Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Analisis Vegetasi Tumbuhan Herba di Hutan Lingkungan Kampus Unwira Penfui Kupang Sombo, Imelda Tidora; Sepe, Florentina Y.; Nau, Getrudis W.; Buku, Maria Novita I.; Djalo, Aloysius
BIO-EDU: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 5 No 2 (2020): BIO-EDU: Jurnal Pendidikan Biologi Volume 5 Nomor 2 Tahun 2020
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jbe.v5i2.570

Abstract

This study aims to determine the spread of herbal vegetation in the environment of the campus environment of UNWIRA Penfui Kupang, by applying vegetation parameters including density, relative density, frequency, relative frequency, dominance, relative dominance, Importance Value Index (INP), and Comparison Important Value (SDR). The method used in this study is the quadratic method, with the determination of the sampling point divided into two observation stations, based on open and sheltered areas with each station there are 5 observation plots with a size of 1x1 m2. The results of research conducted in the environment of the campus environment of UNWIRA Penfui Kupang found 7 types of herbal plants namely Solanum nigrum, Mussaenda frondosa, Oplismenus hirtellus, Amaranthus viridis, Eclipta L, Bidens pilosa, Imperata cylindrical and the composition of the highest number of individuals were Oplismenus hirtellus. The amount of diversity index value of basket grass plants (Oplismenus hirtellus) is 0.146 with a large amount of basket grass plants tend to be more stable compared to the other 6 plants found. Index value of vegetation diversity of herbaceous plants obtained is 0.782, so species diversity is lacking.
KELAYAKAN BOOKLET KERAGAMAN ANGIOSPERMAE DI HUTAN CAGAR ALAM GUNUNG MUTIS (CAGM) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SISWA Nau, Getrudis Wilhelmina; Buku, Maria Novita Inya
Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi Vol 4, No 2 (2020): DIDAKTIKA BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/dikbio.v4i2.2919

Abstract

Keragaman Angiospermae di Cagar Alam Gunung Mutih (CAGM) belum termanfaatkan sebagai sumber belajar dan sumber belajar yang digunakan dalam proses pembelajaran di SMAN 1 Mollo Utara adalah buku paket yang tersaji dengan gambar yang tersaji tidak berwarna, sehingga dibutuhkan media pembelajaran berupa booklet. Tujuan penelitian adalah mengetahui kelayakan booklet keragaman Angiospermae di hutan CAGM sebagai media pembelajaran bagi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model ADDIE (analysis, design, development, implemention, evaluation). Namun, pengembangan booklet dalam penelitian ini hanya sampai fase development (pengembangan) yang  meliputi 2 tahap, yaitu penyusunan hasil identifikasi Spermatophyta menjadi media booklet dan validasi media booklet untuk melihat kelayakannya sebagai media pembelajaran berdasarkan penilaian aspek format, isi, dan bahasa. Hasil penelitian pengembangan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa booklet keragaman Angiospermae di hutan Cagar Alam Gunung Mutis (CAGM) layak digunakan sebagai media pembelajaran bagi siswa SMAN 1 Mollo Utara. Berdasarkan aspek format, booklet dinilai layak karena menampilkan gambar dan tulisan dengan jelas serta tersusun secara sistematis. Penilaian aspek isi booklet menunjukkan materi pada booklet sesuai dengan tujuan pendidikan yang dijadikan dasar dalam penulisan. Untuk aspek bahasa, media booklet sesuai dengan kaidah EYD dan penggunaan kalimat tidak menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian. The Angiosperms diversity in the Gunung Mutih Nature Reserve (CAGM) has not been utilized as a learning resource and the learning resource used in the learning process at SMAN 1 Mollo Utara was textbook that are presented with pictures in colorless, so the learning media was needed in the form of booklet. The study aimed to determine the feasibility of the Angiosperms diversity booklet in the CAGM forest as a learning media for students. This study was a research and development with the ADDIE model (analysis, design, development, implementation, and evaluation). However, the development of the booklet in this study only reached the development phase which included 2 stages, namely preparation of the identification results of Spermatophyta into booklet media and validation of the booklet to determine its feasibility as the learning media based on the assessment of the format, content, and language aspects.The results of the development research showed that the Angiospermae diversity booklet in the Gunung Mutis Nature Reserve (CAGM) forest was suitable for use as the learning media for students of SMAN 1 Mollo Utara. Based on the aspect of format, the booklet was considered feasible because it displayed pictures and writing clearly and systematically arranged. The assessment of booklet content aspect showed that the material in the booklet was in accordance with the educational objectives that were used as the basis for writing. For the language aspect, the booklet media was in accordance with the EYD rules and the use of sentences did not cause multiple interpretations or misunderstandings.
ANALISIS MINAT BACA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI, FKIP UNWIRA Maria Novita Inya Buku; Florentina Y. Sepe
Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 8, No 2 (2019): Bioma
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/bioma.v8i2.4944

