Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Dewasa Terhadap Pelayanan Radiologi Non Kontras Di Instalasi Radiologi RSU Sundari Medan Tjuanda, Yusriwan; Simanjuntak, Nikson; Theresia, Theresia; Aisyahtul, Aisyahtul
Medani : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2022): Desember 2022
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jpm.v1i3.521

Abstract

Kepuasan pasien merupakan suatu target yang sering diterapkan dengan cara membandingkan hasil mutu pelayanan yang diterima dengan harapannya Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan dewasa rawat jalan terhadap kualitas pelayanan radiologi di Rumah Sakit Umum Sundari Medan. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survey, dimana data yang menyangkut variabel bebas dan variabel terikat akan dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan. Populasi dan sampel yang digunakan adalah seluruh yang melakukan pemeriksaan radiologi di RSU Sundari Medan. Metode yang dilakukan untuk pengambilan data ini adalah dengan mengisi kuesioner oleh pasien dewasa yang melakukan pemeriksaan radiologi non kontras. Hasil penelitian berdasarkan kuesioner dan administrasi tentang pelayanan pasien dari pendaftaran di loket radiologi menunjukkan bahwa 68 % memilih kategori sangat baik, 30% baik dan 2% cukup baik. Kesimpulan tingkat kepuasan pasien rawan jalan dewasa terhadap pelayanan radiologi non kontras di instalasi radiologi Rumah Sakit Umum Sundari Medan tentang pelayanan administrasi kepada pasien di loket pendaftaran radiologi 68% menyatakan sangat baik, 30% baik dan 2% cukup baik.
Analisis Peranan Inspirasi Pada Pemeriksaan Thorax Posterior Anterior (PA) Di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Khusus Paru Medan Panuntun, Mahendro Aji; Ryvando, Ryvando; Theresia, Theresia; Simanjuntak, Nikson
Medani : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jpm.v3i2.523

Abstract

Pada pemeriksaan thoraks, terkadang pasien kurang mengerti atau tidak mengikuti petunjuk yang diberikan mengenai inspirasi yang dibutuhkan saat menjalani pemeriksaan thoraks. Hal tersebut dapat menyebabkan gambaran radiografi yang dihasilkan kurang berkualitas atau kurang informatif sehingga mempengaruhi kemampuan dokter dalam memberikan diagnosis yang akurat atau mempengaruhi keputusan pengobatan yang tepat. Penelitian ini merupakan jenis kualitatif melalui observasi lapangan, studi pustaka, dan dokumentasi. Dimana sebanyak 50 gambar foto Thorax dianalisis dengan cara membandingkan kriteria gambar inspirasi baik dan buruk. Hasil perbandingan akan didapatkan gambar yang memenuhi kriteria foto Thorax baik dan buruk disertai dengan penyebab keberhasilan dan kegagalan inspirasi. Hasil penelitian ini didapatkan 26 foto Thorax yang memenuhi kriteria inspirasi baik dan 24 foto Thorax yang tidak memenuhi kriteria inspirasi baik dari 50 sampel. Perbandingan dilakukan dengan 7 kriteria yaitu Costae 6 anterior kanan tampak, costae 10 posterior kiri tampak lengkap, Costae anterior kanan tampak berbentuk V. Costae posterior kiri bentuknya seperti huruf A. Costae 6 anterior kanan depan memotong hemidiafragma di tengah, Costae 7 anterior kanan depan memotong hemidiafragma kanan 1/3 lateral dan terlihat iga posterior kiri 9 dan iga posterior kiri 10. Dimana 26 foto Thorax yang memenuhi kriteria inspirasi baik dipengaruhi oleh pasien yang menghirup dengan baik dan 24 foto Thorax yang tidak memenuhi kriteria inspirasi baik disebabkan oleh pasien yang tidak kooperatif seperti kurangnya pendengaran dan tingkat pemahaman inspirasi. Sehingga didapatkan peranan inspirasi pada pemeriksaan thoraks sangat penting dan pada pemeriksaan thoraks inspirasi dilakukan dengan 26 baik dan 24 buruk.
Sosialisasi Tentang Implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pada Pelayanan Publik Bidang Pelayanan Kesehatan Di Rumah Sakit Vita Insani Siantar Tjuanda, Yusriwan; Simanjuntak, Nikson; Mega, Mega; Brian, Brian
IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 3, No 2 (2021): Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Oktober)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/ihsan.v3i2.20771

Abstract

Implementasi kebijakan kesehatan yang dijalankan oleh rumah sakit salah satunya adalah standar pelayanan minimal (SPM). SPM merupakan tolak ukur mutu pelayanan rumah sakit dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Berbicara permasalahan mutu pelayanan kesehatan, ditemukan fakta lapangan di Rumah Sakit Vita Insani Siantar bahwa pencapaian indikator SPM RS masih belum memenuhi target indikator pedoman standar pelayanan rumah sakit Tipe B dan standar pelayanan minimal (SPM) rumah sakit. Hal ini menunjukkan bahwa mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Vita Insani Siantar masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan hambatan dalam implementasi kebijakan SPM RS Rumah Sakit Vita Insani Siantar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa kendala dan hambatan yang dapat menjadi faktor yang mempengaruhi implementasi SPM di Rumah Sakit Vita Insani SiantarĀ  meliputi komunikasi, struktur birokrasi, sumber-sumber, disposisi (sikap) dan ego sektoral. Faktor yang paling banyak peranannya dalam menghambat implementasi di rumah sakit ini yaitu ego sektoral pada pelayanan medis. Ego sektoral terbentuk dari pendidikan Sumber Daya Manusia (SDM) medis. Ego sektoral tersebut dapat diminimalisir dengan menerapkan beberapa hal meliputi gaya kepemimpinan yang mendukung dan penerapan prinsip transparansi, peran inidividu dengan membangun komunikasi intepersonal dan menerapakan manajemen pengelolaan konflik, serta nilai dan sikap dengan menerapkan budaya organisasi yang mendukung dan menumbuhkan motivasi individu untuk memberikan pelayanan sesuai dengan SPM. Ego sektoral pelayanan kesehatan mengacu pada adanya rasa yang berlebihan dari suatu hubungan kerja di pelayanan kesehatan rumah sakit. Hal inilah yang kemudian menyebabkan implementasi SPM di Rumah Sakit Vita Insani Siantar tidak berjalan dengan baik