Pendahuluan: Remaja merupakan usia produktif, menurut world health organization (WHO) rentang usia remaja 10-19 tahun. Remaja rentan mengalami kekurangan zat besi dan anemia disebabkan oleh perdarahan selama menstruasi, kekurangan mikronutrien, pola makan, infeksi, peradangan, pengaruh faktor biologis, masalah sosial ekonomi, pengetahuan yang rendah mengenai anemia dan penyakit kelainan darah seperti thalassemia. Angka kejadian anemia pada remaja putri di MTs Mathlaul Anwar sebesar 62% dari 105 orang. Tujuan: untuk meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya konsumsi tablet tambah darah. Metode Penelitian: pendidikan kesehatan kepada remaja putri di MTs Mathlaul Anwar Sumur sebanyak 52 orang. Hasil:Terdapat peningkatan rata-rata skor pengetahuan sebelum (10,62 poin) dan sesudah menggunakan metode demonstrasi (14,85 poin) dengan selisih 4,23 poin. Kesimpulan: pendidikan kesehatan efektif dalam meningkatkan pengetahuan remaja mengenai pentingnya konsumsi tablet tambah darah. Kata kunci: Anemia, Konsumsi Tablet Tambah Darah, Remaja Putri