penyuluhan tetap dan sesuai dengan jawaban-jawaban pada  butir pertanyaan kuisoner perilaku.
POTENSI KANDUNGAN CAPSAICIN PADA LIMBAH TANGKAI BUAH CABAI MERAH KERITING (Capsicum annuum L.) SEBAGAI BIOINSEKTISIDA LALAT RUMAH (Musca domestica) Susanti, Dwi; Amalia, Putri; Andayani, Nyoman Etika
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 11 (2024): Volume 11 Nomor 11
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i11.18765

Abstract

Lalat rumah (Musca domestica) sebagai vektor mekanis foodborne diseases dapat menjadi agen infeksi penyebab emerging, reemerging dan new emerging diseases, terutama diare. Salah satu strategi pengendalian penyakit diare yaitu melalui pengendalian vektor yang tepat, efektif, aman, dan ramah lingkungan, sehingga diperlukan alternatif insektisida alami (bioinsektisida). Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai bioinsektisida yaitu cabai merah keriting (Capsicum annuum L.) karena mengandung capsaicin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan capsaicin pada limbah tangkai buah cabai merah keriting dan efektivitasnya terhadap mortalitas lalat rumah. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari kelompok kontrol dan kelompok perlakuan ekstrak limbah tangkai buah cabai merah keriting. Uji kandungan capsaicin dilakukan menggunakan metode KLT-Densitometri. Uji efektivitas dilakukan terhadap masing-masing 25 ekor lalat rumah dengan enam variasi konsentrasi yaitu 20%, 40%, 60%, 80%, K+ (malathion 0,28%), dan K- (DMSO 10%) menggunakan metode semprot. Data capsaicin dianalisis secara deskriptif, sedangkan data efektivitas dianalisis secara statistik dengan Uji Kruskal Wallis dan Uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan limbah tangkai buah cabai merah keriting mengandung capsaicin sebanyak 37,71 µg/g dan rerata mortalitas lalat rumah tertinggi (97%) pada konsentrasi 80% dan terendah (84%) pada konsentrasi 20%, serta nilai LC50 sebesar 1,551% pada jam ke-6 dengan p-value <0,05. Kandungan capsaicin pada limbah tangkai buah cabai merah keriting (Capsicum annuum L.) berpotensi sebagai bioinsektisida lalat rumah (Musca domestica).