Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PEMBERIAN BIMBINGAN KARIR PADA REMAJA BR.KEKERAN I Putu Ferdi Marditya Dinata; Ni Putu Cahya Garcia Putri Karang; Wiriana; I Gde Dhika Widarnandana
Seminar Nasional Aplikasi Iptek (SINAPTEK) Vol. 6 (2023): PROSIDING SINAPTEK
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke dewasanamunmasih belum sepenuhnya mencapai kedewasaan. Banyak para remaja kebingungandalam memilih karir yang berdampak pada pemilihan jurusan yang akan diambil oleh pararemaja hal ini disebabkan karena remaja kurang paham tentang minat dan bakat pribadi,tekanan dari orang tua , ketidakpastian mengenai peluang karir di masa depan dan kurangnyapengetahuan remaja mengenai karir. Rata-rata 80% dari 100% remaja di banjar kekeran yangbelum menentukan karir di masa depan. Remaja di banjar kekeran masih kebingungan dalampemilihan karir yang akan berdampak pada perencanaan jenjang karir mereka. Untukmenanggulangi hal ini kami memberikan materi karir dan test holland yang bertujuan untukmemberikan pemahaman tentang karir dan para remaja dapat mengukur minat karirnya. Kamimenggunakan tiga metode yaitu metode survey, ceramah dan peneliti juga memberikankuisioner RIASEC yang terdiri dari (Realistic, Investigative, Artistic, Social, Enterprising,Conventional) dan peneliti juga menyebar pre-test dan post-test untuk mengetahuiperbandingan setelah dan sesudah di berikan materi. Rata-rata post-test (85.71) lebih tinggidaripada rata-rata pre-test (64.29), menunjukkan adanya peningkatan rata-rata nilai dari pretestke post-test. Konsep diri perlu ada pada masa remaja akhir karena dengan keyakinanbahwa semua pencapaian ditentukan oleh usaha, keterampilan dan kemampuan, maka anakpada masa remaja akhir akan berusaha meningkatkan kemampuan dan keterampilan untukmenggali karir individu.
PENINGKATAN PEMAHAMAN MENGENAI PSYCHOLOGYFIRSTAID TERHADAP REMAJA AKHIR DI BANJAR KEKERAN, DESAPENATAHAN, TABANAN Putu Raditya Siwa Abhirama Putra; Putu Dea Anggy Pratiwi; Wiriana; I Gde Dhika Widarnandana
Seminar Nasional Aplikasi Iptek (SINAPTEK) Vol. 6 (2023): PROSIDING SINAPTEK
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fase remaja akhir merupakan fase penting dalam pertumbuhan kehidupan seorangindividu, karena pada fase ini individu akan mulai memiliki minat karir, relasi, eksplorasiidentitas, dan ego seringkali lebih menonjol di remaja akhir dibandingkan di masa remajaawal. Hal tersebut menimbulkan tekanan tersendiri bagi remaja kebanyakan, seperti tekananyang dirasakan atas performa akademis, keinginan untuk diterima. Pelatihan ini dilakukansebanyak 2 sesi, sesi pertama peneliti melakukan pelatihan ini dengan metode pemberianmateri. Selama sesi ini, kami menjelaskan mengenai pengertian Psychology First Aid (PFA), bagaimana cara yang baik untuk menolong seseorang yang berada pada masa kritis danbagaimana sikap yang baik untuk menolong orang. Setelah sesi pemaparan materi, pelatihantersebut dilanjutkan dengan sesi role play. Rata-rata pre-test adalah 53.12, dengan variasiyang cukup besar (ditunjukkan oleh standar deviasi yang tinggi). Rata-rata post-test adalah92.19, yang menunjukkan peningkatan yang signifikan dari pre-test ke post-test. Distribusipost-test memiliki standar deviasi yang lebih rendah dibandingkan dengan pre-test, menunjukkan bahwa data lebih terkonsentrasi di sekitar rata-rata. Melalui pelatihanini, terdapat peningkatan pemahaman mengenai psychology first aid pada remaja di BanjarKekeran. Ini dapat dilihat dari hasil pre-test dan post-test yang telah disebarkan. Terdapatpeningkatan yang signifikan dari pre-test ke post-test, yang dapat diindikasikan oleh ratarata yang lebih tinggi pada post-test dan distribusi data yang lebih terkonsentrasi.
