Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PEMBELAJARAN AKIDAH TERHADAP PERILAKU PESERTA DIDIK DI MADRASAH ALIYAH NURUL ISLAM CIANJUR Zimbalist, Laras Octawa; Hariyana, Heri; Nurhyani, Rina; Anisah, Anisah; Yoseptry, Ricky; Wasliman, Eva Dianawati
PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 11 No 3 (2024)
Publisher : STKIP PGRI Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/edusaintek.v11i3.1303

Abstract

Peneliltian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pembelajaran akidah terhadap perilaku peserta didik. Saat ini sudah marak tindakan kenakalan remaja seperti miras, tawuran, perundungan, dan perilaku menyimpang lainnnya. Hal itu terjadi karena pergeseran nilai-nilai norma kesopananan dan kesusilaan dan juga pengaruh negatif dari media sosial . Mengingat hal tersebut, peneliti ingin melihat bagaimana pengaruh pemebelajaran akidah terhadap perubahan perilaku peserta didik di tingkat Madrasah Aliyah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan cara membuat instrumen wawancara, kuisioner yang disebarkan kepada peserta didik. Daftar pertanyaan wawancara yang ditujukan untuk kepala Madrasah Aliyah Nurul Islam bertujuan untuk menggali informasi lebih lanjut tentang program sekolah yang sesuai dengan mata pelajaran akidah. Pihak yang terlibat dan perannya. Selain kepada kepala madrasah,waawancara juga dilakukan kepada guru mata pelajaran akidah. Peneliti mengajukan pertanyaan terbuka ditujukan selama wawancara. Dalam sesi wawancara tersebut, guru akidah mengatakan bahwa adanya perubahan perilaku peserta didik setelah mempelajari akidah. Berdasarkan pengamatan yang didapat berkurangnya angka kenalakan remaja dan pelanggaran peraturan sekolah. Hal tersebut diperkuat dengan adanya laporan dari babinsa dan babinkantibmas tentang keamanan dari RT/RW setempat. Berdasarkan informasi yang didapat dari angket yang disebar kepada peserta didik, Penelitian kualitatif mengambil sampel 30 peserta didik. Dari kelas XI IPA ada 15 orang, dari kelas XI IPS ada 15 orang. Sebagian besar peserta didik keals XI IPS menyukai mata pelajaran akidah dengan alasan guru yang familiar dan ramah. Ada 18 orang di kelas XI mengisi point 3 bahwa pelajaran akidah mudah dipahami. Ada 15 orang peserta didik yang mengisi point 3 mereka mendapatkan bimbiingan khusus bagi yang belum memahami materi pelajaran akidah. Sebanyak 17 orang peserta didik di kelas XI mengisi point 3 (sesuai) termotivasi saat mengikuti pelajaran akidah. Sebagian besar peserta didik di kelas XI mengisi point 3 (sering) dalam menerapkan pelajaran akidah saat berinteraksi dengan guru dan teman di lingkungan sekolah.
Manajemen Literasi dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Berbasis Montesori Zimbalist, Laras Octawa; Tutty R. Rosa, Ade
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 6 No. 5 (2025): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Agustus-September 2025)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v6i5.5435

Abstract

Penelitian ini mengkaji manajemen literasi dalam meningkatkan prestasi belajar siswa berbasis Montessori di sekolah dasar. Pendekatan penelitian menggunakan kualitatif dan desain studi kasus, penelitian dilaksanakan di SD Negeri Ciwaru, Kabupaten Cianjur, yang konsisten menerapkan program literasi berbasis pendekatan Montessori sejak 2021. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi, lalu dianalisis menggunakan model interaktif Miles, Huberman, dan Saldana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi manajemen literasi dijalankan secara sistematis mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, koordinasi, hingga pengendalian. Tahap perencanaan dimulai dari asesmen awal, penentuan tujuan program, dan pemilihan media Montessori. Pengorganisasian melibatkan pembentukan tim literasi sekolah dan pembagian peran yang jelas. Pengarahan dilakukan kepala sekolah secara komunikatif dan suportif. Pengkoordinasian dilakukan melalui pedoman teknis dan penyamaan persepsi antar guru. Sementara pengendalian dilaksanakan melalui supervisi dan evaluasi berkala berbasis data perkembangan siswa. Faktor pendukung keberhasilan program meliputi ketersediaan media, dukungan kepala sekolah dan guru, serta keterlibatan orang tua. Kendala utama berupa variasi kesiapan siswa dan kebutuhan waktu yang panjang. Temuan ini menegaskan bahwa manajemen literasi berbasis Montessori dapat menjadi strategi efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca dan prestasi belajar siswa secara berkelanjutan.