Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Karakteristik pasien hipertensi di puskesmas layang makassar Hamzah, Firmansyah; Makmun, Armanto
Indonesian Journal of Health Vol 4 No 1 (2024): Vol.04 No.01 (Juni 2024)
Publisher : Yayasan Citra Cendekia Celebes

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33368/inajoh.v4i1.111

Abstract

Hipertensi merupakan suatu keadaan di mana terjadi peningkatan tekanan darah di atas ambang batas normal yaitu 120/80mmHg. Prevalensi penyakit kronis pada usia 18-64 tahun didominasi oleh hipertensi yaitu sebesar 17.2%-18%. Joint National Committee 8 (JNC 8) menegaskan bahwa tekanan darah normal kurang dari 120/80 mmHg. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran karakteristik pasien hipertensi di puskesmas layang Makasaar. Variabel yang di gunakan pada penelitian ini adalah usia, jenis kelamin, dan derajat hipertensi dan pekerjaan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan observasional untuk melihat gambaran karakteristik pasien hipertensi di puskesmas Layang Makassar. Hasil penelitian ini menunjukkan laki-laki yang menderita hipertensi yaitu 24 orang (30.76%) dan perempuan sebanyak 54 orang (69.23%). Berdasarkan usia, pasien dengan interval usia 20-40 tahun berjumlah 2 orang (2.56%), interval usia 41-50 tahun berjumlah 12 orang (15.38%), usia 51-60 tahun berjumlah 32 (41.02%) dan usia >60 tahun berjumlah 32 orang (41.02%). Berdasarkan derajat, frekuensi hipertensi grade 1 berjumlah 43 orang (55.12%) dan grade 2 berjumlah 35 orang (44.87%). Berdasarkan pekerjaan, pasien yang bekerja sebagai PNS berjumlah 4 orang (5.12%), wiraswasta berjumlah 16 orang (20.51%), buruh harian berjumlah 6 orang (7.69%), ibu rumah tangga berjumlah 16 orang (20.51%), pensiunan berjumlah 3 orang (3.84%), tidak bekerja berjumlah 32 orang (41.02%) dan mahasiswa berjumlah 1 orang (1.28%). Kesimpulannya yaitu penderita hipertensi perempuan lebih banyak dibandingkan dengan laki-laki, usia pasien yang paling banyak mengalami hipertensi adalah usia 51-60 tahun dan >60 tahun, hipertensi lebih banyak pada hipertensi grade 1, kebanyakan penderita hipertensi adalah pasien yang tidak bekerja.
KARAKTERISTIK PASIEN DENGAN LIMFADENITIS TUBERKULOSIS DI RS IBNU SINA MAKASSAR PERIODE 2018 HINGGA 2022 Hamzah, Firmansyah; Wiriansya, Edward Pandu; Takahasi, Tanty Febriany; Tabri, Nur Ahmad; Abdi, Dian Amalia
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.29895

Abstract

Tuberkulosis ekstraparu masih merupakan masalah kesehatan global dengan gejala klinis yang bervariasi, tergantung dari sistem organ yang terlibat. Penderita TB di Indonesia menempati peringkat ke-3 terbanyak di dunia setelah India dan Cina, dengan jumlah total 10% dari total jumlah penderita TB di dunia.. Limfadenitis tuberkulosis adalah proses inflamasi pada kelenjar getah bening akibat aktivitas MTB. Beberapa faktor penyebab tuberkulosis ekstra paru antara lain faktor sosiodemografi, riwayat kontak dengan penderita tuberkulosis, riwayat imunisasi Bacillus Calmette imunisasi Guérin (BCG), dan riwayat TB paru atau ekstra paru sebelumnyaTujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik pasien dengan limfadenitis tuberculosis di RS Ibnu Sina Makassar Periode 2018-2022. Penelitian ini dilakukan dengan cara deskriptif observasional dengan pendekatan retrospektif menggunakan data sekunder berupa rekam medik. Pada penelitian ini diperoleh 30 sampel pasien limfadenitis TB. Usia terbanyak pada 26-35 tahun, jenis kelamin terbanyak perempuan sebanyak 19 kasus (63%), tingkat pendidikan terbanyak terjadi pada tingkat SMA 23 kasus (77%), pasien yang memiliki riwayat TB sebanyak 17 kasus (57%), tidak ada riwayat penyakit penyerta sebanyak 22 kasus (73%), pekerjaan yang paling banyak mengalami limfadenitis TB yakni pada pasien yang sedang bekerja 21 (70%). IMT yang paling banyak mengalami limfadenitis TB adalah underweight 15 kasus (50%). Lama Pengobatan <6 bulan memberikan presentase 73% lebih banyak mengalami limfadenitis TB. Pemeriksaan Thorax sebanyak 16 kasus tidak ada kelainan dan pemeriksaan PA sebanyak 30 kasus (100%).