Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS TINDAK TUTUR LOKUSI DAN ILOKUSI DALAM TALKSHOW MATA NAJWA: KAJIAN PRAGMATIK Wijaya, Tanto; Mupaqih, Tarisha Terreste; Pramudita, Tanaya Athifa; Aprilianti, Mayang; Diana, Siti; Supriatna, Aang
Jurnal Edukasi Khatulistiwa : Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/ekha.v6i2.65195

Abstract

Kajian ini bermaksud untuk menganalisis sebuah talkshow popular yang terdapat di youtube yaitu acara Mata Najwa. Kajian ini juga akan menjelaskan salah satu fungsi bahasa yaitu lokusi dan ilokusi serta pengimplementasiannya dalam sebuah acara talk show. Data yang diambil sebagai acuan dari kajian ini adalah acara Mata Najwa dalam Youtubenya yang berjudul "Najwa, Jovi, Dovi, Musyawarah-in Gorden DPR, Drakor, hingga Justin Bieber". Teknik pengumpulan data dalam kajian ini menggunakan competent, metode free listening dan taknik note taking. Dalam tindak tutur ilokusi, memiliki beragam sifat dalam pengkajiannya. Sifat-sifat tersebut diantaranya sifat asertif, direktif, komisif, ekspresif, dan deklaratif. Setelah penganalisisan, didapat sebanyak 94 ungkapan dalam bentuk ketegasan ilokatif, 22 ungkapan dalam bentuk ilokusi direktif, 18 ungkapan dalam bentuk ilokusi komisif, 8 ungkapan dalam bentuk ilokusi ekspresif, dan 16 ungkapan dalam bentuk ilokusi deklaratif.
Perancangan Perangkat Lunak Rencana Anggaran Biaya (RAB) Pekerjaan Berbasis Web Application Supriatna, Aang; Yulianto, Yusup; Permana, Endang Setiadi
MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur) Vol. 8 No. 1 (2024): MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur)
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35569/ftk.v8i1.1986

Abstract

Pembuatan RAB pekerjaan konstruksi saat ini masih belum terintegrasi pada suatu perangkat lunak yang mengahruskan dalam pengolahan data RAB itu sendiri. Saat ini masih banyak para cost estimator menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel dalam melakukan perhitungan RAB (Rencana Anggaran Biaya). Microsoft Excel merupakan suatu perangkat lunak Spreadsheet yang baik untuk membantu pengolahan data RAB. Pesatnya perkembangan teknologi saat ini sudah barang tentu berharap bahwa adanya teknologi dapat membantu memecahkan semua permasalahan. Salah satu, dalam perencanaan pembangunan sebuah Gedung membutuhkan analisa perencanaan biaya yang tepat agar tidak terdapat selisih biaya saat proses perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan. Hasil perhitungan Rencana Anggaran Biaya agar tidak tercecer dan dapat didokumentasikan dengan baik, diperlukan pengarsipan yang dapat diakses dari mana saja oleh pihak yang berkepentingan. Oleh sebab itu, diperlukan pembuatan perangkat lunak untuk mengakomodir data RAB terutama memudahkan dan membantu para cost estimator dalam melaksanakan tugasnya. Perangkat lunak dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP menggunakan Laravel Framework 9. Hasil perhitungan analisa harga satuan pekerjaan menggunakan Analisa SNI No. 1 Tahun 2022 dan validasi program antara hasil perhitungan manual dengan hasil keluaran dari perangkat lunak ini.
Pemahaman Mahasiswa Terkait Materi Mata Kuliah Pendidikan Pancasila dalam Menghadapi Era Society 5.0 Supriyono, Supriyono; Nugraha, Dadi Mulyadi; Supriatna, Aang; Adha, Muhammad Mona
Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 7, No 3 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.2 KB) | DOI: 10.17977/um019v7i3p617-627

