Viani, Yetty Okta
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI ASESMEN DIAGNOSTIK NON-KOGNITIF GAYA BELAJAR DENGAN MEDIA GOOGLE FORM DI SMK KOTA SEMARANG Viani, Yetty Okta; Ripai, Ahmad
Jurnal Edukasi Khatulistiwa : Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/ekha.v7i1.78559

Abstract

This research aims to describe the results of the non-cognitive diagnostic assessment of learning styles of Class X PM 1 students at SMK Kota Semarang, namely SMK Negeri 2 Semarang, using words and charts. This research method is descriptive qualitative and quantitative, known as mixed methods. Data sources for this research include primary data collected directly individually from student responses via Google Form as well as secondary data from libraries or archives related to student learning styles from tutor teachers. The data collection technique uses a written exam, namely ten multiple choice questions presented online using Google Form media. The results of the study describe the learning styles of class X PM 1 at SMKN 2 Semarang varying with a ratio of 27,3% to visual learning styles, 31.8% to auditory learning styles and 68,2% to kinesthetic learning styles. The most dominant variation in learning styles of students in schools is the dominant kinesthetic learning style. Keywords: assesment diagnostic, learning style, non-cognitive. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil asesmen diagnostik non-kognitif gaya belajar peserta didik Kelas X PM 1 di SMK Kota Semarang, yakni SMK Negeri 2 Semarang dengan kata-kata dan bagan. Metode penilitian ini adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif, dikenal sebagai metode campuran. Sumber data penelitian ini meliputi data primer yang dikumpulkan langsung secara individu dari tanggapan peserta didik melalui google form serta data sekunder dari perpustakaan atau arsip terkait gaya belajar peserta didik dari pendidik pamong. Data dikumpulkan dengan ujian tertulis, yakni sepuluh soal pilihan ganda yang disajikan secara online menggunakan media google form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik kelas X PM 1 SMK Negeri 2 Semarang memiliki gaya belajar yang beragam, dengan pembagian persentase sebesar 27,3% untuk gaya belajar visual 31,8% untuk gaya belajar audiovisual, dan 68,2% untuk gaya belajar kinestetik. Variasi gaya belajar peserta didik di sekolah yang paling dominan adalah  gaya belajar kinestetik yang dominan.Kata Kunci: asesmen diagnostik, gaya belajar, non-kognitif
Conceptual Metaphors in the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia Viani, Yetty Okta; Sidiq Budiawan, Raden Yusuf; Prayogi, Icuk
SUAR BETANG Vol 19, No 1 (2024): June 2024
Publisher : Balai Bahasa Kalimantan Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/surbet.v19i1.14672

Abstract

This research aims to describe the conceptual metaphor used in the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia. This research method is descriptive qualitative. Data collection was carried out using the technique of listening and noting phrases, clauses and sentences contained in the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia. The data analysis technique was in the form of the collection method using the language in question as a determining tool. Categorization was carried out on lingual units containing conceptual metaphors according to Lakoff and Johnson's theory. The research results show that the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia uses conceptual metaphors which are categorized into structural metaphors, orientational metaphors and ontological metaphors. This conceptual metaphor data uses source domains related to humans, botany or plants, direction, travel, time, objects, dimensions and tools. The most frequently used metaphor is the structural metaphor. The implication of this research is that other concepts have been discovered that allow the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia to be interpreted multiple times. So, understanding is needed in interpreting the values of the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia. AbstrakTujuan dari penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan metafora konseptual yang digunakan pada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak dan catat frasa, klausa, dan kalimat yang terdapat dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Teknik analisis data berupa metode agih dengan bahasa yang bersangkutan sebagai alat penentu. Selanjutnya, dilakukan kategorisasi pada satuan lingual yang mengandung metafora konseptual sesuai dengan teori Lakoff dan Johnson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 menggunakan metafora konseptual yang dikategorisasikan menjadi metafora struktural, metafora orientasional, dan metafora ontologis. Data-data metafora konseptual itu menggunakan ranah sumber yang berkaitan dengan manusia, botani atau tanaman, arah, perjalanan, waktu, benda, dimensi, dan alat. Adapun metafora yang paling sering digunakan adalah metafora struktural. Implikasi penelitian ini adalah ditemukan konsep-konsep lain yang memungkinkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menjadi multitafsir. Perlu pemahaman dalam menginterpretasikan nilai-nilai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.