PENINGKATAN KREATIVITAS REMAJA BANJAR KEKERAN DENGAN METODE LEARNING BY DOING Putu Wahyu Adi Purwita; Ni Made Aprillia Pradhnya Sari; Wiriana; I Gde Dhika Widarnandana
Seminar Nasional Aplikasi Iptek (SINAPTEK) Vol. 6 (2023): PROSIDING SINAPTEK
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usia remaja adalah usia pertumbuhan untuk fisiknya,cara bersosial, daya pikiruntuk tingkat pengetahuan dan lain-lain. Remaja juga sedang mengalamiperkembangan pesat dalam aspek intelektual. Kegiatan ini diawali dengan pengisiansurvey dan Pre-Test untuk mengetahui minat remaja banjar kekeran, kegiataninidilaksanakan 2 kali pertemuan dengan durasi 480 menit. Metode yang digunakanadalah Learning By Doing / praktek yang menekankan pada keaktifan remaja agardapat mengalami sendiri informasi tentang materi pelajaran yang disampaikan sehinggaremaja bisa melihat dan praktik secara langsung. Kegiatan diakhiri dengan pengisianPost-test, terdapat 23 pengamatan untuk setiap variabel, dengan rata-rata hasil dari(76.09) lebih tinggi dari pada rata-rata pre-test (60.87), hal ini menunjukan bahwaadanya peningkatan dari sebelum pemberian materi dengan setelah diberikannyamateri. Secara keseluruhan, dapat disimpulkan data ini memberi indikasi bahwaadapeningkatan kinerja atau peningkatan setelah terlaksananya kegiatan programkerjaMeningkatkan Kreativitas. Melalui metode Learning By Doing / praktek ini terdapatpeningkatan dalam proses, individu dan lingkungan yang dilakukan para RemajaKekeran. Terdapat peningkatan yang signifikan dari hasil pre-test ke post-test, yangdapat diindikasikan oleh rata - rata yang lebih tinggi pada post-test. Sehinggadiharapkan, dengan berhasilnya metode Learning By Doing / praktek ini dapatmembantu para remaja kekeran meningkatkan kreativitas individunya.
PENGEMBANGAN SELF ACCEPTANCE DAN SELF ESTEEM PADA REMAJA BANJAR KEKERAN MELALUI AKTIVITAS SHARING SESSION I Made Bayu Satria Wijaya; Ida Ayu Mas Saharani Pramuditya; Wiriana; I Gde Dhika Widarnandana
Seminar Nasional Aplikasi Iptek (SINAPTEK) Vol. 6 (2023): PROSIDING SINAPTEK
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak menujumasadewasa. Dalam prosesnya, self acceptance dan self esteem menjadi salahsatufaktor yang penting untuk mendukung remaja menghadapi masa peralihanini. Tujuan penulisan penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman terhadapremaja Banjar Kekeran akan pentingnya mengenal diri dan menghargai diri mereka. Kegiatan ini menggunakan tiga aktivitas. Pada aktivitas pertama menggunakanmetode ceramah, aktivitas kedua menggunakan metode diskusi kelompok, danpada aktivitas ketiga yang digunakan dalam mengevaluasi hasil kegiatanmenggunakan survei melalui google form, survei ini berisi soal - soal dalambentukpre-test dan post-test terhadap pemahaman partisipan mengenai materi yangdisampaikan. Peneliti dapat mengamati perbedaan antara dua variabel: Pre-testdan post-test. Jumlah Pengamatan (Count): Terdapat 14 pengamatan untuk setiapvariabel. Rata-rata (Mean): Rata-rata dari (76.79) lebih tinggi daripada rata-ratapre-test (53.57) dengan P-value: 0.028. Secara keseluruhan, dapat disimpulkanbahwa skor pada post-test cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan pre-test, hal ini menunjukkan adanya peningkatan variabel post-test yang diukur setelahterlaksananya suatu kegiatan atau intervensi tertentu. Intervensi atau kegiatanyang dilakukan telah berhasil meningkatkan variabel yang diamati dari remajaBanjar Kekeran. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari peningkatan rata-rata, peningkatan konsistensi skor, dan pergeseran distribusi nilai ke arah yanglebihtinggi pada post-test.
