Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

TEKNIK PEMERIKSAAN ARTICULATION GENU DENGAN SANGKAAN OSTEOARTHRITIS DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PANUNTUN, MAHENDRO AJI
JURNAL ILMIAH MAKSITEK Vol 8 No 2 (2023): JURNAL ILMIAH MAKSITEK
Publisher : LP2MTBM MAKARIOZ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The articulatio genu is a complex hinge joint and is formed by the distal part of the femur bone, condyle, epicondyle, proximal part of the tibia bone. Osteoarthritis is a degenerative joint disease that appears to be related to the aging process, obesity or joint trauma. The projection used in the Articulatio Genu examination with suspected Osteoarthritis at the North Sumatra Hospital Medan Installation uses the AP Weigh Bearing projection and lateral projectionThe results of this research are examination of the genu with suspected osteoarthritis using the AP Weigh Bearing projection.
ANALISIS PERANAN INSPIRASI PADA PEMERIKSAAN THORAX POSTERIOR ANTERIOR (PA) DI INSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT KHUSUS PARU MEDAN PANUNTUN, MAHENDRO AJI
JURNAL ILMIAH SIMANTEK Vol 5 No 3 (2021): JURNAL ILMIAH SIMANTEK
Publisher : LP2MTBM MAKARIOZ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In thoracic examination, sometimes patients do not understand or do not follow the instructions given regarding the inspiration needed when undergoing a thoracic examination. This can cause radiographic images that are of less quality or less informative, thus affecting the ability of doctors to make an accurate diagnosis or influencing appropriate treatment decisions.This research is a qualitative type through field observations, literature studies, and documentation. Where 50 Thorax photo images were analyzed by comparing the criteria for good and bad inspirational images. The results of the comparison will get an image that meets the criteria for good and bad Thorax photos accompanied by the causes of success and failure of inspiration. The results of this study obtained 26 Thorax photos that met the criteria for good inspiration and 24 Thorax photos that did not meet the criteria for good inspiration from 50 samples. Comparisons were made with 7 criteria, namely Costae 6 anterior right looks, costae 10 posterior left looks complete, Costae anterior right looks V-shaped. Costae posterior left looks like the letter A. Costae 6 anterior right front cuts the hemidiaphragm in the middle, Costae 7 anterior right front intersecting the right hemidiaphragm in 1/3 laterally and the left posterior rib 9 and left posterior rib 10 are visible. Where 26 Thorax photos that meet good inspiration criteria are influenced by patients who inhale well and 24 Thorax photos that don't meet good inspiration criteria are caused by uncooperative patients such as lack of hearing and level of understanding of inspiration. So it was found that the role of inspiration in thoracic examination was very important and on thoracic examination inspiration was carried out with 26 good and 24 bad.
Teknik Radiografi Os Clavicula Pada Kasus Fracture di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara Medan Panuntun, Mahendro Aji
Medani : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2022): Desember 2022
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jpm.v1i3.515

Abstract

Latar Belakang: Os clavicula atau tulang selangka diklasifikasikan sebagai tulang panjang, memiliki corpus atau body dan dua ujung yang membentuk sendi dengan tulang lainnya. Os clavicula berada da;a, posisi horizontal di atas costae pertama dan membentuk bagian anterior dari shoulder joint. Pada sisi lateral disebut extremitas acromialis dan membentuk sendi dengan acromion process dari scapula yang disebut acromio clavcular joint. Tujuan: Untuk mengetahui prosedur pemeriksaan os clavicula di Instalasi Radiologi Rumah sakit Universitas Sumatera Utara. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan data dilakukan di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara Medan. Populasi diambil adalah sesuai pasien yang dilakukan pada pemeriksaan Os Clavicula sedangkan sampel diambil adalah salah satu pasien kasus fracture os Clavicula di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Sumatera Utara. Metode pengumpulan data dengan observasi dan wawancara, pengolahan data yang diperoleh melalui wawancara yang mendalam pada radiografer. Data yang didapatkan observasi, wawancara dikumpulkan, kemudian dilakukan reduksi data maka dilakukan koding terbuka yaitu pengambilan dari obserbasi dan wawancara terhadap responden. Hasil: Pada pemeriksaan X-Ray Os Clavicula dengan kasus penderita atas nama Tn. X, tampak fracture oblique pada mid clavicula distress dengan posisi overlopping dan minimal focal soft tissue swelling. Teknik pemeriksaan X-Ray konvensional Os Clavicula pada kasus fracture di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara tidak ada persiapan khusus bagi penderita. Kesimpulan: Teknik pemeriksaan radiografi os clavicula pada kasus fracture di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara yaitu menggunakan proyeksi AP erect.
Sosialisasi Tentang Radiografi Articulatio Cubiti Dengan Kasus Dislokasi Di Rumah Sakit Vita Insani Siantar Panuntun, Mahendro Aji
Medani : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jpm.v2i3.516

