Erpiyana, Refsi
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Asuhan keperawatan pada pasien chronic kidney disease (CKD) on HD terhadap ansietas menggunakan terapi relaksasi genggam jari Erpiyana, Refsi; Yulendasari, Rika; Chrisanto, Eka Yudha; Ayu, Shinta Arini
JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports Vol 4 No 1 (2024): Edisi Juli 2024
Publisher : Published by: Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/quilt.v4i1.408

Abstract

Background: Chronic Kidney Disease (CKD) is a progressive and irreversible kidney function disorder where the body cannot maintain metabolism, cannot maintain fluid and electrolyte balance, resulting in increased urea levels. In 2015, WHO said that CKD in the world reached 10% of the population, while the prevalence of CKD on HD reached around 1.5 million people in the world. The incidence rate is estimated to increase by 8% every year. Purpose: Providing Nursing Care to Chronic Kidney Disease (CKD) Patients on HD Against Anxiety Using Finger Hold Relaxation Therapy at Abdul Moeloek Regional Hospital, Bandar Lampung City in 2024. Method: This research uses quantitative research and quasi-experimental methods. The research design uses a One group pretest–posttest design without a control group where this research design is included in pre-experimental research. Results: In this nursing care, 2 patients experienced a moderate level of anxiety. After carrying out the finger-hold relaxation technique approximately 3 times a day for 2 days, the results showed a decrease in the level of anxiety in Mr.D and Mrs R mild level of anxiety. Conclusion: Nursing care provided to Mr.D and Mrs.R namely providing finger-hold relaxation technique therapy to reduce the level of anxiety experienced by the client so that the level of anxiety can decrease.  Keyword: Anxiety; CKD; Finger Grip Therapy. Pendahuluan: Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan gangguan yang terjadi pada fungsi ginjal yang progresif dan irreversible dimana tubuh tidak dapat mempertahankan metabolisme, tidak dapat menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, sehingga terjadi peningkatan kadar ureum. Pada tahun 2015 WHO mengatakan CKD didunia mencapai 10% dari penduduk, sedangkan prevalensi CKD on HD mencapai sekitar 1,5 juta orang di dunia. Angka kejadiannya diperkirakan meningkat 8% setiap tahunnya. Tujuan: Melakukan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) On HD Terhadap Ansietas Menggunakan Terapi Relaksasi Genggam Jari Di RSUD Abdul Moeloek Kota Bandar Lampung Tahun 2024. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dan metode quasy eksperimental. Desain penelitian menggunakan One group pretest – posttest desain tanpa kelompok control dimana desai penelitian ini termasuk dalam penelitian pre-eksperimental. Hasil: Dalam asuan keperawatan ini terdapat 2 pasien yang mengalami tingkat kecemasan derajat sedang, setelah dilakukan teknik relaksasi genggam jari kurang lebih 3x pertemuan /hari selama 2hari didapatkan hasil adanya penurunan tingkat kecemasan pada Tn.D dan Ny.R yang semula tingkat kecemasan sedang menjadi tingkat kecemasan ringan. Simpulan: Asuhan keperawatan yang dilakukan terhadap Tn.D dan Ny.R yaitu memberikan terapi teknik  relaksasi genggam jari untuk menurunkan tingkat kecemasan yang dialami oleh klien sehingga tingkat kecemasan dapat menurun.
Asuhan keperawatan pada pasien chronic kidney disease (CKD) on HD terhadap ansietas menggunakan terapi relaksasi genggam jari Erpiyana, Refsi; Yulendasari, Rika; Chrisanto, Eka Yudha; Ayu, Shinta Arini
JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports Vol 4 No 1 (2024): July Edition 2024
Publisher : Published by: Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/quilt.v4i1.408

