This Author published in this journals
All Journal Jurnal Keperawatan
Afriyudha, Arif Yulianto
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEKTIVITAS PEMBERIAN ALOE VERA TERHADAP KULIT KERING PADA PASIEN CKD (CHRONIC KIDNEY DISEASE) Afriyudha, Arif Yulianto; Aini, Luthfiah Nur; Lactona, Iil Dwi
Jurnal Keperawatan Vol. 17 No. 2 (2024): Volume 17, Nomor 2, Juli 2024
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/jk.v17i2.367

Abstract

Penatalaksaan pasien CKD (Chronic kidney disease) yaitu pengobatan yang segera terhadap terjadinya infeksi sampai ke ginjal karena mengalami penurunan imunitas. Pasien CKD (Chronic kidney disease) hampir semua mengalami gangguan pada dermatologis, diantaranya kulit kering, bersisik dan pruritus. Salah satu intervensi keperawatan yaitu pemberian aloe vera sebagai bahan alami dalam mengatasi gangguan integritas kulit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas tingkat kulit kering sebelum dan sesudah diberikan aloevera pada pasien CKD (Chronic kidney disease). Desain penelitian ini adalah quasy eksperimental ini menggunakan pendekatan rancangan Pre-Post Test design. Populasinya seluruh pasien CKD (Chronic kidney disease) pada sebanyak 30 orang. Variable independent pemberian aloe vera dan variable dependen gangguan kulit kering. Data diambil dengan visual score. Setelah data terkumpul dilakukan pengolahan data dan dilanjutkan dengan menggunakan uji Wilcoxon dan mann whitney. Dari hasil uji mann-whitney yang dilakukan didapatkan nilai asymp sig (2-tailed) sebesar 0,022 < signifikansi α (0,05) sehingga disimpulkan bahwasanya pemberian aloevera yang dilakukan pada pasien CKD (Chronic Kidney Disease) yang mengalami gangguan integritas kulit efektif untuk membantu pasien CKD (Chronic Kidney Disease) dalam mengatasi gangguan kulit yang terjadi. Implikasi dari penelitian ini adalah pemberian aloe vera bisa dipertimbangkan menjadi bahan alternative terapi pada pasien CKD (Chronic Kidney Disease).