Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

TRANSFER IPTEK PEMANFAATAN HERBAL ANTI HIPERTENSI UNTUK MENGENDALIKAN TEKANAN DARAH PADA LANJUT USIA DENGAN HIPERTENSI Purwanto, Nasrul Hadi; Siswantoro, Edy; Aini, Luthfiah Nur; Sutomo, Sutomo
Jurnal Bhakti Civitas Akademika Vol. 7 No. 1 (2024): Volume VII, Nomor 1, Januari 2024
Publisher : Akademi Keperawatan Dian Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lanjut usia sebagai kelompok usia rentan, beresiko mengalami beragam gangguan kesehatan dan salah satunya adalah hipertensi. Hipertensi pada lanjut usia terjadi dipengaruhi oleh beragam faktor dan salah satunya diakibatkan karena aging process yang dialami oleh lanjut usia. Pada lanjut usia yang didiagnosa mengalami hipertensi, pengendalian tekanan darah agar tetap dalam kondisi optimal merupakan hal penting yang harus menjadi perhatian. Selain terapi farmakologi, pengendalian tekanan darah juga dapat dilakukan menggunakan herbal. Jenis kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat terstruktur. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di Desa Gayaman Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. Jumlah peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sebanyak 26 peserta. Materi kegiatan disampaikan menggunakan metode ceramah dan diskusi. Dari hasil pengumpulan data awal didapatkan lebih dari separuh peserta kegiatan memiliki pengetahuan kurang tentang pemanfaatan herbal anti hipertensi untuk mengendalikan tekanan darah sebanyak 15 peserta (57,7%), dan dari hasil pengumpulan data akhir didapatkan lebih dari separuh peserta kegiatan memiliki pengetahuan cukup tentang pemanfaatan herbal anti hipertensi untuk mengendalikan tekanan darah sebanyak 14 peserta (53,8%). Dari hasil ini juga disimpulkan bahwasanya terjadi peningkatan pengetahuan yang dimiliki oleh peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat dimana dari hasil pengumpulan data akhir, nampak adanya peningkatan kemampuan yang dimiliki oleh peserta kegiatan mengenai pemanfaatan herbal untuk mengatasi tekanan darah
MENURUNKAN INTENSITAS NYERI PADA PENDERITA LOW BACK PAIN MELALUI TERAPI WILLIAM FLEXION EXERCISE Purwanto, Nasrul Hadi; Aini, Luthfiah Nur; Purwanto, Fajar
Jurnal Bhakti Civitas Akademika Vol. 7 No. 2 (2024): Volume VII, Nomor 2, Juli 2024
Publisher : Akademi Keperawatan Dian Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu permasalahan kesehatan yang banyak dialami oleh masyarakat di Indonesia adalah terjadinya LBP (Low Back Pain). LBP merupakan gejala ketidaknyamanan yang dialami seseorang yang ditandai dengan munculnya rasa nyeri pada bagian punggung bawah. LBP diakibatkan karena adanya gangguan yang berkaitan dengan muskuloskeletal dan neuromuskular. Beberapa faktor utama yang sering mengakibatkan terjadinya LBP adalah postur tubuh yang salah saat beraktivitas dan melakukan aktivitas tertentu dalam posisi statis yang cukup lama. Penegangan otot dalam jangka waktu yang lama akan mengakibatkan kekakuan otot terutama otot yang berada di area punggung sehingga memicu terjadinya rasa nyeri. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan menggunakan teknik wawancara dan praktik. Peserta kegiatan ini adalah masyarakat penderita LBP (Low Back Pain). Jumlah peserta kegiatan ini sebanyak 17 peserta. Berdasarkan hasil analisis deskriptif (pretest – posttest) intensitas nyeri LBP (Low Back Pain) yang dialami peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat didapatkan untuk peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mengalami intensitas intensitas nyeri LBP (Low Back Pain) dalam kategori nyeri ringan yang semula hanya 3 peserta naik menjadi 6 peserta, peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mengalami intensitas intensitas nyeri LBP (Low Back Pain) dalam kategori nyeri sedang yang semula sebanyak 10 peserta turun menjadi 8 peserta, dan peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mengalami intensitas intensitas nyeri LBP (Low Back Pain) dalam kategori nyeri berat yang semula sebanyak 4 peserta turun menjadi 3 peserta. Hasil ini secara tidak langsung menunjukkan adanya perbedaan intensitas nyeri LBP (Low Back Pain) pada peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat
MENURUNKAN INTENSITAS NYERI SENDI PADA LANJUT USIA MENGGUNAKAN METODE KOMPRES DINGIN Aini, Luthfiah Nur; Purwanto, Nasrul Hadi
Jurnal Keperawatan Vol. 13 No. 1 (2020): Jurnal Keperawatan, Volume XIII, Nomor 1, Januari 2020
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan : Salah satu resiko gangguan kesehatan yang dapat dialami lansia adalah terjadinya nyeri sendi. Nyeri sendi yang dialami oleh lansia dapat mengkibatkan gangguan aktivitas sehingga memaksa lansia untuk mengurangi aktivitas yang rutin dilakukan. Guna mengatasi nyeri sendi, selain dengan mengkonsumsi obat-obatan (farmakologi) juga dapat dilakukan dengan metode nonfarmakologi salah satunya dengan cold therapy. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas cold therapy terhadap intensitas nyeri sendi pada lanjut usia di Desa Gayaman Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. Metode : Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan pendekatan pre post control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian lanjut usia di Desa Gayaman Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto yang memenuhi kriteria penelitian sebanyak 52 responden. Variabel independent dalam penelitian ini adalah cold therapy dan variabel dependent dalam penelitian ini adalah intensitas nyeri sendi. Instrument pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi PAINAD. Analisa data dilakukan menggunakan uji wilcoxon dengan tingkat kesalahan yang digunakan adalah α : 0,05. Hasil : Ada perbedaan yang bermakna dari hasil pengukuran intensitas nyeri sendi (pre-test) dan intensitas nyeri sendi (post-test) pada kelompok perlakuan yang berarti cold therapy efektif untuk menurunkan intensitas nyeri sendi pada lanjut usia di Desa Gayaman Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. Kesimpulan : Cold therapy merupakan metode nonfarmakologi yang dapat diaplikasikan oleh lanjut usia guna mengatasi nyeri sendi yang dialami. Selain aman, terapi ini juga dapat dilakukan secara mandiri dan sewaktu-waktu lanjut usia merasakan nyeri sendi. Hal ini secara tidak langsung akan membantu menurunkan ketergantungan lanjut usia terhadap berbagai jenis obat pereda nyeri sendi
EFEKTIVITAS PEMBERIAN ALOE VERA TERHADAP KULIT KERING PADA PASIEN CKD (CHRONIC KIDNEY DISEASE) Afriyudha, Arif Yulianto; Aini, Luthfiah Nur; Lactona, Iil Dwi
Jurnal Keperawatan Vol. 17 No. 2 (2024): Volume 17, Nomor 2, Juli 2024
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/jk.v17i2.367

