Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBANDINGAN KARAKTERISTIK GEOLOGI PADA FENOMENA TUMBUKAN METEOR DI DAERAH CILETUH, JAWA BARAT DAN FENOMENA LAINNYA DI BERBAGAI BELAHAN DUNIA (LITERATURE REVIEW) Sambodo, Tri Hananto; Sukiyah, Emi; Hutabarat, Johanes; Endyana, Cipta
Bulletin of Scientific Contribution Vol 22, No 2 (2024): Bulletin of Scientific Contribution:GEOLOGY
Publisher : Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/bsc.v22i2.51283

Abstract

Artikel ini memberikan pemahaman terhadap fenomena tumbukan meteor pada permukaan bumi, dari aspek geologi yang ditemukan, khususnya di daerah Geopark Ciletuh, Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Systematic Literature Review (SLR), yang melibatkan analisis terhadap penelitian-penelitian sebelumnya yang telah dilakukan pada berbagai fenomena lain yang serupa di dunia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap fenomena benturan meteorit di bumi memiliki karakter geologi yang unik dan cenderung sama. Fenomena yang terjadi di daerah Ciletuh, Indonesia, salah satunya yaitu terdapat bukti unik berupa morfologi berbentuk cincin sebagai petunjuk terbentuknya kawah sederhana oleh karena dampak benturan, serta bukti lainnya ditemukannya struktur batuan yang menyerupai shatter-cone ditemukan di area kawah. Fenomena lainnya yang serupa dengan Ciletuh yaitu pada situs Yilan Crater di Cina, yaitu ditemukan bukti bentukan kawah yang menyerupai kawah sederhana dan bentukan punggungan perbukitan yang nampak unik. Penelitian lainnya juga mengungkapkan adanya anomali magnetik daerah Zagami Meteorite Impact Site di Nigeria, yang mengindikasikan kemungkinan adanya kawah tersembunyi yang menyerupai bentukan kawah sederhana hasil tumbukan yang melibatkan energi yang besar. Situs Lonar impact crater di India juga merupakan kawah dampak meteorit yang ditemukan pada permukaan basalt, beserta dengan danau kawah sentral yang menjadi daya tarik penelitian. Begitu pula pada situs lainnya seperti Barringer impact crater dan Bolaven volcanic field yang memiliki ciri dan persamaan akibat tumbukan meteor. Penelitian lebih lanjut tentunya diperlukan untuk memahami potensi adanya bukti keterjadian tumbukan meteor di Ciletuh tersebut, diantaranya melalui analisa photomicrograph maupun analisa lainnya yang mendukung. Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang keterjadian tumbukan meteor beserta bukti lapangan berupa bentukan lahan yang unik pada situs-situs benturan meteorit. Hasil tulisan ini dapat digunakan sebagai dasar untuk penelitian lebih lanjut dalam memahami proses pembentukan kawah, perubahan geologi dan lingkungan akibat tumbukan meteor. Kata kunci: benturan meteorit, ciletuh, geopark, geologi
Stream Morphometry as Response to the Level of Tectonic Deformation on Sorowako and Surrounding Areas, Indonesia Sambodo, Tri Hananto; Sukiyah, Emi; Hutabarat, Johanes
Journal of Geoscience, Engineering, Environment, and Technology Vol. 10 No. 3 (2025): JGEET Vol 10 No 03 : September (2025)
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jgeet.2025.10.3.17977

Abstract

Sorowako and surrounding areas are geologically influenced by Sulawesi’s microcontinent movement, which has produced several geological phenomena. Morphometry is one of the parameter that can reveal geological condition of particular area. Morphometric analysis of water catchment area in Sorowako and surrounding areas using Bifurcation Ratio (Rb) and Drainage Density (Dd) can provide comprehensive information on level of deformation in Sorowako region. Analysis result of Bifurcation Ratio Index (Rb) on water catchment area reveals that Rb<3 value is dominant and equally spread in Sorowako region, it varies from 0.094 to 2.888. However in several place the value of Bifurcation Ratio (Rb) index is more than 5 (Rb>5) with varies from  5.142 to 10.250. Drainage Density (Dd) value ranges from 0.907 to 8.422 with an average value is 4.125 describes impact of erosion and tectonic on Sorowako region. Based on morphometric analysis of two parameters, Sorowako and surroundings area have been heavily impacted by tectonic activity on Sulawesi island. In western, eastern and northern regions on water catchment area, level of deformation tends to be higher compared to southern region. This can be seen on analysis result of water catchment area 43, water catchment area 196, and water catchment area 302 that have relatively larger number of stream orders, and also have Bifurcation Ratio’s value less than three (Rb<3). Information of tectonic deformation level on Sorowako region through morphometric analysis is important to further use as a basis for water catchment area management planning, so that it can identify areas prone to geological disasters. This fairly high level of tectonic deformation also believed to be a controlling factor for nickel grade contained in Sorowako and surrounding areas which allow supergene enrichment to occurs in rocks.