Pengakhiran dinas keprajuritan TNI AD dilakukan pemberian masa persiapan pensiun, diantaranya melalui program pelatihan pembekalan keterampilan. Upaya program pelatihan sebagai pemberdayaan bagi anggota TNI AD yang mendekati masa pensiun telah memberikan peluang prajurit sebelum memasuki masa pension, namun, masih terdapat prajurit belum siap menghadapi pensiun, seperti prajurit belum mempunyai keterampilan khusus. Penelitian bertujuan menganalisis seberapa besar pengaruh efektivitas program pembekalan keterampilan TNI AD terhadap pencapaian sasaran pekerjaan pensiunan di Kodam II/Swj. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif melalui metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa bila efektivitas program Bekram semakin baik akan meningkatkan 46.63% pencapaian sasaran pekerjaan pensiunan di Kodam II/Sriwijaya dengan kata lain semakin tinggi efektivitas program Bekram maka akan semakin tinggi pula pencapaian sasaran pekerjaan pensiunan di Kodam II/Sriwijaya. Besaran pengaruh efektivitas program pembekalan keterampilan TNI AD terhadap pencapaian sasaran pekerjaan pensiunan di Kodam II/Sriwijaya sebesar 56.10%, sedangkan 43.90% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Efektivitas program bektram menurut persepsi 82 responden adalah termasuk dalam kriteria kurang baik, nilai rata-rata hitung 3,07 pada interval nilai 2,61 – 3,40. Sementara pencapaian sasaran pekerjaan pensiunan di Kodam II/Sriwijaya menurut persepsi 82 responden termasuk kriteria kurang baik, karena nilai rata-rata hitungnya 2,97 yang berada pada interval nilai 2,61 – 3,40