Abstract

Latar Belakang : Articulatio cubiti adalah persendian antara os humerus dengan os antebrachio. Fungsi dari elbow joint adalah sebagai sendi engsel sehingga dapat digerakkan seperti gerak ekstensi dan fleksi. Dislokasi adalah keluarnya (bercerainya kepala sendi dari mangkuknya (Mansjoer, 2000). Dislokasi ini disebabkan oleh adanya trauma pada pasien, jatuh atau KLL dan tekanan yang berulang-ulang. Bila terjadi dislokasi pada elbow joint, maka pasien tidak bisa menggerakkan sendi sikunya dengan bebas, pasien akan merasa kesakitan. Metode : Pengabdian ini menggunakan metode ceramah, dimana narasumber menjelaskan Radiografi Articulatio cubiti dengan kasus dislokasi di Rumah Sakit Vitan Insani Siantar. Penelitian ini dilakukan pada hari Senin yaitu tanggal 14 Maret 2018 mulai jam 08.00 – 11.30 Wib. Sesuai dengan metode kegiatan yang telah diuraikan pada tahap persiapan, pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakt dilakukan dengan mempertimbangkan kegiatan RS. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kegiatan pengabdian masyarakat telah tim lakukan sesuai dengan yang diuraikan di dalam usulan pengabdian masyarakat. Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan hasil riset yang sidah dilakukan untuk penambahan pengetahuan dosen, mahasiswa, dari pihak rumah sakit, terutama rumah sakit Vita Insani Siantar.
Teknik Pemeriksaan Radiografi Genu Pada Kasus Osteoarthritis Di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Umum Vina Estetica Panuntun, Mahendro Aji; Brian, Brian; Samuel, Samuel; Ryvando, Ryvando; Glend, Glend
Medani : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2022): Desember 2022
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jpm.v1i3.522

Abstract

Osteoarthritis merupakan bentuk artritis yang paling umum. Gangguan ini lebih banyak di derita oleh perempuan dari pada laki – laki. Sendi yang paling sering terkena osteoarthritis adalah sendi yang harus memikul beban tubuh, antara lain lutut, panggul, vertebra lumbal, dan sendi – sendi pada jari. Hasil pemeriksaan yang dilakukan pada salah satu pasien Osteoarthirispada Genu di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Vina Estetica Medan ditemukan bahwa teknik pemeriksaan genu (sendi lutut) dengan kasus osteoarthritis di Rumah Sakit Vina Estetica Medan menggunakan proyeksi AP dan Lateral dengan posisi supine dikarenakan pasien tidak sanggup untuk posisi ereck. Pada pemeriksaan genu (sendi lutut) dengan kasus osteoarthritis dalam posisi supine pasien tidak akan merasakan sakit pada saat diperiksa
Analisis Peranan Inspirasi Pada Pemeriksaan Thorax Posterior Anterior (PA) Di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Khusus Paru Medan Panuntun, Mahendro Aji; Ryvando, Ryvando; Theresia, Theresia; Simanjuntak, Nikson
Medani : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jpm.v3i2.523

