Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Kemampuan Berpikir Kritis terhadap Hasil Belajar Peserta Didik dengan Menerapkan Pendekatan Saintifik Materi Larutan Penyangga Asafa, Maria Paulina; Hayon, Vinsensia H.B; Tukan, Maria B.; Baunsele, Anselmus Boy
Jurnal Beta Kimia Vol 3 No 2 (2023): Volume 3, Nomor 2: November 2023
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jbk.v3i2.12431

Abstract

Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan untuk berpikir pada level yang kompleks, untuk melakukan analisis, menciptakan dan menggunakan kriteria secara obyektif, dan melakukan evaluasi data. Pendekatan saintifik merupakan pendekatan yang memberikan pengalaman belajar bagi peserta didik untuk mengkonstruksikan pengetahuannya melalui kegiatan ilmiah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pembelajaran dengan menerapkan pendekatan saintifik, mengetahui kemampuan berpikir kritis peserta didik, mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik , serta mengetahui ada atau tidaknya pengaruh kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran yang menerapkan pendekatan saintifik pada materi pokok Larutan Penyangga siswa kelas XI MIA SMA Negeri 3 Kupang tahun ajaran 2022/2023. Jenis penelitian ini adalah deskriptif-asosiatif. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 5 SMA Negeri 3 Kupang yang berjumlah 36 orang. berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa (1) pembelajaran dengan menerapkan pendekatan saitifik efektif yakni (a) kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran termasuk dalam kategori baik, (b) ketuntasan hasil belajar KI 3 dan KI 4 dinyatakan tuntas, (2) kemampuan berpikir kiritis peserta didik kelas XI MIPA 5 SMA Negeri 3 Kupang tahun ajaran 2022/2023 termasuk dalam ketegori baik, (3) ada hubungan kemampuan berpikir kritis dengan hasil belajar peserta didik dengan menerapkan pendekatan saintifik, (4) ada pengaruh kemampuan berpikir kritis dengan hasil belajar peserta didik dengan menerapkan pendekatan saintifik.
PENGUATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 18 KUPANG MELALUI PRAKTIKUM IPA TERPADU Komisia, Faderina; Buku, Maria Novita Inya; Tukan, Maria Benedikta; Londa, Dorceana; Bubu, Maria Imakulata; Asafa, Maria Paulina
Abdimas Galuh Vol 5, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i2.12005

Abstract

Pembelajaran IPA berbasis praktikum dapat disebut sebagai salah satu cara untuk mencapai hasil belajar peserta didik karena pembelajaran IPA berbasis praktikum memiliki kontribusi terhadap hasil belajar peserta didik dalam ranah psikomotorik. Di dalam kegiatan praktikum sangat dimungkinkan adanya penerapan beragam keterampilan proses sains sekaligus pengembangan sikap ilmiah yang mendukung proses perolehan pengetahuan (produk keilmuan) dalam diri peserta didik. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru IPA SMP Negeri 18 Kupang, pembelajaran selama ini lebih difokuskan pada pemahaman kognitif sedangkan keterampilan proses sains peserta didik kurang diasah melalui praktikum IPA sehingga keterampilan proses sains peserta didik khususnya kelas VIIA dan VIIB masih rendah. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan alat dan bahan praktikum di sekolah. Untuk mengatasi masalah tersebut maka peserta didik perlu dilibatkan secara aktif dalam pembelajaran berbasis praktikum. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melatih keterampilan proses sains peserta didik SMP Negeri 18 Kupang melalui kegiatan praktikum IPA terpadu. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini yakni metode praktikum/eksperimen dan diskusi. Hasil kegiatan ini adalah keterampilan proses sains peserta didik menjadi lebih baik melalui praktikum IPA Terpadu dengan persentase rata-rata kemunculan keterampilan proses sains peserta didik kelas VIIA dan VIIB berturut-turut adalah 81,67% (baik) dan 81,25% (baik). Respon peserta didik terhadap kegiatan praktikum IPA Terpadu baik, dengan persentase rata-rata yang diperoleh dari angket respon peserta didik berturut-turut adalah 85,41% dan 88,02%.