Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode thawing yang berbeda terhadap mutu sensori dan proksimat kerang pokea beku. Parameter yang diamati yaitu analisis sensori (kenampakan, aroma, dan tekstur), dan analisis proksimat (kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak dan karbohidrat). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA), jika hasil analisis menunjukan berbeda nyata maka dilakukan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan yaitu thawing menggunakan air hangat (P1), thawing menggunakan perendaman air (P2), dan thawing menggunakan suhu ruang (P3), dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Hasil analisa sensori dari thawing daging kerang pokea beku berpengaruh nyata terhadap kenampakan, aroma, dan tekstur, sedangkan hasil analisa proksimat daging kerang pokea thawing berpengaruh nyata terhadap kadar lemak. Nilai sensori terbaik pada perlakuan (P1) dimana nilai kenampakan, bau dan tekstur masing-masing 7,4, 7,1, dan 6,5. Uji proksimat menunjukan bahwa perlakuan P2 mempunyai nilai kadar protein dan karbohidrat tertinggi yaitu 16,49% dan 0,78%. Selanjutnya pada perlakuan (P3) menunjukan kadar air dan kadar abu tertinggi masing-masng yaitu 71,18% dan 1,66%. Kadar lemak tertinggi pada perlakuan (P1) yaitu 11,90%.