PEMBERIAN PSIKOEDUKASI MENGENAI PENCEGAHAN KEKERASAN TERHADAP REMAJA DI BANJAR KEKERAN,DESAPENATAHAN, TABANAN, BALI Ade Tika Diana Handayani; Ni Komang Pidriyanti; Ni luh PutuDeaRisma Dewi; Wiriana; I Gde Dhika Widarnandana
Seminar Nasional Aplikasi Iptek (SINAPTEK) Vol. 6 (2023): PROSIDING SINAPTEK
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja adalah masa yang penuh dengan perkembangan diri. Fase remajamerupakan suatu tahapan perkembangan yang merupakan transisi dari masa kanak-kanakmenuju masa dewasa dimana terjadi perubahan besar secara fisik, intelektual dan emosionalpada seseorang yang menyebabkan kesedihan dan kebimbangan pada yang bersangkutan, serta menimbulkan konflik dengan lingkungannya. Inilah yang nantinya menimbulkan efekpada remaja yaitu kekerasan. Kekerasan adalah perilaku yang secara sengaja ditujukanuntuk menyakiti dan dapat menyebabkan luka pada orang lain. Untuk mengurangi jumlahaduan mengenai kekerasan, peneliti berencana memberikan psikoedukasi terhadap remajadi Banjar Kekeran. Metode yang digunakan penulis dalam pemberian psikoedukasi mengenaikekerasan yang terjadi pada remaja di Banjar Kekeran, Penatahan, Tabanan yaitu denganmenggunakan metode diskusi. Metode ini dilakukan dengan cara melakukan sesi tanyajawab setelah pemaparan materi. Dari hasil statistik deskriptif yang diberikan informasitentang distribusi dari dua variabel, yaitu pre-test dan post-test. Rata-rata "pre-test" adalah47.50, dengan variasi yang cukup besar (ditunjukkan oleh standar deviasi yang tinggi). Rata-rata "post-test" adalah 85.00, yang menunjukkan peningkatan yang signifikandari "pre-test" ke "post-test". Ada peningkatan yang signifikan dari pre-test ke post-test, yangdapat diindikasikan oleh rata-rata yang lebih tinggi pada post-test.
HUBUNGAN KEBAHAGIAAN KERJA DENGAN WORK ENGAGEMENT PADA APARATUR SIPIL NEGARA DI DINAS X KABUPATEN Y I Nyoman Tri Arya Wiguna; I Gde Dhika Widarnandana; Wiriana
HUMANITIS: Jurnal Homaniora, Sosial dan Bisnis Vol. 2 No. 9 (2024): September
Publisher : ADISAM PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to determine the relationship between job happiness and work engagement in the State Civil Apparatus at the Population Control Service, Family Planning, Women's Empowerment and Child Protection, Badung Regency. The data collection process was carried out from June 1 2024 to July 1 2024. Work happiness was measured using the work happiness scale and work engagement was measured using the work engagement scale which had been tested for validity and reliability again. This research involved a sample of 70 people with an age range of 35-58 years. The data analysis method used in this research is the Pearson correlation test. Based on the results of the correlation analysis between the two variables, it can be concluded that there is a significant positive relationship between job happiness and work engagement.
Validasi Rancangan Kompetensi Guru Paud Untuk Yayasan Autisme X Nurdina, Dinda Ferani; Wiriana; Widarnandana, I Gde Dhika
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol. 7 No. 2 (2023): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jpm.v7i2.3198

