Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

EVALUASI USABILITY APLIKASI WEBEX MEETINGS MENGGUNAKAN SYSTEM USABILITY SCALE (SUS) Setiawati, Ni Luh Putu Lilis Sinta; Dewi, Desak Ayu Sista; Utami, Ni Made Cyntia
Jurnal Sistem Informasi Vol 10 No 2 (2023): Vol. 10 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jsii.v10i2.8227

Abstract

Webex Meetings merupakan platform layanan penyedia video konferensi online yang digunakan secara resmi oleh Universitas Udayana untuk mendukung keberlangsungan perkuliahan daring. Melalui observasi pada beberapa pelaksanaan perkuliahan, terdapat tenaga pendidik yang mengalami kesulitan dalam memanfaatkan beberapa fitur Webex Meetings meliputi: polling, breakout session, share content, dan reactions. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi tingkat kemudahpakaian (usability) dari online video conferencing platform Webex Meetings dan diharapkan dapat disusun usulan perbaikan untuk meningkatkan performa usability dari Webex Meetings. Evaluasi usability Webex Meetings dilakukan dengan dua metode yaitu system usability scale (SUS) dan retrospective think aloud (RTA). SUS merupakan kuesioner yang digunakan untuk mengukur tingkat kemudahpakaian dari pengguna terhadap Webex Meetings, sedangkan RTA digunakan untuk mengetahui tanggapan pengguna secara verbal ketika menggunakan aplikasi Webex Meetings. Dalam penelitian ini dianalisis korelasi antara tingkat kemudahpakaian dan tingkat keberhasilan pengerjaan tugas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara tingkat kemudahpakaian dan tingkat keberhasilan pengerjaan tugas penggunaan fitur-fitur Webex Meetings. Hasil analisis kuesioner SUS menunjukkan bahwa tingkat kemudahpakaian aplikasi Webex Meetings dinilai sebagai OK dengan skala kelas C (nilai SUS sebesar 72,2), menandakan penerimaan yang layak namun masih ada ruang untuk perbaikan. Rekomendasi perbaikan mencakup penyesuaian tata letak untuk meningkatkan aksesibilitas fitur-fitur seperti breakout session dan polling, perhatian terhadap kompatibilitas fitur virtual background dengan berbagai perangkat, serta peningkatan pembaruan otomatis atau pemberitahuan untuk memastikan pengguna memanfaatkan fitur terbaru. Kata kunci: Webex Meetings, system usability scale, retrospective think aloud
IMPLEMENTASI PERBAIKAN UI/UX SPANDUK IKLAN PADA VIDEO PLAYER DENGAN METODOLOGI AGILE DI PT X Febryan, Claudio; Setiawati, Ni Luh Putu Lilis Sinta
Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Taguchi : Jurnal Ilmiah Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/tgc.v4i1.153

Abstract

The development of streaming services is rapidly growing in Indonesia. One of the companies in the streaming service sector is PT X, which has an application rating of 4.1. In the application development, one of the features is advertising provision while users are using the application or watching. There are several complaints from users whose data is stored through app logs from January onwards. The main issues related to advertising are duplicate content during watching and design development. These issues were then addressed and improved using the agile method by conducting continuous iterations based on user feedback. The research resulted in the improvement of the user interface design in overlay ads by changing the position and size of the dismiss button, and the development of user experience for duplicate content by prioritizing and changing the logic when displaying ads. Based on the implementation results, it was found that the improvements and developments in advertising decreased user complaints by 30% and increased user satisfaction during watching
ANALISIS PERENCANAAN LUAS PABRIK UNTUK PRODUK INOVATIF BERBASIS ERGONOMI Binawan, Muhammad Vega; Immanuel, Valleryo Victorious; Susila, Ni Made Ari Canigia; Bryan Estavan Imanuel Sitanggang; Setiawati, Ni Luh Putu Lilis Sinta
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 10 (2024): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/scientica.v2i10.2484

