Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Fenomena Penggunaan Aplikasi “Tiktok” Perspektif Perbandingan Mazhab: Studi Kasus Mahasiswi Perbandingan Mazhab dan Hukum UIN Alauddin Makassar Hardiman; Arsyad, Azman; Asti, Mulham Jaki
Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab VOLUME 3 ISSUE 3, SEPTEMBER 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/shautuna.vi.27647

Abstract

Jurnal ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perspektif perbandingan mazhab tentang fenomena penggunaan Aplikasi TikTok bagi mahasiswi Perbandingan Mazhab dan Hukum UIN Alauddin Makassar. Adapun pokok masalah yang akan diselesaikan peneliti yaitu, (1) Bagaimana realitas penggunaan aplikasi TikTok dikalangan mahasiswi Perbandingan Mazhab dan Hukum UIN Alauddin Makassar (2) Bagaimana perspektif empat mazhab terhadap fenomena penggunaan aplikasi TikTok bagi mahasiswi Perbandingan Mazhab dan Hukum UIN Alauddin Makassar. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian lapangan (field research). Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif syar’i yaitu pendekatan masalah yang di teliti berdasarkan dalil Al-Qur’an, hadis dan ijmak para ulama yang berkaitan dengan masalah dalam penelitian ini, dengan melakukan analisa terhadap Perspektif Perbandingan Mazhab, yang diperoleh dari data primer dan sekunder.Hasil dari penelitian ini menunjukan pada realitas penggunaan aplikasi TikTok bagi mahasiswi Perbandingan Mazhab dan Hukum UIN Alauddin Makassar dapat disimpukan sebagai media Hiburan, berdagang, berdakwah, berbagi Informasi, mengikuti Tren. Dalam Fikih terdapat kaidah sadd al-dzari’ah, kaidah tersebut juga merupakan salah satu metode Istinbath hukum islam dan banyak disebut dalam kitab-kitab Malikiyah dan Hanabillah, meski hanya pemikiran yang secara praktis namun dijumpai juga dalam Fikih Hanafiyah dan Syafi’iyah. Dengan demikian, jika dilihat dari sadd al-dzari’ah yang ditinjau dari pandangan empat Mazhab maka penggunaan aplikasi TikTok bagi mahasiswi Perbandingan Mazhab dan Hukum UIN Alauddin Makassar sebaiknya dihindari demi kebaikan diri sendiri. (1) Menggunakannya sesuai kebutuhan dengan prosedur syari’at islam sehingga tidak menjerumuskan kepada jalan yang dilarang oleh agama. (2) diharapkan mampu memberikan pemahaman tentang larangan dalam suatu perbuatan yang dimungkinkan akan mendatangkan keburukan dan kerusakan. (3) Dengan adanya beberapa keterbatasan dalam penelitian ini, diharapkan kepada peneliti lain untuk mengadakan penelitian sejenis lebih lanjut dengan mengambil wilayah yang lebih luas, dan mengambil sampel yang lebih banyak serta menggunakan rancangan penelitian yang lebih kompleks.
Analisis Analisis Penerapan Sistem Kebakaran Aktif Sesuai Permen PU No 26/PRR/M/2008 di Apartemen Mediterania Garden Residence 2 Tahun 2022. Dihartawan; Selvi Fathia Rahmah; Hardiman
Muhammadiyah International Public Health and Medicine Proceeding Vol. 3 No. 1 (2023): PROCEEDING MUHAMMADIYAH INTERNATIONAL PUBLIC HEALTH AND MEDICINE CONFERENCE - T
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61811/miphmp.v3i1.367

