Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Identifikasi Reservoir Panasbumi Waypanas Tanggamus Lampung Berdasarkan Analisa dan Pemodelan Gravity M Sarkowi; Karyanti; I B Darmawan; A Hidayatika; Suharno
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 6 (2023): Prosiding Seminar Nasional Nasional Ilmu Teknik dan Aplikasi Industri (SINTA) 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia yang terlatak pada zona subduksi dan memiliki deretan jalur gunung api dari Aceh sampaiMaluku dan Sulawesi mempunyai potensi energi panasbumi yang sangat besar mencapai 29.308 MWe.Potensi energi panasbumi yang sangat besar ini harus segera dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhanakan energi listrik yang bersih dan ramah lingkungan. Untuk memanfaatkan potensi energi panasbumimaka harus dilakukan kegiatan eksplorasi untuk mendapatkan lokasi prospek reservoir panasbumi danpotensi dari energi panasbumi tersebut. Salah satu potensi panasbumi yang ada dipropinsi Lampungadalah prospek panasbumi Waypanas yang terletak di kabupaten Tanggamus. Metode gravitydigunakan dalam eksplorasi panasbumi Waypanas dengan tujuan untuk mengindentifikasi lokasiprospek reservoir panasbumi dan struktur patahan yang berkembang di daerah penelitian. Data gravityyang digunakan berasal dari GGM-Plus yang telah terkoreksi oleh: gravity fungi lintang, koreksi udarabebas, koreksi Bouguer dan koreksi terrain hingga diperoleh anomali Bouguer. Anomali Bouguerdaerah panasbumi Waypanas memiliki nilai 39 – 62 mGall dengan pola kontur berarah SE-NW, dengananomali tinggi berada dibagian Timur Laut dan anomali rendah dibagian Barat memanjang dari Selatanke Utara. Hasil identifikasi sesar menggunakan analisa gradient menunjukkan keberadaan sesarSemangko dibagian Selatan berarah SE-NW sedangkan sesar sekunder berarah SW-NE. Hasil pemodelan 3D anomali gravity yang berupa model distribusi densitas rendah menunjukkanadanya 3 daerah yang memiliki densitas rendah, yaitu: 1. Daerah Bandar Kejadian, Sinar Saudara,Padang Ratu, Pardasuka, dan Tanjung Kurung dibagian Selatan; 2. Daerah Wonosobo memanjang keUtara; dan 3. Daerah Bandar Kejadian memanjang kearah Timurlaut. Daerah dengan densitas rendahtersebut kemungkinan merupakan daerah prospek reservoir panasbumi di daerah tersebut. Dari hasilslicing model distribusi densitas menunjukkan kedalaman reservoir panasbumi berapa pada kedalaman1000 – 2500 meter.