Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengadaan Sumber Daya Manusia Dalam Lembaga Pendidikan Dimas Zuhri Ahmad; Zohriah, Anis; Siti Suherni, Eneng
Jambura Journal of Educational Management Volume 5 Nomor 1, Maret 2024
Publisher : JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jjem.v5i1.2734

Abstract

Pengadaan sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu proses manajemen yang penting untuk menjamin kualitas kinerja organisasi, termasuk organisasi pendidikan. Proses ini meliputi perencanaan kebutuhan SDM, rekrutmen atau penarikan SDM, seleksi SDM, penempatan SDM, dan pengembangan SDM. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses pengadaan SDM di MI Al-Ma'arif Ngadri, sebuah madrasah ibtidaiyah yang berlokasi di Desa Ngadri, Kabupaten Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah Kepala Sekolah MI Al-Ma'arif Ngadri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengadaan SDM di MI Al-Ma'arif Ngadri dilakukan dengan berdasarkan pada visi, misi, tujuan, dan strategi madrasah serta memperhatikan aspek keagamaan dan keislaman, keseimbangan antara kompetensi akademik dan non-akademik, keterjangkauan dan ketersediaan calon SDM, kesejahteraan dan kepuasan kerja, serta perkembangan zaman. Proses dilakukan dengan menggunakan berbagai kriteria, metode, teknik, dan alat yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan madrasah. Proses melibatkan berbagai pihak yang kompeten dan independen, seperti manajemen madrasah, yayasan pendidikan, komite sekolah/madrasah, pengawas pendidikan, dan lembaga sertifikasi. Proses terintegrasi dengan rencana kerja madrasah dan rencana pengembangan karir individu. Proses ini juga dilakukan dengan variatif dan inovatif sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman. Proses ini juga dilakukan dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan pengembangan SDM
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Peningkatan Kompetensi Guru Dimas Zuhri Ahmad
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran (JUPEJA) Vol. 2 No. 2 (2024): November
Publisher : Merwin Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69820/jupeja.v2i2.166

Abstract

This research explores strategies and practices for improving teacher competence through human resource management (HR) at Nurul Ilmi Darunnajah 14 High School, Serang, Banten. The research method used is qualitative, with data collection techniques through interviews, observations, and documentation. The study's results identified four main stages in improving teacher competence through human resource management: planning, organizing, implementing, and supervising. Planning includes the development of strategies to improve the quality of education through professional development programs. Organizing involves the active participation of teachers in activities that support competency improvement such as workshops and seminars. The implementation emphasizes the mastery of learning theory and practice as well as the development of a curriculum that actively involves students. Supervision includes continuous monitoring and periodic evaluations to identify deficiencies and make improvements. With the integration of effective HR management, teacher competence can be improved, which in turn will improve the quality of education. This research provides insight for schools and related stakeholders in developing effective strategies to improve teacher competence.
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN K.H. SYAM’UN DAN K.H. MAS ABDURRACHMAN Dimas Zuhri Ahmad; Machdum Bachtiar; Agus Gunawan
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 12 No 1 (2024): Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/tjmpi.v12i1.4195

Abstract

Kepemimpinan Pendidikan Menurut Brigjen KH Syam'un dan KH Mas Abdurrachman membahas tentang konsep dan praktik kepemimpinan pendidikan yang dianut oleh dua tokoh ulama, pejuang, dan pendidik asal Banten, yaitu Brigjen KH Syam'un dan KH Mas Abdurrachman. Artikel ini menggunakan metode studi biografi dan analisis untuk menggali informasi dari berbagai sumber primer dan sekunder yang berkaitan dengan kedua tokoh tersebut. Artikel ini menemukan bahwa kepemimpinan pendidikan menurut Brigjen KH Syam'un dan KH Mas Abdurrachman memiliki tiga ciri utama, yaitu: (1) kemampuan untuk memberikan pengaruh, arahan, perintah, motivasi, dan lingkungan kondusif terhadap anggota-anggota lembaga di lembaga pendidikan; (2) kemampuan untuk mereformasi sistem pendidikan pesantren dengan mengintegrasikan ilmu agama dan ilmu umum atau ilmu sosial; dan (3) kemampuan untuk mengembangkan jaringan kerjasama antara lembaga pendidikan dengan lembaga-lembaga lain yang relevan.
MANAJEMEN PEMASARAN JASA PENDIDIKAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN CITRA PESANTREN Zohriah, Anis; Dimas Zuhri Ahmad; Iriyadi, Deni
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 12 No 1 (2024): Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/tjmpi.v12i1.4678

Abstract

Fokus pada penelitian ini adalah manajemen pemasaran yang ada di Pesantren Nurul Ilmi Darunnajah 14 untuk meningkatkan citra pesantren tersebut. Penelitian ini melakukan analisis dan evaluasi keabsahan data dengan triangulasi sumber dan metode, setelah memilih beberapa responden berdasarkan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Nurul Ilmi Darunnajah 14. Dari hasil penelitian diketahui bahwa: 1). Perencanaan Pesantren Nurul Ilmi Darunnajah 14 merencanakan dengan baik. Pesantren belajar dari pesantren yang lebih baik dan maju. 2). Pengorganisasian dengan cara membentuk Departemen Penerimaan Santri Baru (PSB). terdiri dari beberapa bagian, tugas tim PSB antara lain merencanakan berbagai strategi promosi untuk menarik minat masyarakat, seperti menata beberapa tempat untuk dijadikan sasaran pemasaran pesantren, 3). Pelaksanaan : Pesantren melakukan pemasaran dengan berbagai kegiatan promosi dengan mengunjungi sekolah-sekolah dan melalui media cetak dan online, 4). Pimpinan Pesantren melakukan evaluasi secara keseluruhan. Karakteristik masing-masing pesantren menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat untuk memilih pesantren. Selanjutnya citra pesantren dapat dibentuk dengan strategi pemasaran yang memanfaatkan konsep bauran pemasaran, Bisnis Model Canvas dan komunikasi yang baik dalam setiap koordinasi.