Abstract

Dengan menerapkan prinsip-prinsip ergonomi, perusahaan dapat membangun atribut penting yang sangat berharga dalam merancang luas pabrik. Tujuan dari penelitian ini untuk merancang dan menganalisis perencanaan luas pabrik berbasis ergonomi pada PT XYZ. Metode penelitian yang digunakan dalam kajian ergonomi dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Realisasi kegiatan perencaan terdiri dari beberapa perencanaan meliputi Perencanaan Jumlah Produk yang Diproduksi, Routing Sheet, Multi Product Process Chart (MPPC), Perhitungan Luas Lantai Pabrik, Penyusunan Layout Pabrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dalam sekali memproduksi sebanyak 30 unit meja menjadi fokus utama dalam perencanaan produksi guna memenuhi permintaan pasar. Perhitungan luas lantai pabrik untuk berbagai area, termasuk produksi, gudang bahan baku, receiving, warehouse, dan shipping, sangat penting dalam perencanaan tata letak pabrik yang efisien. Luas area produksi meja mencapai sekitar 310.7 m2. Layout pabrik yang dijelaskan dalam gambar harus memungkinkan aliran produksi yang lancar, mengurangi pergerakan yang tidak perlu, dan memaksimalkan penggunaan ruang. Aspek keselamatan, kesehatan, dan lingkungan juga harus menjadi prioritas dalam perencanaan tata letak pabrik.
Pengendalian Kualitas Produk Teh di PT XYZ Menggunakan Pendekatan Six Sigma Ardhaneswari, Pande Putu Narisya; Priambadi, I Gusti Ngurah; Setiawati, Ni Luh Putu Lilis Sinta
Metode : Jurnal Teknik Industri Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Metode
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/mt.v10i2.3635

Abstract

PT XYZ is a company specializing in the bottled tea beverage industry. The company is experiencing quality control challenges, evidenced by a defect rate of 0.9%, which exceeds the target of 0.2%. This study aims to identify the reasons for the high defect rate in tea production and provide recommendations for improvement. Utilizing the Six Sigma approach along with the DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, and Control) methodology can help maintain product quality by identifying the sources of defects in tea products at PT XYZ. The research identified three main types of defects: insufficient volume, lack of crown, and non-standard temperature. The most prevalent defect was non-standard temperature, accounting for 7,968 defective items (60%). The causes of these defects include human factors such as operator negligence and lack of precision, material factors such as low tea temperature and decreased bottle temperature, method factors like improper and inaccurate inspection methods in the Quality Control Division, machine factors such as low caustic temperature in the washer machine, and environmental factors like high room temperature. Recommended improvements include conducting regular training sessions for operators to enhance their understanding of their work areas, especially in monitoring the production process. Additionally, thorough quality checks should be performed in line with the steps outlined in the work instructions. To reduce defects and errors in packaging machines, regular maintenance is essential to ensure their smooth operation.
EVALUASI USABILITY APLIKASI WEBEX MEETINGS MENGGUNAKAN SYSTEM USABILITY SCALE (SUS) Setiawati, Ni Luh Putu Lilis Sinta; Dewi, Desak Ayu Sista; Utami, Ni Made Cyntia
Jurnal Sistem Informasi Vol. 10 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jsii.v10i2.8227

