Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Ekologi Monyet Ekor Panjang (Macaca Fascicularis) di Kawasan Hutan Mangrove Kuala Langsa Ramadhan, Dita Alviana; Wardani, Sarwinda Kusuma; Hasibuan , Fitria Ulfa; Damayanti, Devi; Amalia, Tasya
Jurnal Jeumpa Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Jeumpa
Publisher : Department of Biology Education, Faculty of Teacher Training and Education, Samudra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jj.v10i1.6941

Abstract

Mangrove merupakan tumbuhan yang banyak ditemukan didaerah pantai dan sekitar muara sungai. Mangrove merupakan salah satu ekosistem yang ada di perairan. Mangrove memiliki produktivitas tinggi dibandingkan dengan ekosistem lain sehingga menjadikannya mata rantai ekologis yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup yang berada di perairan sekitarnya. Primata adalah salah satu ordo dari kelas mamalia yang memiliki lebih dari 350 spesies di dunia. Kehadiran primata semakin berkurang akibat kondisi habitat yang mengalami penyusutan di kawasan aslinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah populasi dan pola perilaku harian monyet ekor panjang ( Macaca fascicularis) di hutan mangrove kuala langsa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode focal animal sampling dengan teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi lapangan dan analisis data menggunakan persentase frekuensi perilaku harian. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa jumlah populasi monyet ekor panjang (macaca fascicularis) berjumlah 165 ekor dengan kategori anakan sejumlah 53 ekor, remaja sejumlah 54 ekor, dewasa sejumlah 58 ekor dan pola perilaku harian yang peling sering dilakukan oleh monyet ekor panjang adalah perilaku bergerak, dan perilaku yang paling sedikit dilakukan adalah perilaku kawin.
IDENTIFICATION OF STARCH FORMS IN EDIBLE PLANTS Lubis, Susi Mulianti; Sarjani, Tri Mustika; Mahyuni, Siska Rita; Pratiwi, Riska Tia; Faradina, Inka; Wardani, Sarwinda Kusuma; Fatimah, Siti; Halimatun, Futria; Parliansyah, M Rizky; Sheila, Andriana
Biotik Vol 10 No 2 (2022): JURNAL BIOTIK
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/biotik.v10i2.13516

Abstract

This study aims to identify the forms of starch in edible plants. This research involved several edible plants such as sago, yam and taro. This type of research uses descriptive quantitative methods by conducting experiments on each sample used. The data collection technique was carried out by describing the results of the starch form from each sample that had been obtained. The results obtained from this study showed that the Sago preparations viewed under a microscope had an oval starch shape and spread throughout the preparation so that it was classified as an eccentric starch type that could be seen at 10X magnification, while Jicama starch preparations had a round starch shape and chains in some parts. The plane of the preparation and entered in the concentric type, but the shape of starch in Jicama can be seen under a microscope at 100X magnification, the Taro preparation has a round and lumpy shape but the starch accumulates in several areas of the preparation and enters the concentric type seen at 40X magnification. So it can be concluded that the forms of starch in edible plants are very diverse, both in round to oval shapes, with smooth and rough starch structures, namely in the form of lumps.Keywords: Edible Plants, Starch Form