Ahmadsyah, Muhtadin
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemahaman Hadis tentang Adab: Minum Sambil Berdiri (Sebuah Kajian Hadis Tematik) Pramesta, Bayu; Ananda, Yassinta; Ahmadsyah, Muhtadin
el-Sunnah: Jurnal Kajian Hadis dan Integrasi Ilmu Vol. 5 No. 1 (2024): el-Sunnah: Jurnal Kajian Hadis dan Integrasi Ilmu
Publisher : The Hadith Department, Faculty of Ushuluddin and Islamic Thought, State Islamic University of Raden Fatah Palembang.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/elsunnah.v5i1.16191

Abstract

Minum sambil berdiri dianggap sebagai sesuatu yang buruk dan kurang beradab di masyarakat. Hal ini berlandaskan hadis dalam shahih Muslim yang menjelaskan bahwa Rasulullah melarang minum sambil berdiri. Bahkan, di hadis lain dijelaskan bahwa orang yang minum sambil berdiri maka ia telah minum bersama Syaitan. Namun demikian, Rasulullah juga pernah minum dalam keadaan berdiri, di mana itu terjadi ketika Rasulullah sedang melakukan haji wada’ tahun ke 10 Hijriah. Ketika itu Rasulullah diberi minum air Zam-zam oleh Ibn Abbas dan beliau meminumnya sambil berdiri. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman hadis-hadis tentang minum sambil berdiri. Dengan menggunakan metode kajian hadis tematik yang bersumberkan kitab al-Kutub At-Tisáh, artikel ini menyimpulkan bahwa hadis tentang minum sambil berdiri secara tematik memiliki perbedaan pendapat di antara para ulama. Ada yang berpendapat haram, ada yang membolehkan secara mutlak, ada yang membolehkan secara bersyarat, ada yang berpendapat hadis yang melarang sudah mansukh karena hadis yang membolehkan datang belakangan, yaitu ketika haji Wada’. Dengan demikian, hampir semua pendapat mengatakan minum sambil duduk lebih baik. Hal ini karena dari segi Kesehatan memiliki dampak yang signifikan. Ada beberapa efek buruk bila minum sambil berdiri, yakni di samping tidak dapat memberikan kesegaran bagi tubuh secara optimal, air yang diminum juga akan lansung turun ke tubuh bagian bawah sehingga tidak tertampung di dalam lambung, yang nantinya akan dipompa jantung ke seluruh organ tubuh.
Bentuk Bencana Perspektif Hadis ahmadsyah, muhtadin; Agus, Emri
Journal Education And Islamic Studies Vol. 2 No. 1 (2024): Journal Education And Islamic Studies
Publisher : Institut Agama Islam Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55062//JEDIES.2024.v2i1.234/5

Abstract

Natural disasters and unforeseen events have been phenomena that have plagued humanity throughout history. In Islam, the hadiths of Prophet Muhammad ? provide guidance and knowledge about various types of disasters that can occur. This article aims to analyze the different types of disasters mentioned in thematic hadiths. The research method employed in this article is literature analysis, focusing on hadiths discussing natural disasters, diseases, warfare, and others. This study also involves a critical review of hadith narrations and interpretations by scholars to understand the meanings and implications of disasters in the context of thematic hadiths. The analysis results indicate that thematic hadiths mention various types of disasters, including earthquakes, floods, droughts, diseases, wars, and others. These hadiths provide knowledge about the causes of disasters, signs of their occurrence, and how Muslims should respond to them. The article also discusses the relevance of hadiths about disasters in modern contexts. This literature analysis is expected to provide a better understanding of disasters and serve as a valuable source of information for the Muslim community in facing disasters,