Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Prevention of HIV/AIDS Transmission in Key Communities in Surabaya Abdul Kohar Mudazkir; Yenny Puspitasari
Journal of Community Engagement in Health Vol. 7 No. 2 (2024): September
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jceh.v7i2.543

Abstract

Indonesia is in third place among Asia Pacific countries for the growth and spread of HIV with a total of 46,000 cases. East Java Province is designated as an area with concentrated HIV prevalence along with five other provinces, namely DKI Jakarta, Papua, Bali, Riau and West Java. Knowledge is one of the predisposing factors in early detection of HIV disease, as well as risky behavior that can cause HIV AIDS transmission. This research aims to provide education to key communities as an effort to increase knowledge about HIV AIDS prevention and transmission. This research takes the form of experimental research, namely by measuring the increase in respondents' knowledge through pretest and posttest after the intervention. The intervention takes the form of providing education related to knowledge of preventing HIV/AIDS transmission. The intervention that will be carried out to increase knowledge about safe sexual behavior and preventing HIV AIDS transmission will be carried out by providing education on preventing HIV AIDS transmission in key communities at the Mahameru Foundation for 40 respondents. Risky sexual behavior such as having sexual relations with irregular partners, not using condoms during sexual intercourse, having sexual relations under the influence of alcohol and drugs are still carried out by key communities. The level of knowledge regarding risky sexual behavior, how HIV AIDS is transmitted and how to prevent HIV AIDS before education is carried out is still low.
Pencegahan Penularan HIV/AIDS pada Komunitas Kunci di Surabaya Abdul Kohar Mudazkir; Yenny Puspitasari
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Vol. 3 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jpkm.v3i1.486

Abstract

Indonesia berada pada peringkat ketiga di antara negara Asia Pasifik yang memiliki pertumbuhan dan penyebaran HIV dengan jumlah kasus sebanyak 46.000 kasus. Provinsi Jawa Timur ditetapkan sebagai wilayah dengan prevalensi HIV yang terkonsentrasi bersama lima provinsi lainnya, yaitu DKI Jakarta, Papua, Bali, Riau dan Jawa Barat. Pengetahuan menjadi salah satu faktor predisposisi dalam deteksi dini penyakit HIV, serta perilaku beresiko yang dapat menyebabkan penularan HIV/AIDS. Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada komunitas kunci sebagai upaya meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan dan penularan HIV/AIDS. Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan dengan mengukur peningkatan pengetahuan responden melalui pretest dan postes setelah dilakukan intervensi. Intervensi berupa pemberian edukasi terkait pengetahuan pencegahan penularan HIV/AIDS. Intervensi yang akan dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan tentang perilaku seks yang aman serta pencegahan penularan HIV/AIDS akan dilakukan dengan melakukan edukasi pencegahan penularan HIV/AIDS di komunitas kunci di yayasan Mahameru terhadap 40 orang responden. Perilaku seksual berisiko seperti berhubungan seksual dengan pasangan tidak tetap, tidak menggunakan kondom saat berhubungan seksual, melakukan hubungan seksual di bawah pengaruh alkohol dan narkoba masih dilakukan oleh komunitas kunci. Tingkat pengetahuan terkait perilaku seksual berisiko, cara penularan HIV/AIDS dan cara pencegahan HIV/AIDS sebelum dilakukan edukasi masih rendah. Mayoritas responden belum memahami bahwa HIV dapat ditularkan secara paternal dari Ibu ke anak. Tingkat pengetahuan tentang kondom dan kegunaannya meningkat signifikan setelah kegiatan edukasi. Tingkat pengetahuan tentang penularan dan pengendalian HIV/AIDS meningkat signifikan setelah kegiatan edukasi.