Abstract

Pada pemeriksaan thoraks, terkadang pasien kurang mengerti atau tidak mengikuti petunjuk yang diberikan mengenai inspirasi yang dibutuhkan saat menjalani pemeriksaan thoraks. Hal tersebut dapat menyebabkan gambaran radiografi yang dihasilkan kurang berkualitas atau kurang informatif sehingga mempengaruhi kemampuan dokter dalam memberikan diagnosis yang akurat atau mempengaruhi keputusan pengobatan yang tepat. Penelitian ini merupakan jenis kualitatif melalui observasi lapangan, studi pustaka, dan dokumentasi. Dimana sebanyak 50 gambar foto Thorax dianalisis dengan cara membandingkan kriteria gambar inspirasi baik dan buruk. Hasil perbandingan akan didapatkan gambar yang memenuhi kriteria foto Thorax baik dan buruk disertai dengan penyebab keberhasilan dan kegagalan inspirasi. Hasil penelitian ini didapatkan 26 foto Thorax yang memenuhi kriteria inspirasi baik dan 24 foto Thorax yang tidak memenuhi kriteria inspirasi baik dari 50 sampel. Perbandingan dilakukan dengan 7 kriteria yaitu Costae 6 anterior kanan tampak, costae 10 posterior kiri tampak lengkap, Costae anterior kanan tampak berbentuk V. Costae posterior kiri bentuknya seperti huruf A. Costae 6 anterior kanan depan memotong hemidiafragma di tengah, Costae 7 anterior kanan depan memotong hemidiafragma kanan 1/3 lateral dan terlihat iga posterior kiri 9 dan iga posterior kiri 10. Dimana 26 foto Thorax yang memenuhi kriteria inspirasi baik dipengaruhi oleh pasien yang menghirup dengan baik dan 24 foto Thorax yang tidak memenuhi kriteria inspirasi baik disebabkan oleh pasien yang tidak kooperatif seperti kurangnya pendengaran dan tingkat pemahaman inspirasi. Sehingga didapatkan peranan inspirasi pada pemeriksaan thoraks sangat penting dan pada pemeriksaan thoraks inspirasi dilakukan dengan 26 baik dan 24 buruk.
Left hemiparesis due to space-occupying lesion in pregnancy Luminto; Aryasatiani, Ekarini; Panuntun, Mahendro Aji; Hassan, Bobby Wirawan; Sananta, Tania; Neil, Arya Elbert
Majalah Obstetri & Ginekologi Vol. 32 No. 2 (2024): August
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mog.V32I22024.136-142

Abstract

HIGHLIGHTS 1. Present a case report detailing the diagnosis and management of a space-occupying lesion identified late in pregnancy.2. Current studies consistently indicate that the optimal period for tumor removal during pregnancy is the second trimester, balancing maternal and fetal outcomes. This case report contributes to the existing literature by providing a practical reference for managing space-occupying lesions in accordance with the latest evidence.   ABSTRACT Objectives: The objective of this study was to present the findings from cases of space-occupying lesions (SOL) that were diagnosed late in pregnancy. This case report aimed to highlight the importance of considering space-occupying lesions as a differential diagnosis in instances of hemiparesis during pregnancy, thereby raising clinical awareness and improving diagnostic accuracy. Case Report: A female patient aged 30 years 34 weeks pregnant came with complaints of slurred speech since 3 months before entering the hospital accompanied by weakness in the left limbs since 3 months before admission. The patient felt weak and fell in the bathroom 2 times, at the office and at home. The patient had a history of taking aspilet for 1.5 months due to a misdiagnosis as a stroke in a Type B hospital and stopped when she came to the obstetric emergency room at a Type A Hospital for the first time. Cardiothoracograph examination shows a picture of a silent baby. Computed Tomography (CT) Scan examination showed a picture of hydrocephalus. Conclusion: To date, it has not been proven that pregnancy triggers brain tumors. However, increased blood supply to the brain during pregnancy may lead to tumor growth. This is also evident in this case where there is an increase in maternal blood volume and subsequent cerebral blood flow, causing an increase in the size of the SOL. On the other hand, there is no evident that brain tumors directly harm the fetus, though fetal hypoxia may occur indirectly due to maternal respiratory failure.
Teknik Pemeriksaan Radiografi Articulatio Cubiti Sinistra Dengan Kasus Dislokasi Di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara Medan Panuntun, Mahendro Aji
Impression : Jurnal Teknologi dan Informasi Vol. 2 No. 3 (2023): November 2023
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jti.v2i3.505