Abstract

Background: Chronic Kidney Disease (CKD) is a progressive and irreversible kidney function disorder where the body cannot maintain metabolism, cannot maintain fluid and electrolyte balance, resulting in increased urea levels. In 2015, WHO said that CKD in the world reached 10% of the population, while the prevalence of CKD on HD reached around 1.5 million people in the world. The incidence rate is estimated to increase by 8% every year. Purpose: Providing Nursing Care to Chronic Kidney Disease (CKD) Patients on HD Against Anxiety Using Finger Hold Relaxation Therapy at Abdul Moeloek Regional Hospital, Bandar Lampung City in 2024. Method: This research uses quantitative research and quasi-experimental methods. The research design uses a One group pretest–posttest design without a control group where this research design is included in pre-experimental research. Results: In this nursing care, 2 patients experienced a moderate level of anxiety. After carrying out the finger-hold relaxation technique approximately 3 times a day for 2 days, the results showed a decrease in the level of anxiety in Mr.D and Mrs R mild level of anxiety. Conclusion: Nursing care provided to Mr.D and Mrs.R namely providing finger-hold relaxation technique therapy to reduce the level of anxiety experienced by the client so that the level of anxiety can decrease.  Keyword: Anxiety; CKD; Finger Grip Therapy. Pendahuluan: Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan gangguan yang terjadi pada fungsi ginjal yang progresif dan irreversible dimana tubuh tidak dapat mempertahankan metabolisme, tidak dapat menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, sehingga terjadi peningkatan kadar ureum. Pada tahun 2015 WHO mengatakan CKD didunia mencapai 10% dari penduduk, sedangkan prevalensi CKD on HD mencapai sekitar 1,5 juta orang di dunia. Angka kejadiannya diperkirakan meningkat 8% setiap tahunnya. Tujuan: Melakukan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) On HD Terhadap Ansietas Menggunakan Terapi Relaksasi Genggam Jari Di RSUD Abdul Moeloek Kota Bandar Lampung Tahun 2024. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dan metode quasy eksperimental. Desain penelitian menggunakan One group pretest – posttest desain tanpa kelompok control dimana desai penelitian ini termasuk dalam penelitian pre-eksperimental. Hasil: Dalam asuan keperawatan ini terdapat 2 pasien yang mengalami tingkat kecemasan derajat sedang, setelah dilakukan teknik relaksasi genggam jari kurang lebih 3x pertemuan /hari selama 2hari didapatkan hasil adanya penurunan tingkat kecemasan pada Tn.D dan Ny.R yang semula tingkat kecemasan sedang menjadi tingkat kecemasan ringan. Simpulan: Asuhan keperawatan yang dilakukan terhadap Tn.D dan Ny.R yaitu memberikan terapi teknik  relaksasi genggam jari untuk menurunkan tingkat kecemasan yang dialami oleh klien sehingga tingkat kecemasan dapat menurun.
Penyuluhan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat membuang sampah pada tempatnya Setiawati, Setiawati; Elliya, Rahma; Wahyudi, Wahid Tri; Erpiyana, Refsi; Saputra, Dian Angen; Dila, Ratu Ratna
JOURNAL OF Public Health Concerns Vol. 3 No. 1 (2023): JOURNAL OF Public Health Concerns
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerja sama dengan: Unit Penelitian dan Pengabdian Kep Akademi Keperawatan Baitul Hikmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/phc.v3i1.311

Abstract

Background: PHBS is all health behaviors that are carried out on the awareness of an individual so that families and family members can help themselves in the health sector, and play an active role in the community in daily activities. Clean and Healthy Living Behavior is one way to share experiences regarding pattern or behavior of healthy living in the wider community, groups or individuals by providing information or conducting counseling to the community, this is done as one of the information or knowledge. There is some knowledge that can be shared such as educational materials, it can increase knowledge and insight so that people can understand responsiveness and care more about clean and healthy lifestyle behaviors. Purpose: Respondents can know and understand about disposing of waste in its place. Method: The implementation of the method used in this counseling is carried out in 2 stages, namely the first to explain about disposing of waste in its place and secondly after the counseling is to dispose of waste in its place using leaflets, respondents are given questions and answers about disposing of waste in its place. Result: Respondents understand about disposing of garbage in its place. Conclusion: There is a significant influence between counseling on Clean and Healthy Behaviour on the cleanliness of students in disposing of garbage in its place to school children at Public Elementary School 1 Panjang Utara Bandar Lampung. Keywords: Application of PHBS; Counseling; Throw Garbage in its Place Pendahuluan: PHBS ialah segala perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran seorang individu hingga keluarga dan anggota keluarganya dapat membantu diri sendiri dalam bidang kesehatan, dan berperan aktif terhadap masyarakat dalam kegiatan sehari-hari. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat merupakan salah satu cara untuk menyalurkan pengalaman mengenai pola atau perilaku hidup sehat dalam masyarakat luas kelompok ataupun individu dengan cara memberikan informasi atau melakukan penyuluhan kepada masyarakat, hal ini dilakukan sebagai salah satu informasi atau pengetahuan. Ada beberapa pengetahuan yang dapat dibagikan seperti materi edukasi, hal tersebut dapat menambah pengetahuan serta wawasan sehingga masyarakat dapat memahami tanggap serta lebih perduli terhadap  perilaku cara hidup yang bersih dan sehat. Tujuan: Responden dapat mengetahui dan memahami tentang membuang sampah pada tempatnya. Metode: Pelaksanaan metode yang digunakan dalam penyuluhan ini dilakukan dengan 2 tahap, yaitu pertama menjelaskan tentang membuang sampah pada tempatnya dan kedua setelah dilakukan penyuluhan membuang sampah pada tempatnya menggunakan leaflet, responden diberikan tanya jawab tentang membuang sampah pada tempatnya. Hasil: Responden memahami tentang membuang sampah pada tempatnya Simpulan: Adanya pengaruh yang signifikan antara penyuluhan Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat terhadap kebersihan siwa/siswi dalam membuang sampah pada tempatnya pada anak sekolah di SDN1 Panjang Utara, Bandar Lampung.
Perbandingan Kualitas Tidur Pasien Gagal Ginjal Kronik dengan Komorbid Hipertensi dan Diabetes Mellitus yang Menjalani Hemodialisa di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung Erpiyana, Refsi; Djamaludin, Djunizar; Andoko, Andoko
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 5 (2024): Volume 6 Nomor 5 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i5.11070

