Pertumbuhan industri makanan dan minuman semakin kompetitif serta kestabilannya terhadap krisis global menjadi daya tarik investor. Penting bagi investor mengetahui kondisi keuangan perusahaan melalui analisis kinerja keuangan seperti rasio ROE dan EPS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ROE dan EPS terhadap Harga Saham dalam jangka panjang dan jangka pendek. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi sebanyak 83 perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman, jumlah sampel sebanyak 10 perusahaan dengan teknik purposive sampling. Menggunakan jenis data sekunder dengan teknik analisis ARDL. Berdasarkan hasil uji t secara parsial hipotesis pertama, diperoleh ( t-statistik -0.84818 < t-tabel -2.01174), maka hipotesis pertama ditolak. Hipotesis kedua, diperoleh (t-statistik 1143.772 > t-tabel 2.01174), maka hipotesis kedua diterima. Hipotesis ketiga, diperoleh (t-statistik 0.984525 < t-tabel 2.01174), maka hipotesis ketiga ditolak. Hipotesis keempat, diperoleh (t-statistik 69.54827 > t-tabel 2.01174), maka hipotesis keempat diterima. Kesimpulannya, ROE dan EPS dalam jangka pendek tidak berpengaruh terhadap harga saham. Namun, dalam jangka panjang berpengaruh positif terhadap harga saham.