Abstract

Webex Meetings merupakan platform layanan penyedia video konferensi online yang digunakan secara resmi oleh Universitas Udayana untuk mendukung keberlangsungan perkuliahan daring. Melalui observasi pada beberapa pelaksanaan perkuliahan, terdapat tenaga pendidik yang mengalami kesulitan dalam memanfaatkan beberapa fitur Webex Meetings meliputi: polling, breakout session, share content, dan reactions. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi tingkat kemudahpakaian (usability) dari online video conferencing platform Webex Meetings dan diharapkan dapat disusun usulan perbaikan untuk meningkatkan performa usability dari Webex Meetings. Evaluasi usability Webex Meetings dilakukan dengan dua metode yaitu system usability scale (SUS) dan retrospective think aloud (RTA). SUS merupakan kuesioner yang digunakan untuk mengukur tingkat kemudahpakaian dari pengguna terhadap Webex Meetings, sedangkan RTA digunakan untuk mengetahui tanggapan pengguna secara verbal ketika menggunakan aplikasi Webex Meetings. Dalam penelitian ini dianalisis korelasi antara tingkat kemudahpakaian dan tingkat keberhasilan pengerjaan tugas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara tingkat kemudahpakaian dan tingkat keberhasilan pengerjaan tugas penggunaan fitur-fitur Webex Meetings. Hasil analisis kuesioner SUS menunjukkan bahwa tingkat kemudahpakaian aplikasi Webex Meetings dinilai sebagai OK dengan skala kelas C (nilai SUS sebesar 72,2), menandakan penerimaan yang layak namun masih ada ruang untuk perbaikan. Rekomendasi perbaikan mencakup penyesuaian tata letak untuk meningkatkan aksesibilitas fitur-fitur seperti breakout session dan polling, perhatian terhadap kompatibilitas fitur virtual background dengan berbagai perangkat, serta peningkatan pembaruan otomatis atau pemberitahuan untuk memastikan pengguna memanfaatkan fitur terbaru. Kata kunci: Webex Meetings, system usability scale, retrospective think aloud
Analisis Peramalan dan Pengendalian Persediaan Bahan Bakar Avtur dengan Metode EOQ di Aviation Fuel Terminal Ngurah Rai Listiari, Gusti Ayu Putu Lidya; Setiawati, Ni Luh Putu Lilis Sinta
Jurnal Global Ilmiah Vol. 2 No. 7 (2025): Jurnal Global Ilmiah
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55324/jgi.v2i7.208

Abstract

Fluktuasi penerbangan yang terjadi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menyebabkan permintaan bahan bakar avtur yang tidak menentu di Aviation Fuel Terminal Ngurah Rai. Saat ini, sistem pengelolaan persediaan di terminal tersebut masih bergantung pada perkiraan kasar berdasarkan data historis, yang sering kali menyebabkan kekurangan stok saat terjadi lonjakan frekuensi penerbangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode yang lebih akurat dalam meramalkan kebutuhan bahan bakar avtur serta mengontrol persediaan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ), safety stock, dan reorder point. Metode peramalan yang digunakan adalah Double Exponential Smoothing Holt’s, yang memungkinkan estimasi kebutuhan bahan bakar avtur yang lebih akurat dengan memperhitungkan tren data historis. Hasil peramalan menunjukkan bahwa kebutuhan avtur selama tahun 2024 diperkirakan sebesar 840.895.189 liter. Pemesanan optimal tahunan avtur menggunakan perhitungan EOQ adalah sebanyak 79.953.019 liter, dengan jumlah pemesanan per siklus sebanyak 6.662.752 liter. Safety stock yang disarankan adalah 10.020.997 liter, dan titik reorder point berada pada 21.540.109 liter. Implikasi dari penelitian ini adalah pengelolaan persediaan yang lebih efisien, yang dapat mengurangi risiko kekurangan bahan bakar dan meningkatkan kelancaran operasional penerbangan.
Pengembangan Sistem Informasi Akreditasi Program Studi Berbasis Web di Fakultas Teknik Universitas Udayana Utami, Ni Made Cyntia; Setiawati, Ni Luh Putu Lilis Sinta; Komaladewi, Anak Agung Istri Agung Sri; Setyawan, Ferdiansyah Pratama Putra
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 11 No 1 (2025): Juli, 2025
Publisher : LPPM STT Terpadu Nurul Fikri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54914/jtt.v11i1.1505

