Keluarga sakinah merupakan impian bagi setiap pasangan yang telah menikah, sebab akan mendatangkan rasa tentram, aman dan nyaman dalam keluarga. Mewujudkan keluarga sakinah sangatlah sulit khususnya pada pasangan mualaf yang memiliki latar belakang keyakinan dan aturan yang berbeda dalam agama sebelumnya. Meningkatnya jumlah pasangan mualaf di Kampung Gelgel, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung menjadi fenomena yang melatar belakangi penelitian ini khususnya pada upaya mereka dalam mewujudkan keluarga sakinah. Penelitian ini berfokus pada bagaimana upaya pasangan mualaf dalam mewujudkan keluarga sakinah di Kampung Gelgel, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung dan bagaimana pandangan Syekh Nawawi dalam kitab uqu>d al-lujjayn mengenai upaya tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus yang dilakukan dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi secara langsung di lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya pasangan mualaf dalam mewujudkan keluarga sakinah di Kampung Gelgel, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung dilakukan dengan cara: 1) Saling pengertian antara suami istri. 2) Menjaga komunikasi. 3) Menyelesaikan konflik secara kekeluargaan. 4) Bekerja sama dalam melaksanakan tugas dan 5) Menikmati hidup yang dijalani. Adapun pandangan Syekh Nawawi terhadap upaya pasangan mualaf tersebut telah sesuai dengan konsep pemenuhan hak dan kewajiban suami istri dalam rumah tangga seperti yang terdapat dalam kitab uqu>d al-lujjayn. Abstract A sakinah family is a dream for every married couple, because it will bring a sense of peace, security and comfort in the family. Realizing a sakinah family is very difficult, especially for convert couples who have a different background of beliefs and rules in the previous religion. The increasing number of convert couples in Gelgel Village, Klungkung District, Klungkung Regency is the phenomenon behind this research, especially on their efforts in realizing a sakinah family. This research focuses on how the efforts of convert couples in realizing a sakinah family in Gelgel Village, Klungkung District, Klungkung Regency and how Sheikh Nawawi’s view in the book of uqud al-lujjayn regarding these efforts. This research uses descriptive qualitative method with the type of case study research conducted with data collection techniques through observation, interviews and documentation directly in the field. The results of this study indicate that the efforts of convert couples in realizing a sakinah family in Gelgel Village, Klungkung District, Klungkung Regency are carried out by: 1) Mutual understanding between husband and wife. 2) Maintaining communication. 3) Resolving conflicts within the family. 4) Cooperate in carrying out tasks and 5) Enjoy the life that is lived. Sheikh Nawawi’s view of the efforts of the convert couple is in accordance with the concept of fulfilling the rights and obligations of husband and wife in the household as contained in the book of uqud al-lujjayn.