Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pekerja sosial di Sentra Mulya Jaya Jakarta dalam meningkatkan self esteem yang rendah pada penerima manfaatnya. Self esteem merupakan salah satu faktor utama dalam pola pikir seseorang. Terlebih pada orang-orang yang berada di suatu sentra rehabilitasi. Mereka akan berpikir bahwa dirinya tidak lagi memiliki nilai di dalam suatu masyarakat karena perbuatan yang pernah dilakukannya. Seperti pada wanita rentan sosial ekonomi, anak yang berhadapan dengan hukum, disabilitas, lansia, dan lain sebagainya yang selalu berpikir bahwa dirinya sulit diterima masyarakat sekitarnya, sulit menerima kesalahan dirinya yang menyebabkan kecemasan. Metode penelitian yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif dengan analisa datanya menggunakan metode deskriptif dengan informan peksos dan observasi terhadap penerima manfaat di Sentra Mulya Jaya Jakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran pekerja sosial dalam meningkatkan self esteem yang rendah pada penerima manfaat di Sentra Mulya Jaya Jakarta yaitu sebagai motivator, broker, fasilitator, dan caregiver. Tahapan-tahapan yang dilakukan pekerja sosial dalam meningkatkan self esteem juga sesuai dengan teori pekerjaan sosial yaitu pada tahap intervensi dengan menggunakan metode case work dan group work. Metode case work yang digunakan seperti bimbingan individu dan metode group work yang digunakan seperti permainan dinamika kelompok. Dalam meningkatkan self esteem yang rendah pada penerima manfaat di Sentra Mulya Jaya Jakarta, pekerja sosial juga tidak sungkan untuk memberikan masukan, saran, dan motivasi ketika penerima manfaat sedang mengikuti kegiatan vokasional. Dengan mengikuti kegiatan tersebut, maka penerima manfaat akan berinteraksi dan berdinamika dengan teman-temannya yang lain. This study aims to determine the role of social workers at Sentra Mulya Jaya Jakarta in increasing low self-esteem on beneficiary usefulness. Self esteem is one of the main factors in one's mindset. Especially for people who are in a rehabilitation center. They will think that they no longer have value in a society because of the actions they have done. For example, women who are socioeconomically vulnerable, children who are in conflict with the law, harassment, the elderly, and so on, who always think that they are difficult to accept in their surroundings, find it difficult to accept their own mistakes that cause anxiety. The research method used is a qualitative approach with data analysis using descriptive methods with social workers informants and observations of the benefits of receivers at Sentra Mulya Jaya Jakarta. Data collection techniques using interviews, observation, and documentation. The results of this study indicate that the role of social workers in increasing low self-esteem among beneficiaries at Sentra Mulya Jaya Jakarta is as a motivator, broker, facilitator, and caregiver. The stages carried out by social workers in increasing self-esteem are also in accordance with social work theory, namely at the intervention stage using case work and group work methods. The case work method used is like individual guidance and the group work method used is like group dynamics games. In raising low self-esteem for beneficiaries at Sentra Mulya Jaya Jakarta, social workers also don't hesitate to provide input, suggestions, and motivation when beneficiaries are participating in vocational activities. By participating in these activities, beneficiaries will interact and have dynamics with their other friends.