Abstract

Dalam penelitian ini bertujuan untuk memvalidasi rancangan kompetensi guru PAUD milik Kurnia (2019) yang nantinya disarankan untuk diterapkan pada Yayasan X. Penelitian ini disusun karena pada Yayasan X belum terdapat tabel kompetensi guru yang dapat dijadikan acuan dalam manajemen sumber daya manusia dan memberikan pembekalan kepada guru terkait pembelajaran siswa ABK. Metode penelitian yang diterapkan adalah metode deskriptif dan juga melakukan pengujian dengan uji validitas secara internal. Pengujian dilakukan dengan penilaian skala dan wawancara yang diajukan kepada tiga ahli dan tiga praktisi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa susunan tabel kompetensi guru valid karena nilai rata-rata dari ahli dan praktisi lebih besar dari kriteria, yakni sebesar 87,09 > 75, maka susunan tabel kompetensi guru dapat dilakukan uji coba atau diterapkan.
Pelaksanaan Coaching & Counselling pada Guru Korban KDRT di Paud X Tabanan Wiriana
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol. 8 No. 1 (2024): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jpm.v8i1.3004

Abstract

Guru PAUD memiliki tugas dan tanggungjawab yang besar dalam mendidik siswa sebagai harapan bangsa. Masalah pribadi seperti masalah keluarga mempengaruhi kinerja para guru. Hasil survey awal pada semua guru di Paud X Tabanan menemukan ada 3 orang guru yang mengalami KDRT (fisik dan psikis) yang mempengaruhi kinerja dan self esteem-nya. Terkait hal tersebut maka pihak yayasan mengadakan program supervisi klinis berupa coaching & counselling secara intensif kepada 3 orang guru yang mengalami KDRT, mengalami penurunan kinerja serta mendapatkan complain dari orangtua/wali murid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian coaching & counselling pada guru-guru PAUD yang mengalami KDRT baik secara fisik dan psikologis. Indikator keberhasilan dinilai dari adanya peningkatan self esteem dan peningkatan kinerja sebagai guru PAUD.Keunikkan dari penelitian ini adalah menggunakan pendekatan holistic dalam proses coaching & counselling. Sebelum mengikuti proses coaching & counselling diketahui 3 orang guru tersebut memiliki self esteem yang cenderung lemah serta memiliki kinerja yang kurang. Ketiga orang gurumerasa tidak berdaya namun tidak dapat melakukan apa-apa. Suami dan keluarga suami juga mengontrol perilaku mereka dengan cara memberikan pembatasan-pembatasan dalam bersikap dan berperilaku. Ketidakberdayaan dan rasa marah yang dipendam membuat kinerja mereka menjadi tidak optimal, kurang melakukan perawatan diri serta memiliki self esteem yang rendah. Setelah mengikuti proses coaching & counselling ketiga orang guru tersebut mengalami peningkatan kinerja serta self esteem. Kelemahan dari penelitian ini terletak pada indikator atau alat ukur yang bersifat sangat spesifik, yaitu menggunakan penilaian kinerja guru yang ditetapkan oleh pihak yayasan. Saran ke depannya untuk menggunakan alat ukur standar untuk mengetahui tingkat self esteem pada guru serta penilaian kinerja guru.
Gambaran Anak Perempuan Etnis Hindu Bali yang Mengalami Toxic Parents Sari, Anak Agung Deby Purwita; Dewi, Ni Nyoman Ari Indra; Rosalina, Tio; Wiriana
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 3 No. 3 (2024): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v3i3.3635

Abstract

Toxic Parents merupakah sebutan dari disfungsional family, dimana orangtua tidak memperlakukan anaknya dengan baik dan tidak memperdulikan kebutuhan psikologis anak. Pola asuh toxic dapat terbentuk melalui lingkungan sekitar dan budaya. Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan bagaimana gambaran toxic parents yang diterima oleh anak Perempuan Etnis Hindu Bali. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga narasumber anak Perempuan Etnis Hindu Bali mendapatkan perlakuan toxic dari orangtua mereka, Adapun perlakuan toxic yang narasumber terima adalah kekerasan fisik, disbanding-bandingkan dan dibentak dengan kata-kata kasar. Perilaku toxic orangtua tersebut bersumber dari lingkungan sekitar dan budaya yang turun dari generasi ke generasi.
PENGARUH PELATIHAN TEAM BUILDING TERHADAP KERJASAMA TIM DI ORGANISASI YOUNG ON TOP (YOT) BALI Wijaya, Felisya Agustina Putri; Widarnandana, I Gde Dhika; Wiriana
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 3 No. 1 (2024): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v3i1.2954

Abstract

Organisasi merupakan wadah berkumpulnya beberapa orang dengan tujuan tertentu. Kerjasama tim merupakan upaya dari sekumpulan orang dalam organisasi tersebut untuk mencapai tujuan bersama. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan team building terhadap kerjasama tim (teamwork) di Organisasi Young On Top (YOT) Bali dengan memberikan intervensi berupa pelatihan team building. Kerjasama tim diukur dengan menggunakan Indonesian Teamwork Scale oleh Rahmadi, S.N.F., Helli, I., Juwitaningrum, I. (2021) yang terdiri dari empat aspek. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental research dengan desain pretest-posttest control group design dan partisipan berjumlah 32 orang anggota YOT. Data pada penelitian ini normal dan homogen, sehingga analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah uji parametrik independent sample t-test. Setelah dilakukan penelitian berupa pelatihan kepada kelompok eksperimen, diperoleh nilai total pre-test sebesar 2.651 dan post-test sebesar 2.744, sedangkan pada kelompok control yang tidak diberikan perlakuan, diperoleh nilai total pre-test sebesar 2.704 dan post-test sebesar 2.706. Tidak adanya pengaruh yang signifikan yang ditunjukkan berdasarkan hasil uji kuantitatif.