Abstract

Penelitian ini mengenai teknik pemeriksaan radiografi artikulasi citbiti sinistra dengan kasus dislokasi di Instalasi Radiologi RS Universitas Sumatera Utara Medan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui teknik yang digunakan pada pemeriksaan ar/iculalio cuhiti sinistra, (2) dislokasi menjelaskan kelebihan dan kekurangan teknik pemeriksaan yang digunakan pada kasus dislokasi articuiatio cuhili di Instalasi Radiologi Universitas. Rumah Sakit Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Adapun pengumpulan datanya menggunakan metode mendalam, observasi wawancara, dan dokumentasi. Dua orang dokter PPDS Radiologi, dan dua orang radiografer sebagai responden dalam penelitian ini. Apalagi bila informasi tentang teknik pemeriksaan radiografi artikulasi cuhili. Data yang diperoleh dari wawancara dikembangkan dalam metode transkrip untuk mengambil informasi, membandingkan dan menganalisanya. Penelitian ini membuktikan bahwa teknik pemeriksaan radiografi artikulasi cubiti sinistra dengan menggunakan proyeksi Flexi II AP masih dapat mendiagnosis dislokasi. Faktanya dengan proyeksi ini kita dapat memperoleh informasi apakah pada posisi AP terdapat pelebaran sendi berarti dicurigai subluksast atau dislokasi, walaupun dari posisi AP Flexi tidak dapat terlihat dislokasi dari posisi lateral basic masih dapat terlihat. dilihat seberapa jauh fossa keluar dari sendi. Selain tidak banyak mengubah posisi pasien atau benda sehingga pasien tidak merasakan nyeri dan tidak memperparah sendi, proyeksi AP flexi tetap dapat menilai gambaran radiografi sendi siku tanpa mengurangi kriteria pencitraan anatomi articulatio citbiti.   This research is about the technique of radiographic examination of articulation citbiti sinistra with a dislocation case at the Radiology Installation at the University of North Sumatera Hospital Medan. This study aims to (1) to find out the techniques used in the examination of ar/iculalio cuhiti sinistra, (2) dislocation to explain the advantages and disadvantages of examination techniques used in the case ofarticuiatio cuhili dislocations in the Radiology Installation of the University Hospital of North Sumatera. This study uses qualitative methods. As for the data, collection used in-depth, interview observations, and documentation methods. Two doctors PPDS Radiology, and two radiographers as respondents in this study. Especially when information about articulation cuhili radiographic examination techniques. Data obtained from interviews were developed in the transcript method to retrieve information, comparing and analyzing it..This research proves that the technique of radiographic examination of articulation cubiti sinistra by using the Flexi II AP projection can still diagnose the dislocation. The fact is with this projection we can get information whether the position of the AP there is a widening of the joints means suspected subluksast or dislocation, even if from the position of AP Flexi can not see the dislocation from the lateral basic position can still be seen how far the fossa comes out of the joint. Besides not much changing the position of the patient or object so that the patient does not feel pain and does not make the joint worse, AP flexi projections can still assess the elbow joint radiographic features without reducing the imaging criteria of the anatomy articulatio citbiti.
Teknik Pemeriksaan Radiografi Humerus Dengan Sangkaan Faktur Caput Humeri Di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Umum Sundari Medan Panuntun, Mahendro Aji
Impression : Jurnal Teknologi dan Informasi Vol. 2 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jti.v2i2.507

Abstract

Tulisan ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui fraktur yang terjadi pada kaput humerus yang dilakukan di unit radiologi RSUD Sundari Medan dengan menggunakan pesawat radiografi umum merk Toshiba. Karya tulis ilmiah ini merupakan karya ilmiah kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Data radiografi yang diperoleh kemudian diolah, dianalisis, dan hasilnya disajikan secara deskriptif. Tulisan ilmiah ini dilakukan dengan menggunakan parameter ekspos 49 kV, 100 mA, 0,08 S, dengan posisi AP dan lateral untuk menghasilkan gambaran radiografi kaput humerus yang optimal. Pemeriksaan os humerus dengan dugaan fraktur kaput humerus di instalasi radiologi RSUD Sundari Medan dilakukan sesuai ketentuan/SOP yang berlaku.   This scientific paper aims to determine the fracture that occurs in the humeral head, which was carried out in the radiology unit of the Sundari General Hospital in Medan using a general radiograph aircraft brand of the Toshiba. This scientific paper is a quantitative scientific paper with an experimental approach. The method of data collection was done by means of observation and interviews. The radiograph data obtained were then processed, analyzed, and the results were presented descriptively. This scientific paper was conducted using the exspose parameters of 49 kV, 100 mA, 0.08 S, with the AP and lateral positions to produce optimal radiographic radiographs of the humeral head. Examination of the humeral os with suspected humeral head fracture in the radiology installation of the Sundari Medan General Hospital was carried out in accordance with the applicable regulations / SOP.