Penelitian ini mengeksplorasi peran stress kerja terhadap perilaku Cyberloafing pada karyawan Generasi Milenial, dengan fokus pada aspek-aspek psikologis yang terlibat. Dalam konteks psikologi, stress kerja diidentifikasi sebagai faktor utama yang dapat memicu respons psikologis seperti perasaan kecemasan, gangguan konsentrasi, dan perubahan persepsi terhadap pekerjaan. Dampak stres yang dihasilkan melibatkan pengaruh negatif pada kesejahteraan mental, tingkat kepuasan kerja yang rendah, dan ketidakseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi. Karakteristik psikologis Generasi Milenial turut memoderasi hubungan antara stress kerja dan Cyberloafing, menyoroti kompleksitas interaksi ini. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan untuk memahami dinamika psikologis di lingkungan kerja kontemporer, dengan harapan dapat membantu merancang strategi sumber daya manusia yang lebih efektif untuk Generasi Milenial.