Penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) guna mengatasi krisis moral yang dihadapi oleh generasi milenial dan generasi Z. Krisis moral yang teridentifikasi di kalangan siswa meliputi penurunan nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan empati, yang diperburuk oleh pengaruh media sosial serta kurangnya keterlibatan orang tua dalam pendidikan moral. Melalui observasi dan analisis terhadap kurikulum PAI yang ada, ditemukan bahwa pengajaran masih bersifat teoretis dan kurang menghubungkan ajaran agama dengan tantangan kontemporer, terutama dalam menghadapi dunia digital yang berkembang pesat. Oleh karena itu, rancangan ulang kurikulum ini mengusulkan integrasi nilai-nilai moral Islam dalam setiap mata pelajaran, pendekatan yang lebih kontekstual dan berbasis karakter, serta pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran. Selain itu, pembelajaran berbasis proyek, diskusi aktif, serta peningkatan keterlibatan orang tua dan komunitas dalam pendidikan moral juga dianggap penting. Hasil yang diharapkan adalah terciptanya generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga memiliki karakter moral yang kuat, siap menghadapi tantangan sosial, dan berkontribusi positif bagi masyarakat.