Abstract

This study aimed to analyze student understanding regarding the material for the Pancasila Education course. This study used a quantitative approach with a descriptive type to analyze students’ level of understanding. The study results showed that as many as 76.6 percent of students had understood the legal basis of the Pancasila Education course. As many as 86.3 percent of students had understood the civilizing of Pancasila values during the New Order era. As many as 91.8 percent of students understood the basic Indonesian state law as the rule of law. Students with a percentage of 86.9 percent understood the concept of staatsfundamentalnorm, 75.1 percent of students understood Pancasila as the source of all sources of law, 72.6 percent of students understood the concept of Pancasila as a juridical source, and 81.5 percent of students understood the juridical sources of Pancasila as a philosophical system. As many as 41 percent of students understood the concept of Pancasila as the basis of the state, 57.8 percent of students got the juridical sources of Pancasila as the basis of the state correctly, and 88.8 percent of students understood Pancasila as the imperative of the state.
Educating Pancasila Values To The Digital Generation In Facing The Society 5.0 Era Supriyono, Supriyono; Nugraha, Dadi Mulyadi; Supriatna, Aang; Islamy, Mohammad Rindu Fajar
JHSS (JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES) Vol 7, No 2 (2023): JHSS (Journal of Humanities and Social Studies)
Publisher : UNIVERSITAS PAKUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jhss.v7i2.9036

Abstract

Technology is now inseparable from society, including the field of education. Currently, students can be said to be dependent on technology in their learning process, and they are proficient in using technological devices. Due to this dependency, they are referred to as the digital generation or the internet generation. Generation Z is known for their multitasking abilities, which align with the emergence of the Society 5.0 era, first introduced in Japan by Prime Minister Shinzo Abe, referring to a super-smart society that digitizes not only the economic and industrial sectors but all aspects of life. In Indonesia, Pancasila and Civic Education are fields of study that teach nationalism and how to be law-abiding Indonesian citizens. The digitalization across various fields in the upcoming future poses a unique challenge for the effectiveness of teaching Pancasila and Civic Education, as technological advancements are often perceived to erode nationalism among the younger generation. The research method and approach used is library research, which involves gathering data from books, journals, articles, and other reading sources. The research demonstrates that technology can enhance the teaching of Pancasila and Civic Education to be more effective using methods preferred by the current generation.
Pengembangan Materi Pendidikan Pancasila Berbasis Nilai dan Moral Untuk Menghadapi Tantangan Disrupsi Supriyono, Supriyono; Kurniawaty, Imas; Nugraha, Dadi Mulyadi; Supriatna, Aang; Rosyada, Laura Barozial Amry; Hidayat, Suci Fitriani
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 10 No 1 (2025): Volume 10, Nomor 1 - Juni 2025
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jmk.v10i1.10949

Abstract

Pendidikan Pancasila memiliki peranan yang penting sebagai upaya pemerintah mewujudkan tujuan negara Indonesia yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Pembelajaran Pendidikan Pancasila perlu menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Tujuan penelitian yaitu untuk mengembangan materi pembelajaran Pendidikan Pancasila berbasis nilai dan moral untuk menghadapi tantangan disrupsi. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Data lapangan diperoleh melalui angket yang disebarkan kepada mahasiswa dan dianalisis dengan pendekatan kuantitatif. Hasil dari penelitian ini yaitu menemukan bahwa pengembangan materi Pendidikan Pancasila berbasis nilai dan moral memiliki korelasi positif (r=0,448) terhadap kemampuan menghadapi tantangan disrupsi, namun tidak signifikan secara statistik (p=0,449). Analisis regresi menunjukkan kontribusi sebesar 20,1%, sementara 79,9% dipengaruhi oleh faktor lain. Meskipun demikian, hasil ini memberikan indikasi bahwa penguatan Pendidikan Pancasila berbasis nilai dan moral tetap relevan sebagai strategi dalam membentuk generasi yang tangguh dan adaptif di era disrupsi. Penelitian ini dapat menjadi dasar untuk merancang model pendidikan yang lebih inovatif dan responsif terhadap perubahan global.