Pendahuluan: Periodontitis merupakan penyakit inflamasi yang disebabkan oleh infeksi jaringan pendukunggigi. Salah satu bakteri yang terdapat dalam penyakit periodontitis adalah Porphyromonas gingivalis (P.gingivalis) yang dapat menghancurkan jaringan pendukung gigi. Bunga telang (Clitoria ternatea) memilikikandungan biologi aktif seperti flavonoid, saponin, steroid, triterpenoid, dan tanin yang memiliki sifatantibakteri, antioksidan, antidiabetes, dan antiinflamasi. Tujuan: untuk mengetahui efek antibakteri ekstraketanol bunga telang terhadap P. gingivalis. Metode: Penelitian ini menggunakan metode difusi cakram padamedia Mueller Hinton Agar (MHA) yang dibagi menjadi 9 kelompok perlakuan, kemudian dilakukan pengukurandiameter zona hambat menggunakan jangka sorong. Analisis statistik pada penelitian ini dilakukanmenggunakan Analisys of Vanians (ANOVA). Hasil: rata-rata daya hambat pertumbuhan P. gingivalis tertinggipada kelompok kontrol positif sebesar 27,70mm dan berbeda signifikan dengan daya hambat pada konsentrasi25%, 50%, 75%, dan 100%. Rata-rata tertinggi kedua terjadi pada kelompok dengan konsentrasi 100%sebesar 23,70%, diikuti berturut-turut oleh kelompok dengan konsentrasi 75% sebesar 19,47mm, konsentrasi50% sebesar 16,72% dan konsentrasi 25%. Kesimpulan: ekstrak etanol bunga telang (Clitoria ternatea)dapat menghambat pertumbuhan P. gingivalis pada konsentrasi 100% dengan hasil rata-rata diameter zonahambat sebesar 23,067%.