Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kerangka Berfikir Penelitian Kuantitatif Zahra Syahputri, Addini; Fallenia, Fay Della; Syafitri, Ramadani
TARBIYAH: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran Vol 2 No 1 (2023): TARBIYAH: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : DIKLINKO JOURNALS PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.188 KB) | DOI: 10.1342/tarbiyah.v2i1.25

Abstract

It was explained that the framework of thinking is the rationale that contains a combination of theory and facts, observations, and literature review, which will be used as the basis for research activities. In this definition, the framework of thinking is made more identical to scientific writing. Usually it has started to be prepared before carrying out research activities which contain all the research variables to be carried out. the meaning of thinking can then be explained or described in the form of an interconnected arrangement of charts, or flowcharts. So that from different sources, the framework is defined as a diagram that outlines the logical flow of a study. So that the frame of mind is basically compiling all variables or everything that will later help carry out research properly and correctly. Meanwhile, in general writing, such as non-scientific writing. Make think contains the flow of all the problems that will be told in the written work that is made. Starting from the search, then the cause of the conflict, then the conflict resolution process, and the ending or closing. Everything is listed in the frame of mind.
MASALAH GLOBAL WARMING DAN HUBUNNGANNYA DENGAN PENGGUNAAN BAHAN BAKAR FOSIL Syafitri, Ramadani; Putri, Emilia
Jurnal Bakti Sosial Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Cv Arsy Persada Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63736/jbs.v1i1.3

Abstract

Kemajuan pesat dan teknologi mendorong pertumbuhan Fasilitas industri dan transportasi. Meningkatnya jumlah industri dan sarana transportasi Tentu saja, dunia juga menderita akibat peningkatan konsumsi bahan bakar. Terutama bahan bakar minyak (BBM). Peningkatan konsumsi bahan bakar, terutama BBM Gas karbon dioksida (CO2) juga meningkat secara alami dari fosil. Sebagai gas hasil pembakaran bahan bakar fosil. Gas CO2 diketahui salah Komponen gas rumah kaca diperkirakan akan dilepaskan pada pukul 18.35 setiap tahun. 1 miliar ton CO2. Jika atmosfer menjadi lebih kaya dengan gas rumah kaca ini, Itu menjadi semakin terisolasi dan menahan lebih banyak panas dari matahari Itu dilepaskan ke bumi dan menyebabkan pemanasan global. Penyebab utama pemanasan global adalah pembakaran bahan bakar fosil berikut. Minyak bumi, gas alam, batu bara yang mengeluarkan CO2 dan gas lainnya Ini melepaskan apa yang disebut gas rumah kaca ke atmosfer. Pemanasan global Karena bisa efektif, menjadi masalah internasional dan masalah dunia. Bahaya organisme dunia, termasuk pemanasan global Perubahan iklim, naiknya permukaan laut, gangguan ekosistem, dampak sosial Politik. Protokol Kyoto adalah perjanjian yang dilaksanakan oleh negara-negara di seluruh dunia. Pertimbangan lingkungan untuk mengurangi emisi CO2 dan lima gas rumah kaca kaca lainnya. Jika Protokol Kyoto berhasil diterapkan, rata-rata diperkirakan akan menurun. Rata-rata pemanasan global pada tahun 2050 adalah 0,02°C sampai 0,28°C. Indonesia Negara-negara yang masih memiliki hutan yang luas memiliki peluang untuk melakukannya Keberhasilan Protokol Kyoto. Beberapa hal yang dapat Anda lakukan dengan Indonesia membantu membatasi emisi CO2 dengan mengganti bahan bakar fosil Sumber energi lain seperti biofuel yang lebih ramah lingkungan sedang meningkat Tanaman yang menyerap, memelihara, mengelola, dan membebani gas rumah kaca Lindungi hutan karena dapat menyerap dan melindungi gas rumah kaca Keseimbangan polusi dan ruang hijau (green space) di setiap kawasan, Promosi penelitian dan pengembangan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.