Abstract

Regulation of the Minister of Public Works Number 26/PRR/M/2008 concerning Technical Requirements for Fire Protection Systems in Buildings and the Environment. From 2011 to 2015, the total data on fires in Indonesia was 979. In 2018 a fire occurred in a shopping center or shopping center, causing a total of 37 people to die. The purpose of this study was to determine the application of an active fire protection system according to Minister of Public Works Regulation No. 26/PRR/M/2008 at Mediterania Garden Residence 2 Apartments in 2022. This research is qualitative-quantitative with a descriptive approach and uses a purposive sampling technique, analysis uses a checklist and deep interview. The results of research observations obtained after the analysis used the suitability assessment of the application of active fire protection systems, namely APAR 99.6% and Hydrant 99.6%. Implementation of an active fire protection system at Mediterania Garden Residence 2 Apartment according to standards in Minister of Public Works Regulation No.26/PTR/M/2008 by obtaining a hydrant score of 99.6% and for APAR obtaining a score of 99.6%. the application of APAR and Hydrant is quite good but must be improved in terms of routine checking and monitoring.
ANALISIS FAKTOR KELELAHAN KERJA PADA PENGENDARA OJEK ONLINE DI KOTA TANGERANG SELATAN Alhafids, Mahpud Stya; Hardiman
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 13 No. 3 (2025): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v13i3.11362

Abstract

Lebih dari 20% kecelakaan lalu lintas di seluruh dunia disebabkan oleh kelelahan pengemudi, dan lebih dari 25% insiden ini berakibat fatal atau berbahaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada pengemudi ojek online di Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional, metodologi penelitian kuantitatif, dan menggunakan uji chi square untuk mengetahui hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia berhubungan dengan kelelahan (p-value = 0,021), jenis kelamin berhubungan dengan kelelahan (p-value = 0,000), durasi tidur berhubungan dengan kelelahan (p-value = 0,000), kebiasaan merokok berhubungan dengan kelelahan (p-value = 0,000), dan masa kerja berhubungan dengan kelelahan (p-value= 0,000). Pengemudi ojek online di Kota Tangerang Selatan diharapkan dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh dengan menjaga jam tidur, beristirahat ketika merasa lelah, dan selalu memeriksakan kesehatan secara rutin.
Analisis Hubungan Kompensasi dan Kepemimpinan Dengan Kepuasan Pegawai di Universitas Muhammadiyah Jakarta Tahun 2025 Farica Putri Salsabila; Hardiman
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (JKMI) Vol. 3 No. 1 (2025): Oktober 
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jkmi.v3i1.5361

Abstract

Kepuasan kerja merupakan salah satu indikator penting dalam menilai efektivitas organisasi, terutama di lingkungan pendidikan tinggi. Berbagai faktor dapat memengaruhi tingkat kepuasan kerja pegawai, di antaranya adalah kompensasi dan kepemimpinan. Observasi awal di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menunjukkan bahwa sebagian pegawai menyatakan belum puas terhadap sistem kompensasi dan gaya kepemimpinan di institusi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kompensasi dan kepemimpinan terhadap kepuasan pegawai di UMJ tahun 2025. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel terdiri dari 86 pegawai yang dipilih menggunakan teknik accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner daring menggunakan Google Form. Analisis data mencakup analisis univariat untuk melihat distribusi karakteristik dan variabel, serta analisis bivariat menggunakan uji chi-square dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pegawai menilai kompensasi dan kepemimpinan di UMJ berada dalam kategori baik. Namun, uji bivariat menunjukkan bahwa kompensasi tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap kepuasan kerja (p = 0,192; OR = 2,333). Sebaliknya, kepemimpinan memiliki hubungan yang signifikan terhadap kepuasan kerja (p < 0,001; OR = 7,000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kepemimpinan berperan lebih dominan dibandingkan kompensasi dalam memengaruhi kepuasan pegawai di UMJ. Oleh karena itu, disarankan agar pimpinan dan unit sumber daya manusia meningkatkan kualitas komunikasi, kepemimpinan partisipatif, serta transparansi dalam pengelolaan sistem kompensasi guna menciptakan lingkungan kerja yang lebih mendukung dan memuaskan bagi pegawai.
Kontekstualisasi Filsafat Ilmu di Pesantren: Menjawab Tantangan Zaman Hardiman
Tarbiyatu wa Ta'lim: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 6 No 1 (2024): Media, Metode dan Evaluasi Pembelajaran
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam, Institut KH. Ahmad Sanusi Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkontekstualisasikan filsafat ilmu dalam pendidikan pesantren guna mengintegrasikan tradisi keilmuan Islam dengan ilmu pengetahuan modern. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif-analitis, penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi di beberapa pesantren di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan filsafat ilmu di pesantren mampu meningkatkan daya kritis santri dalam memahami ilmu keislaman sekaligus mendorong keterbukaan terhadap perkembangan ilmu modern. Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam hal adaptasi metode pembelajaran yang sesuai dengan tradisi pesantren. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi filsafat ilmu dalam kurikulum pesantren tidak hanya memperkuat identitas keislaman tetapi juga meningkatkan relevansi pesantren dalam menjawab tantangan global.
THE The Role of the Indonesian Navy (TNI AL) and the Royal Saudi Naval Forces In Maritime Security: A Comparative Study on Counterterrorism Efforts Muhammad Saleh Cahyadi Mohan; Bambang Subeno; Hardiman
International Journal of Islamic Education, Research and Multiculturalism (IJIERM) Vol 7 No 3 (2025)
Publisher : The Islamic Education and Multiculturalism Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47006/ijierm.v7i3.630