Abstract

Penatalaksaan pasien CKD (Chronic kidney disease) yaitu pengobatan yang segera terhadap terjadinya infeksi sampai ke ginjal karena mengalami penurunan imunitas. Pasien CKD (Chronic kidney disease) hampir semua mengalami gangguan pada dermatologis, diantaranya kulit kering, bersisik dan pruritus. Salah satu intervensi keperawatan yaitu pemberian aloe vera sebagai bahan alami dalam mengatasi gangguan integritas kulit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas tingkat kulit kering sebelum dan sesudah diberikan aloevera pada pasien CKD (Chronic kidney disease). Desain penelitian ini adalah quasy eksperimental ini menggunakan pendekatan rancangan Pre-Post Test design. Populasinya seluruh pasien CKD (Chronic kidney disease) pada sebanyak 30 orang. Variable independent pemberian aloe vera dan variable dependen gangguan kulit kering. Data diambil dengan visual score. Setelah data terkumpul dilakukan pengolahan data dan dilanjutkan dengan menggunakan uji Wilcoxon dan mann whitney. Dari hasil uji mann-whitney yang dilakukan didapatkan nilai asymp sig (2-tailed) sebesar 0,022 < signifikansi α (0,05) sehingga disimpulkan bahwasanya pemberian aloevera yang dilakukan pada pasien CKD (Chronic Kidney Disease) yang mengalami gangguan integritas kulit efektif untuk membantu pasien CKD (Chronic Kidney Disease) dalam mengatasi gangguan kulit yang terjadi. Implikasi dari penelitian ini adalah pemberian aloe vera bisa dipertimbangkan menjadi bahan alternative terapi pada pasien CKD (Chronic Kidney Disease).
PENGARUH HEALTH EDUCATION UNDERWEAR RULER TERHADAP PENGETAHUAN ORANG TUA ANAK USIA PRASEKOLAH Chrystina, Amelia May; Aini, Luthfiah Nur
Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2023): Volume 2, Nomor 1, Februari 2023
Publisher : STIKES Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/pipk.v2i1.281

Abstract

Salah satu bentuk pencegahan pelecehan seksual pada anak yaitu dengan Underwear Rules, namun masih sedikit orang tua yang mengetahui tentang Underwear Rules. sehingga anak yang kurang pengetahuan tentang pencegahan pelecehan seksual dari orang tuanya akan mudah dimanfaatkan pelaku kejahatan seksual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan underwear rules terhadap tingkat pengetahuan orang tua anak usia pra sekolah dalam pencegahan pelecehan seksual Di TK Al-Mustofa Dusun Kedung Bendo Desa Gemekan Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto. Desain penelitian yang digunakan adalah pre eksperimental design, dengan metode one group pre test-post test design. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 114 responden, Sampel sejumlah 89 responden diambil menggunakan teknik Simple Random Sampling. Data penelitian diambil menggunakan kuesioner kemudian data dianalisis menggunakan uji statistik wilcoxon. Dari hasil pengumpulan data, didapatkan hasil bahwa sebelum diberikan pendidikan kesehatan Underwear Rules bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan kurang yaitu sebanyak 56 responden (62,9%), dan setelah dilakukan pendidikan kesehatan responden yang memiliki pengetahuan kurang mengalami penurunan yakni sebanyak 14 responden (15,7%). Hasil analisis dengan uji statistik wilcoxon didapatkan ada pengaruh pendidikan kesehatan underwear rules terhadap tingkat pengetahuan orang tua anak usia pra sekolah dalam pencegahan pelecehan seksual dengan nilai p value 0,000 atau p < 0,05. Pada orang tua yang memiliki anak Pra sekolah diharapkan terus menggali sumber-sumber informasi yang ada di media cetak/elektronik ataupun kepada sesama orang tua yang memiliki anak usia pra sekolah tentang pencegahan pelecehan seksual pada anak
HUBUNGAN PERILAKU PENCEGAHAN TERHADAP KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE Sari, Aini Novita; Indrawati, Indrawati; Aini, Luthfiah Nur
Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan Vol. 2 No. 5 (2023): Volume 2, Nomor 5, Oktober 2023
Publisher : STIKES Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/pipk.v2i5.320

