Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategi Active Learning dalam Pembelajaran Akidah Akhlak: Prinsip dan Urgensi Penerapannya di Madrasah Ibtidaiyah Danuwara, Prima; Maghribi, Hamdan
Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Ilmiah Vol. 8 No. 2 (2023): Juli-Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Ibnu Sina Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55187/tarjpi.v8i2.5484

Abstract

Madrasah Ibtidaiyah (MI) adalah jenjang pendidikan dasar di mana pada tingkat ini, pembelajaran harusnya mulai mengajarkan peserta didik untuk berfikir atif, kreatif, kritis, agar terlatih sejak dini untuk menerapkan hasil pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari mereka. Terlebih pada pelajaran Akidah Akhlak, di mana arah pencapaian dari pembelajaran ini bukanlah sekedar memahami teori-teori dalam hal keimanan dan perilaku, tetapi sampai pada siswa dapat menerapkan perilaku baik sebagai kebiasaan yang mereka laksanakan sehari-hari. Para guru akidah akhlak di tingkat MI membutuhkan panduan bagaimana menerapkan sebuah strategi atau metode pembelajaran aktif agar tujuan pembelajaran dapat tercapai sukses. Tujuan penelitian ini adalah menghadirkan pembahasan tentang bagaimana prinsip dan urgensi penerapan strategi active learning dalam pembelajaran akidah akhlak pada siswa di tingkat MI. Metode penelitian adalah library-research, di mana data penelitian diambil dari sumber dari buku dan artikel ilmiah berasal dari internet yang relevan dengan pembahasan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pembelajaran akidah akhlak dengan strategi active learning bertujuan agar peserta didik lebih aktif, menarik dan menggembirakan untuk menarik minat belajar. Pembelajaran active learning dapat menggunakan prinsip dasar metode berbicara dan mendengar, membaca, menulis dan refleksi pada diri peserta didik. Strategi ini urgen untuk diterapkan karena dapat mengajak peserta didik menjadi pribadi yang kreatif dalam mengkontekstualkan materi yang diterima dengan keadaan sekitar. Dalam konteks pembelajaran akidah akhlak akan memberikan pengalaman kepada peserta didik agar siap menghadapi dan menjawab permasalahan-permasalahan yang muncul pada zaman yang terus berkembang dengan menjadi pribadi yang santun, beradab, bermoral dan memiliki keimanan dan ketqwaan kepada Allah SWT.
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN FENOMENA BULLYING PADA SISWA SEKOLAH DASAR Danuwara, Prima; Maghribi, Hamdan
JURNAL DARMA AGUNG Vol 32 No 2 (2024): APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v32i2.4229

Abstract

Tujuan artikel ini adalah untuk mengkaji pendidikan karakter sebagai salah satu bentuk utama bullying di kalangan siswa sekolah menengah. Fokus penelitian ini adalah pada jenis-jenis perundungan, faktor-faktor yang berkontribusi terhadap perundungan, dan upaya yang dilakukan untuk mencegah perundungan melalui pendidikan berbasis karakter yang berlandaskan nilai-nilai agama, budaya, agama, dan hukum. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi kepustakaan. Sumber data berasal dari jurnal yang relevan dengan penelitian ini. Teknik ekstraksi data yang dilakukan adalah reduksi data, pembersihan data, dan penyaringan data. Temuan penelitian menunjukkan bahwa: (1) penggunaan penalaran relatif membuat partisipan penelitian merasa bahwa di setiap tahapan kehidupannya, selalu ada orang yang peduli dan membuat mereka berhati-hati dalam menghadapi suatu permasalahan; dan (2) melalui penggunaan keterampilan berpikir kritis, peserta dapat mengurangi kemungkinan terjadinya konflik intimidasi yang timbul akibat tindakan apa pun.
Penanaman Karakter Religius dan Karakter Disiplin Melalui Pembiasaan Sholat Dhuha Di Madrasah Ibtidaiyah Danuwara, Prima; Giyoto, Giyoto
Attadrib: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 7 No. 1 (2024): Pendidikan Dasar Anak
Publisher : Institut Agama Islam Daruttaqwa Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54069/attadrib.v7i1.716

Abstract

This research aims to describe (1) the cultivation of religious character and discipline through the habit of Duha prayer at Mi Muhammadiyah Karangduren Sawit Boyolali, (2) the values ??contained in the religious character and discipline character that exist in the habit of Duha prayer. The research is qualitative research with field research to find out about cultivating religious character and disciplined character through the practice of dhuha prayers at Mi Muhammadiyah Karangduren. The subject of this research is the Mi Muhammadiyah Karangduren teacher. Data collection in this research used interviews, observation, and documentation. then, the data analysis used is data reduction, presenting the data, and drawing conclusions. The results of this research show that cultivating religious character and discipline can be implemented through the practice of Dhuha prayers as has been implemented at Mi Muhammadiyah Karangduren Sawit. The religious character that is instilled through congregational dhuha prayers contains several values, such as the value of honesty which is reflected when students come to the madrasah and have not performed ablution, meaning they must first perform ablution with self-awareness. Divine values ??are symbolized by the differences that exist, but the students remain side by side, straightening their rows and prostrating themselves together to Allah. As well as instilling istiqomah in students to participate in the dhuha prayer from start to finish dhikr and memorizing Asmaul Husna without disturbing their friends and the value of cooperation that exists when preparing a place for dhuha prayer even though the schedule is given in grades 4-6. Then the character of discipline is instilled, such as discipline regarding the time at which students arrive before the Duha prayer begins, namely 07.00, and discipline in carrying out tasks according to the assignment.