Abstract

Abstrak Keamanan maritim telah menjadi isu strategis yang semakin menonjol dalam konteks pertahanan global dan regional. Laut, sebagai jalur utama perdagangan internasional dan logistik energi, sangat rentan terhadap eksploitasi oleh aktor non-negara seperti perompak dan teroris maritim. Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, menghadapi tantangan serius dalam menjaga wilayah perairannya yang luas dan strategis, termasuk Selat Malaka dan jalur ALKI. Artikel ini menyajikan studi komparatif antara TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Kerajaan Arab Saudi dalam menangani ancaman terorisme maritim. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan analisis doktrinal, penelitian ini menelaah peran operasional, kerangka strategi, dan respons kelembagaan kedua angkatan laut. Penelitian ini menemukan beberapa kesamaan, seperti penggunaan pasukan elit maritim dan koordinasi antar-lembaga, serta perbedaan dalam keterlibatan internasional dan penekanan doktrinal. Dari perbandingan tersebut, artikel ini mengidentifikasi praktik terbaik yang dapat diterapkan untuk memperkuat postur pertahanan maritim Indonesia, sejalan dengan visi strategis nasional seperti Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi terhadap diskursus akademik tentang keamanan maritim, serta menawarkan rekomendasi kebijakan untuk peningkatan kesiapan angkatan laut dan kerja sama lintas batas. Studi ini menegaskan pentingnya kemampuan maritim yang adaptif dan proaktif guna menjaga kedaulatan nasional di tengah meningkatnya ancaman transnasional. Kata Kunci: terorisme maritim, TNI Angkatan Laut, Angkatan Laut Kerajaan Arab Saudi, keamanan maritim, studi komparatif, kebijakan pertahanan. Abstract Maritime security has become an increasingly strategic issue in the context of global and regional defense. The maritime domain, while serving as a key route for international trade and energy logistics, is vulnerable to exploitation by non-state actors, including pirates and maritime terrorists. Indonesia, as the world’s largest archipelagic state, faces significant maritime threats due to its vast territorial waters and its position along critical sea lanes such as the Malacca Strait and ALKI routes. This paper explores a comparative study of the Indonesian Navy (TNI AL) and the Royal Saudi Naval Forces (RSNF) in addressing maritime terrorism. Drawing on qualitative methods and doctrinal analysis, the study investigates the operational roles, strategic frameworks, and institutional responses of both navies. The research highlights key similarities, such as the deployment of elite maritime forces and inter-agency coordination, as well as differences in their international engagement and doctrinal emphasis. Through this comparison, the article identifies best practices that could strengthen Indonesia’s maritime defense posture in line with national strategic visions, such as the Asta Cita of President Prabowo Subianto. This research contributes to the academic discourse on maritime security and provides policy recommendations for enhancing naval readiness and cross-border maritime cooperation. The study underscores the need for adaptive and proactive naval capabilities to secure national sovereignty amid rising transnational maritime threats. Keywords: maritime terrorism, Indonesian Navy, Royal Saudi Naval Forces, maritime security, comparative study, defense policy.