Abstract

Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan gigitan nyamuk aedes aeepty dan aedes albopictus. tujuan untuk mengetahui hubungan perilaku pencegahan terhadap kejadian Demam Berdarah dengue di dusun Kedung Bendo RT 01 RW 06 Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto. Desain penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional dan metode sampling dengan tehnik sampel purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 125 orang dengan sampel sebagian masyarakat sebanyak 95 orang. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuisioner. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji korelasi rank spearman rho. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan seluruh responden penelitian yang memiliki perilaku pencegahan DBD (Demam Berdarah Dengue) dalam kategori baik, seluruhnya tidak mengalami kejadian DBD (Demam Berdarah Dengue) yaitu sebanyak 55 responden (100%), untuk responden penelitian yang memiliki perilaku pencegahan DBD (Demam Berdarah Dengue) dalam kategori cukup, hampir seluruhnya tidak mengalami kejadian DBD (Demam Berdarah Dengue) yaitu sebanyak 29 responden (93,5%), dan untuk responden penelitian yang memiliki perilaku pencegahan DBD (Demam Berdarah Dengue) dalam kategori kurang, sebagian besar mengalami kejadian DBD (Demam Berdarah Dengue) yaitu sebanyak 7 responden (77,8%). Dari hasil uji korelasi rank spearman rho didapatkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,287 dan nilai sig (2-tailed) sebesar 0,005. Karena nilai sig (2-tailed) sebesar 0,005 < α (0,05) maka hipotesis penelitian diterima yang berarti ada hubungan perilaku pencegahan DBD (Demam Berdarah Dengue) dengan kejadian DBD (Demam Berdarah Dengue) di Kedung Bendo RT.01 RW.06 Kecamatan Sokoo Kabupaten Mojokerto. Perilaku pencegahan DBD adalah upaya berbasis masyarakat yang dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan perkembangbiakan namuk aedes aegypti sebagai vector penyebaran DBD (Demam Berdarah Dengue). Semakin baik perilaku PSN yang dimiliki oleh masyarakat, maka akan semakin menurun pula insidensi kejadian DBD (Demam Berdarah Dengue) di masyarakat
HUBUNGAN PERSEPSI PERAWAT TENTANG FIVE MOMENT HAND HYGIENE DENGAN KEPATUHAN PERAWAT DALAM MELAKUKAN FIVE MOMENT HAND HYGIENE Hidayatullah, Bintang Nur; Aini, Luthfiah Nur
Enfermeria Ciencia Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 1, Nomor 1, Agustus 2023
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v1i1.5

Abstract

Infeksi nosokomial merupakan salah satu resiko infeksi yang dapat terjadi di pelayanan kesehatan selama menjalani prosedur perawatan dan tindakan medis. Infeksi nosokomial merupakan salah satu penyebab peningkatan mobiditas dan mortalitas pada pasien rumah sakit serta meningkatkan biaya dan waktu perawatan yang dibutuhkan. Salah satu upaya penting untuk menurunkan risiko terjadinya infeksi nosokomial adalah dengan penerapan five moment hand hygiene di rumah sakit oleh perawat. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Bhayangkara Porong Sidoarjo yang memenuhi kriteria penelitian sebanyak 49 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini mengunakan metode Non Probability sampling dengan pendekatan simple random sampling. Variabel independent dalam penelitian ini adalah persepsi perawat tentang five moment hand hygiene. Variabel dependent dalam penelitian ini adalah kepatuhan perawat melakukan five moment hand hygiene. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup. Uji analisa data dilakukan menggunakan uji chi square. Ada hubungan persepsi perawat tentang five moment hand hygiene dengan kepatuhan perawat dalam melakukan five moment hand hygiene di ruang rawat inap Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong Sidoarjo dengan nilai asymp sig (2-sided) sebesar 0,000 < α (0,05). Dukungan kebijakan pengelola rumah sakit dalam bentuk standar operasional prosedur pelaksanaan five moment hand hygiene merupakan upaya konkrit yang dapat dilakukan oleh manajemen rumah sakit untuk memastikan setiap perawat menerapkan hand hygiene dan menurunkan risiko terjadinya infeksi nosokomial
HUBUNGAN KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU BULLYING PADA REMAJA Anggraini, Merry; Aini, Luthfiah Nur
Enfermeria Ciencia Vol. 2 No. 4 (2024): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 2, Nomor 4, November 2024
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v2i4.63