Abstract

ABSTRACT The prevalence of chronic kidney failure in Lampung province is 22,171 and ranking 19th in Indonesia. There are 50-80% of patients with hemodialysis experience sleep disturbances, such as difficulty getting to sleep, waking up early, always sleepy during the day, and movement of feet while sleeping.  There were differences in the quality of sleep of patients with chronic kidney failure with comorbid hypertension and diabetes mellitus who are undergoing hemodialysis at Pertamina Hospital Bintang Amin Bandar Lampung in 2023. This study used a descriptive correlation method with cross-sectional approach. The research was conducted on 57 respondents using techniques of total sampling. The sampling technique used a sleep quality questionnaire, namely the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) questionnaire.  The results showed that there were 36 respondents with comorbid hypertension and 21 respondents with comorbid diabetes mellitus. The sleep quality of 36 respondents with comorbid hypertension showed an average value of 7.86+1.807 (poor sleep quality); 36 31 (86.1%) experienced poor sleep quality. Whereas 21 respondents with comorbid diabetes mellitus showed an average value of 4.63 + 1.936 (good sleep quality) and of these 21 there were 17 (81.0) experienced good sleep quality. The results of the bivariate test using the Mann-Whitney Test found a significant difference (p-value 0.000) between the sleep quality of patients with chronic renal failure and comorbid hypertension and diabetes mellitus.  The sleep quality of respondents with chronic kidney failure who underwent hemodialysis at Pertamina Bintang Amin Hospital with comorbid hypertension was worse than comorbid diabetes mellitus. Keywords: Chronic Renal Failure, hemodialysis, Sleep Quality.  ABSTRAK Prevalensi Gagal Ginjal Kronik Provinsi Lampung terdapat 22.171 jiwa yang menderita gagal ginjal kronik dan menduduki urutan ke 19 di Indonesia. Terdapat 50- 80% pasien dengan Gagal Ginjal Kronik yang menjalani hemodialisa mengalami gangguan tidur yaitu seperti sulit ketika memulai tidur, bangun lebih awal, selalu mengantuk di siang hari serta adanya gerakan kaki ketika tidur.  Terdapat perbedaan kualitas tidur pasien gagal ginjal kronik dengan komorbid hipertensi dan diabetes mellitus yang menjalani hemodialisa di rumah sakit pertamina Bintang Amin Bandar Lampung Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode deskrptif korelasi dengan pendekatan studi Cross-Sectional. Penelitian dilakukan terhadap 57 responden dengan menggunakan teknik total sampling. Teknik pengambilan sampel menggunakan kuesioner Kualitas tidur yaitu kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Hasil penelitian menunjukkan terdapat 36 responden dengan komorbid hipertensi dan 21 responden dengan komorbid diabetes mellitus. Kualitas tidur 36 responden dengan komorbid hipertensi menunjukan nilai rata-rata yaitu 7.86+1.807 (kualitas tidur buruk) dan dari 36 tersebut terdapat 31(86,1%) mengalami kualitas tidur yang buruk. Sedangkan dari 21 responden dengan komorbid diabetes mellitus menunjukan nilai rata-rata yaitu 4.63+1.936 (kualitas tidur baik) dan dari 21 tersebut terdapat 17 (81,0) mengalami kualitas tidur yang baik. Hasil uji bivariat dengan menggunkan Mann-Whitney Test terdapat perbedaan yang signifikan (p-value 0,000) antara kualitas tidur pasien gagal ginjal kronik dengan komorbid hipertensi dan diabetes mellitus. Kualitas tidur responden gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin dengan komobid hipertensi lebih buruk dibandingkan komorbid diabetes mellitus Kata Kunci: Gagal Ginjal Kronik, Hemodialisa, Kualitas Tidur