Abstract

The accreditation process is vital for study programs to gain recognition for their performance. Accreditation applications require supplementary data to support the Program Performance Report (LKPS) and develop the Self-Evaluation Report (LED). At the Faculty of Engineering, Udayana University (FT Unud), data collection is still conducted manually, leading to inefficiencies. This study aims to develop SIAP 4.0, a web-based accreditation support system for study programs at FT Unud, adhering to Decree No. 186/M/2021 issued by Kepmendikbudristek. Using the Waterfall methodology, the system was designed through stages including requirements definition, analysis, design, coding, testing, and maintenance. The system was built with the PHP Laravel framework, HTML, jQuery, and MySQL, and deployed on the Amazon Web Service EC2 Instance server. To ensure data security, user access to SIAP 4.0 is managed through registration and admin authorization. The system offers three core features: data input, visualization, and export, simplifying centralized and up-to-date data management. These functionalities enable efficient addition, editing, and deletion of accreditation data, improving the overall accreditation process at FT Unud.
Pengendalian Kualitas Produk Beras Menggunakan Metode Seven Tools di Perumda Dharma Shantika Tabanan Kamarujaman, Rafli; Priambadi, I Gusti Ngurah; Setiawati, Ni Luh Putu Lilis Sinta; Adyana, I Wayan Bandem; Suriadi, I Gusti Agung Kade; Dewi, Desak Ayu Sista
JURNAL RISET DAN APLIKASI TEKNIK INDUSTRI Vol. 3 No. 01 (2025): Volume 03 Issue 01, Agustus 2025
Publisher : Study Program of Industrial Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JRATI.2025.v03.i01.p06

Abstract

Konsumen sangat mempertimbangkan kualitas saat memilih banyak produk. Peningkatan kualitas dalam dilakukan dengan menggunakan metode seven tools. Industri beras menjalankan berbagai proses untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan tidak memiliki kecacatan. Salah satu proses ini adalah pengendalian kualitas. Control chart menunjukkan bahwa meskipun proses produksi masih dalam batas kendali, ada peluang untuk menurunkan standar kecacatan lebih lanjut. Hasil diagram pareto jenis kecacatan yang sering terjadi adalah kotoran pada beras diikuti bulir beras remuk dan kemasan rusak. Fishbone diagram bertujuan untuk menganalisis faktor utama kecacatan produk. Terdapat empat faktor utama yaitu manusia, mesin, metode, dan material. Rekomendasi solusi yang diberikan berdasarkan hasil dari analiasis diagram fishbone meliputi peningkatan pelatihan dan pengawasan untuk karyawan, pemeliharaan preventif dan perbaikan rutin untuk peralatan, standarisasi prosedur pengemasan dan pemilihan bahan baku, serta penyimpanan yang tepat dan pengujian kualitas bahan baku dan kemasan. Implementasi solusi ini diharapkan dapat mengurangi tingkat cacat produk, meningkatkan kualitas produk, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Analisis Hubungan antara Beban Kerja Mental dan Kelelahan Kerja pada Karyawan di Perusahaan Pengembangan Perangkat Lunak Setiawati, Ni Luh Putu Lilis Sinta; Immanuel, Valleryo Victorious; Putra, Kadek Adi Pradnyana; Antara, I Made Yudi Mertha
Integrasi: Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 9 No 2 (2024): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/integrasi.v9i2.183

Abstract

Perkembangan teknologi yang begitu pesat memunculkan peluang besar bagi perusahaan di bidang digitalisasi, salah satunya penyedia jasa pengembangan perangkat lunak. Karyawan yang bekerja di sektor ini sering kali mendapat tekanan pekerjaan yang tinggi, diduga berasosiasi dengan beban kerja mental dan kelelahan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara beban kerja mental dan kelelahan kerja pada perusahaan perangkat lunak. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner NASA-TLX untuk variabel beban kerja mental dan penghitungan waktu reaksi untuk variabel kelelahan kerja. Responden dalam penelitian ini adalah 30 karyawan sebuah perusahaan pengembangan perangkat lunak di Bali yang dipilih secara acak. Berdasarkan uji statistik korelasi Spearman, ditemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja mental dan kelelahan kerja. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,566 menandakan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara beban kerja mental dan kelelahan kerja karyawan di perusahaan pengembangan perangkat lunak. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa 90% beban kerja mental karyawan tergolong tinggi yang disebabkan oleh tingginya kebutuhan waktu dan usaha mental saat bekerja.