Abstract

Permasalahan yang sering dihadapi para remaja behubungan dengan penolakan teman sebaya adalah munculnya perilaku bullying. Bullying disekolah merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi hampir di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan menganalisa hubungan antara konformitas teman sebaya dengan perilaku bullying pada remaja di MTs Amiruddin kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. Salah satu faktor penyebab perilaku bullying adalah adanya konformitas teman sebaya di lingkungan pertemanan. Desain penelitian ini menggunakan analitik korelasi jenis cross sectional. Populasi penelitian ini seluruh siswa siswi kelas 7 dan 8 di MTs Amiruddin kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto berjumlah 86 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling dengan besar sampel 72 responden. Data penelitian ini diambil menggunakan kuesioner. Setelah ditabulasi data yang ada dianalisis dengan menggunakan uji Spearman. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa siswa dengan konformitas teman sebaya yang tinggi dan perilaku bullying tinggi sebanyak 32 respoden (44,4%). Tidak ada satupun siswa dengan konformitas sedang dengan perilaku bullying tinggi (0,0%). Sedangkan ada konformitas yang tinggi tetapi perilaku bullyingnya rendah sejumlah 2 responden (2,8%). Dari hasi uji statistik didapatkan hasil p (0,000) < α (0,05) maka H0 ditolak, H1 diterima yang berarti ada hubungan antara konformitas teman sebaya dengan perilaku bullying pada remaja. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh penulis diharapkan dari pihak sekolah selalu waspada terhadap tanda-tanda perilaku bullying, peduli dengan murid, jeli dan peka, menciptakan ruuang kelas yang aman dan aktif melibatkan orang tua. Keterbatasan dari penelitian ini adalah kesulitan untuk menggali informasi dari pihak sekolah, kesulitan dalam mengontrol perilaku siswa pada saat berada di dalam kelas maupun diluar kelas serta kurangnya penerapan guru terhadap perilaku bullying
TRANSFER IPTEK PEMANFAATAN KOMPRES HANGAT UNTUK MENURUNKAN KELUHAN NYERI KEPALA PADA PENDERITA HIPERTENSI Purwanto, Nasrul Hadi; Aini, Luthfiah Nur; Sutomo, Sutomo
Masyarakat Mandiri dan Berdaya Vol. 3 No. 6 (2024): Volume 3, Nomor 6, Desember 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/mbm.v3i6.417

