Moh Hasbulloh
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

WOMEN'S LEADERSHIP IN THE VIEWS OF MUḤAMMAD AL-GHAZĀLĪ: Hermeneutical Analysis of The Hadith Narrated by Abū Bakrah Moh Hasbulloh; Fathur Rozi; Budi Ichwayudi
Al-Bukhari : Jurnal Ilmu Hadis Vol 7 No 1 (2024): Al-Bukhari: Jurnal Ilmu Hadis
Publisher : Program Studi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/al-bukhari.v7i1.7571

Abstract

This research is motivated by the existence of female leadership which is always in the spotlight in Islamic society where women are not worthy of being leaders for various reasons. One of them is a hadith narrated by Abī Bakrah regarding the leadership of Kisra which is considered a prohibition on women becoming leaders. This research involved library research which used written data sources. Moreover, this research also conducted the hermeneutic method with a socio-historical approach. The results of this research can be concluded that al-Ghazālī emphasized a specification for women who should not be entrusted with leadership duties by the Prophet Muḥammad saw, were women who did not meet the leadership requirements. Consequently, al-Ghazālī believed that this hadith could not be used as a basis for rejecting and accepting women as leaders.
Konstruksionisme Sebagai Paradigma Epistemologi: Konsep dan Penerapannya Dalam Penelitian Sosial Ananda Prayogi; Masruhan; Moh Hasbulloh
The Indonesian Journal of Social Studies Vol 6 No 1 (2023): July
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ijss.v6n1.p28-39

Abstract

Paradigma epistemologi konstruksionisme penting dipaparkan karena hal ini menjadi pondasi dalam berpikir dan memandang bentuk sumber pengetahuan, apakah itu berupa hakikat yang sebenarnya atau sesuatu yang dibangun oleh masyarakat, sehingga, melalui paradigma ini seseorang dalam melakukan penelitian secara lebih akurat. Artikel ini memiliki tujuan untuk memaparkan secara komprehensif terkait paradigma epistemologi konstruksionisme sebagai landasan dalam penelitian sosial, baik itu dalam tataran konsep maupun penerapannya. Dengan menggunakan metode penelitian pustaka dan pendekatan kualitatif, tulisan ini menggunakan analisis deskriptif untuk menggali data pada berbagai sumber. Adapun sumber data utama dalam tulisan ini adalah buku berjudul “The Foundations of Social Research: Meaning and Perspective in the Research Process” yang ditulis oleh Michael Crotty, sedangkan sumber data penunjang adalah berbagai buku ilmiah, artikel jurnal, dan beberapa dokumen lain yang dapat dipercaya. Hasil dari tulisan ini menunjukkan bahwa konstruksionisme merupakan salah satu paradigma dalam epistemologi yang dapat dijadikan basis berpikir untuk melakukan penelitian sosial, baik itu penelitian lapangan seperti pendekatan fenomenologi maupun penelitian pustaka seperti pendekatan hermeneutik. Selain itu, paradigma epistemologi ini saat diterapkan dalam penelitian sosial akan selalu mengikuti 4 elemen pokok, yaitu epistemologi, sudut pandang teoritis, metodologi, dan metode.