Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Effect Murottal Qur'an on The Sleep Quality of Babies Aged 3-6 Months at The Yonkav 8 Tank Clinic Beji Ika Nuraini; Reny Retnaningsih; Rosyidah Alfitri
Asian Journal of Health Research Vol. 3 No. 2 (2024): Volume 3 No 2 (August) 2024
Publisher : Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55561/ajhr.v3i2.166

Abstract

Introduction: At the age of 3-6 months, the baby's total sleep time is around 13-15 hours/day, and babies aged 3-6 months usually tend to have irregular sleep duration. Good quality sleep in babies affects not only the baby's intelligence and brain development but also the baby's attitude when he wakes up. Al-Quran murrotal treatment is a useful tool for treating sleep issues in infants. Our auditory organs receive Murottal Qur'an therapy, which is subsequently sent to the limbic system, a region of the brain in the middle of the brain that controls hormones in developing children. Material and Methods: Pre-experimental methodology with a single group pretest-posttest design is used in this kind of study. Purposive sampling was used to choose 16 infants, ages 3-6 months, from the Federer formula. Results: Comprised of sixteen infants who had poor sleep quality. Following murottal qur'an therapy, 15 babies (93.8%) were able to sleep through the night, while one baby (6.2%) continued to have issues with the quality of their sleep. The Wilcoxon test research yielded a p-value of 0.000, indicating that there is a significant effect of delivering murottal Al-Qur'an therapy on the quality of a baby's sleep (p < 0.005). Conclusion: There is an effect of providing murottal Al-Qur'an therapy on the sleep duration of babies aged 3-6 months.
Analisis Kemampuan Mahasiswa Calon Guru Matematika dalam Menyusun Kegiatan Pembelajaran pada Modul Ajar berbasis Kurikulum Merdeka Ika Nuraini; Nindiasari, Hepsi
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 2 (2023): Matematika dan Pendidikan Matematika: Permasalahan dan Solusinya
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v6i2.2716

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan mahasiswa calon guru matematika dalam menyusun kegiatan pembelajaran pada modul ajar bersasi kurikulum merdeka. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Tahapan yang dilakukan dengan meminta dokumen modul ajar mahaiswa, kemudian dilakukan telaah. Selanjutnya dilakukan analisis data dan penarikan kesimpulan dari semua pengumpulan data yang dilakukan. Subjek penelitian ditujukan kepada lima mahasiswa pendidikan Matematika Untirta yang mengampu mata kuliah PPLK, yang mendapatkan penempatan sekolah yang sudah menerapkan kurikulum merdeka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa dalam menyusun kegiatan pembelajaran yang diambil dari modul ajar berbasis kurikulum merdeka dinyatakan baik atau sudah mampu dalam menyusun kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran yang dirancang meliputi kegiatan awal, inti dan akhir.
Analisis Kemampuan Mahasiswa Calon Guru Matematika dalam Menyusun Kegiatan Pembelajaran pada Modul Ajar berbasis Kurikulum Merdeka Ika Nuraini; Nindiasari, Hepsi
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 2 (2023): Matematika dan Pendidikan Matematika: Permasalahan dan Solusinya
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v6i2.2716

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan mahasiswa calon guru matematika dalam menyusun kegiatan pembelajaran pada modul ajar bersasi kurikulum merdeka. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Tahapan yang dilakukan dengan meminta dokumen modul ajar mahaiswa, kemudian dilakukan telaah. Selanjutnya dilakukan analisis data dan penarikan kesimpulan dari semua pengumpulan data yang dilakukan. Subjek penelitian ditujukan kepada lima mahasiswa pendidikan Matematika Untirta yang mengampu mata kuliah PPLK, yang mendapatkan penempatan sekolah yang sudah menerapkan kurikulum merdeka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa dalam menyusun kegiatan pembelajaran yang diambil dari modul ajar berbasis kurikulum merdeka dinyatakan baik atau sudah mampu dalam menyusun kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran yang dirancang meliputi kegiatan awal, inti dan akhir.
Upaya Pasangan Mualaf Dalam Mewujudkan Keluarga Sakinah Perspektif Syekh Nawawi Dalam Kitab ‘Uqud Al-Lujjayn Di Kampung Gelgel Kecamatan Klungkung Kabupaten Klungkung Ika Nuraini
Al-Istinbath : Jurnal Ilmu Hukum dan Hukum Keluarga Islam Vol. 1 No. 1 (2024): Ilmu Hukum dan Hukum Keluarga Islam
Publisher : Al-Istinbath : Jurnal Ilmu Hukum dan Hukum Keluarga Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71242/xvpgvk98

Abstract

Keluarga sakinah merupakan impian bagi setiap pasangan yang telah menikah, sebab akan mendatangkan rasa tentram, aman dan nyaman dalam keluarga. Mewujudkan keluarga sakinah sangatlah sulit khususnya pada pasangan mualaf yang memiliki latar belakang keyakinan dan aturan yang berbeda dalam agama sebelumnya. Meningkatnya jumlah pasangan mualaf di Kampung Gelgel, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung menjadi fenomena yang melatar belakangi penelitian ini khususnya pada upaya mereka dalam mewujudkan keluarga sakinah. Penelitian ini berfokus pada bagaimana upaya pasangan mualaf dalam mewujudkan keluarga sakinah di Kampung Gelgel, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung dan bagaimana pandangan Syekh Nawawi dalam kitab uqu>d al-lujjayn mengenai upaya tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus yang dilakukan dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi secara langsung di lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya pasangan mualaf dalam mewujudkan keluarga sakinah di Kampung Gelgel, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung dilakukan dengan cara: 1) Saling pengertian antara suami istri. 2) Menjaga komunikasi. 3) Menyelesaikan konflik secara kekeluargaan. 4) Bekerja sama dalam melaksanakan tugas dan 5) Menikmati hidup yang dijalani. Adapun pandangan Syekh Nawawi terhadap upaya pasangan mualaf tersebut telah sesuai dengan konsep pemenuhan hak dan kewajiban suami istri dalam rumah tangga seperti yang terdapat dalam kitab uqu>d al-lujjayn. Abstract A sakinah family is a dream for every married couple, because it will bring a sense of peace, security and comfort in the family. Realizing a sakinah family is very difficult, especially for convert couples who have a different background of beliefs and rules in the previous religion. The increasing number of convert couples in Gelgel Village, Klungkung District, Klungkung Regency is the phenomenon behind this research, especially on their efforts in realizing a sakinah family. This research focuses on how the efforts of convert couples in realizing a sakinah family in Gelgel Village, Klungkung District, Klungkung Regency and how Sheikh Nawawi’s view in the book of uqud al-lujjayn regarding these efforts. This research uses descriptive qualitative method with the type of case study research conducted with data collection techniques through observation, interviews and documentation directly in the field. The results of this study indicate that the efforts of convert couples in realizing a sakinah family in Gelgel Village, Klungkung District, Klungkung Regency are carried out by: 1) Mutual understanding between husband and wife. 2) Maintaining communication. 3) Resolving conflicts within the family. 4) Cooperate in carrying out tasks and 5) Enjoy the life that is lived. Sheikh Nawawi’s view of the efforts of the convert couple is in accordance with the concept of fulfilling the rights and obligations of husband and wife in the household as contained in the book of uqud al-lujjayn.