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang menjadi salah satu penyebab utama kematian terbesar di dunia. Hipertensi sering disebut the silent killer karena sering tanpa keluhan, sehingga penderita tidak tahu kalau dirinya mengidap hipertensi, tetapi kemudian mendapatkan dirinya sudah terdapat penyakit penyulit atau komplikasi dari hipertensi. Salah satu metode non-farmakologi yang dapat diaplikasikan untuk meredakan nyeri leher pada penderita hipertensi adalah dengan penerapan kompres hangat. Kompres hangat merupakan tindakan yang dilakukan dengan memberikan sensasi hangat pada area yang mengalami nyeri dengan tujuan untuk menurunkan spasme otot, memperlancar sirkulasi darah dan mengurangi rasa sakit atau nyeri. Kompres hangat merelaksasi otot pada pembuluh darah dan melebarkan pembuluh darah sehingga meningkatkan pemasukan oksigen dan nutrisi ke jaringan otak. Kompres hangat dilakukan dengan menempelkan handuk, kain hangat atau hot cold pack pada permukaan kulit. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Desa Sooko Kabupaten Mojokerto. Metode penyampaian materi dilakukan menggunakan teknik wawancara, tanya jawab dan praktik. Evaluasi kegiatan dilakukan sebanyak 2 kali. Berdasarkan hasil pengumpulan data didapatkan bahwasanya tingkat pengetahuan baik tentang implementasi terapi komplementer menggunakan kompres hangat untuk meredakan nyeri kepala akibat peningkatan tekananan darah yang tidak terkendali yang semula tidak ada, naik menjadi 5 peserta (18,5%), tingkat pengetahuan cukup tentang implementasi terapi komplementer menggunakan kompres hangat untuk meredakan nyeri kepala akibat peningkatan tekananan darah yang tidak terkendali yang semula sebanyak 7 peserta (25,9%) naik menjadi 16 peserta (59,3%) dan tingkat pengetahuan kurang tentang implementasi terapi komplementer menggunakan kompres hangat untuk meredakan nyeri kepala akibat peningkatan tekananan darah yang tidak terkendali yang semula sebanyak 20 peserta (74,1%) turun menjadi 6 peserta (22,2%). Hasil ini secara tidak langsung menunjukkan bahwasanya terjadi peningkatan pengetahuan tentang implementasi terapi komplementer menggunakan kompres hangat untuk meredakan nyeri kepala akibat peningkatan tekananan darah yang tidak terkendali pada peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat
PENGEMBANGAN ALAT PERAGA SAFE KIT (SUPPORTING AID FOR FIRST EMERGENCIES KIT) Aini, Luthfiah Nur; Purwanto, Nasrul Hadi; Indrawati, Indrawati
Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan Vol. 4 No. 3 (2025): Volume 4, Nomor 3, Juni 2025
Publisher : STIKES Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/pipk.v4i3.480

Abstract

Alat peraga memiliki peran penting dalam meningkatkan kapasitas masyarakat dalam penanganan awal kondisi gawat darurat di tingkat komunitas, karena memungkinkan peserta pelatihan untuk mempraktikkan keterampilan secara langsung dan realistis. Dengan bantuan alat peraga, seperti manekin CPR, peraga luka, perlengkapan tindakan gawat darurat, masyarakat dapat memahami langkah-langkah pertolongan pertama secara visual dan kinestetik, sehingga meningkatkan kepercayaan diri dan ketepatan tindakan saat menghadapi situasi darurat sesungguhnya. Penggunaan alat peraga juga membuat proses edukasi menjadi lebih interaktif dan mudah dipahami, terutama bagi masyarakat yang belum terbiasa dengan pendekatan teori semata. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat peraga SAFE KIT (Supporting Aid for First Emergencies KIT) yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di komunitas dalam mengatasi dan penanganan awal kondisi kegawatdaruratan. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan Borg and Gall untuk menguji efektivitas alat peraga SAFE KIT. Penelitian ini melibatkan praktisi kesehatan, dosen, dan masyarakat umum sebagai pengguna akhir produk. Validasi dilakukan oleh para ahli menggunakan instrumen skala penilaian validasi ahli untuk menilai aspek kelayakan isi, desain, bahasa, dan keterpakaian produk. Untuk pengujian efektvitas alat peraga dalam peningkatan kemampuan masyarakat umum sebagai pengguna akhir produk digunakan uji gain score. Uji analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif, yaitu menjabarkan hasil pengembangan dari produk. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh prosentase validasi validator terhadap model alat peraga SAFE KIT (Supporting Aid for First Emergencies KIT) hasil pengembangan sebesar 73,2 dengan kriteria validasi layak. Berdasarkan hasil ini maka disimpulkan bahwasanya alat peraga SAFE KIT (Supporting Aid for First Emergencies KIT) layak untuk digunakan sebagai media edukasi / alat peraga dalam pembelajaran penanganan kondisi awal kegawatdaruratan di tingkat komunitas. Dibutuhkan adanya pengembangan lebih lanjut terkait alat peraga SAFE KIT terutama dalam penggunaannya secara langsung di lapangan dan sekaligus menyesuaikan kebutuhan peralatan penanganan awal kondisi kegawatdaruratan yang terjadi