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi minat baca mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Katolik Widya Mandira. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari angket yang diberikan kepada 110 mahasiswa, terdapat 1 mahasiswa yang memiliki minat baca sangat rendah (0,91%), 57 mahasiswa memiliki minat baca rendah (51,82%), 52 mahasiswa memiliki minat baca sedang (47,27%) dan tidak ada mahasiswa yang memiliki minat baca tinggi.  Kata Kunci : Minat baca, mahasiswa
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN COOPERATIVE SCRIPT (CS) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS, MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA DI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG TAHUN AKADEMIK 2016/2017 Florentina Y Sepe; Maria Novita Inya Buku
BIOSEL (Biology Science and Education): Jurnal Penelitian Science dan Pendidikan Vol 7, No 1 (2018): BIOSEL (Biology Science and Education): Jurnal Penelitian Science dan Pendidikan
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AMBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.425 KB) | DOI: 10.33477/bs.v7i1.420

Abstract

PELATIHAN PRAKTIKUM IPA TERPADU DENGAN MEMANFAATKAN BAHAN-BAHAN SEKITAR LINGKUNGAN BAGI GURU-GURU IPA SMP DI KOTAKUPANG Faderina Komisia; Maria Benedikta Tukan; Maria Novita Inya Buku; Imelda Jemamu
JURNAL KOULUTUS Vol. 2 No. 2 (2019): JURNAL KOULUTUS
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.534 KB)

Abstract

ABSTRAK Kegiatan program kemitraan masyarakat (PKM) ini bertujuan meningkatkan pengetahuan tentang teknik-teknik dasar dalam merancang percobaan-percobaan dan menyusun penuntun praktikum IPA Terpadu dengan memanfaatkan bahan-bahan sekitar lingkungan, meningkatkan keterampilan guru dalam menyusun penuntun praktikum IPA Terpadu dan meningkatkan kreativitas guru dalam mencari alternatif bahan- bahan praktikum di sekitar lingkungan sehingga dapat menumbuhkan kembali motivasi guru untuk melakukan praktikum di kelas maupun di laboratorium sekolah. Kegiatan PKM ini ditujukan bagi guru-guru IPA SMP di Kota Kupang yang berjumlah 13 orang dan dilakukan pada bulan Mei 2019 di SMP Angkasa Kupang. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah, diskusi, tanya jawab dan praktikum tentang permasalahan yang berkaitan dengan pembelajaran IPA di SMP, terutama tentang pelaksanaan praktikum dan kendalanya, teknik- teknik dasar dalam memodifikasi suatu kegiatan praktikum dengan alat dan bahan yang lebih mudah didapat atau dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar lingkungan yang dapat diterapkan di sekolah maupun di rumah, melakukan pelatihan praktikum IPA Terpadu bagi guru sehingga guru memiliki keterampilan dalam menyusun penuntun praktikum IPA Terpadu dengan memanfaatkan bahan- bahan sekitar lingkungan. Ketiga metode diterapkan bersama-sama dalam acara pelatihan selama 1 hari. Evaluasi kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan memberikan angket evaluasi kepada guru selama mengikuti kegiatan pelatihan praktikum IPA Terpadu. Hasil analisis angket menunjukkan bahwa pelatihan praktikum IPA Terpadu dapat meningkatkan pengetahuan tentang teknik-teknik dasar dalam merancang percobaan-percobaan dan menyusun penuntun praktikum IPA Terpadu, meningkatkan keterampilan guru dalam menyusun penuntun praktikum IPA Terpadu dan meningkatkan kreativitas guru dalam mencari alternatif bahan- bahan praktikum di sekitar lingkungan sehingga pelatihan sejenis perlu dilakukan untuk menambah pengalaman dan pengetahuan khususnya praktikum IPA Terpadu. Keberhasilan kegiatan pelatihan ini ditunjukkan dengan dihasilkannya penuntun praktikum IPA Terpadu dengan memanfaatkan bahan-bahan sekitar lingkungan. Kata Kunci: Pelatihan, Guru-guru IPA SMP, Praktikum IPA Terpadu, Bahan-bahan sekitar lingkungan ABSTRACT The community partnership program (PKM) activity aims increase knowledge of basic techniques in designing experiments and compiling Integrated Science practicum guides by utilizing materials around the environment, increase teacher skills in compiling Integrated Science practicum guides by utilizing materials around the environmentand increase teacher creativity in finding alternative practicum materials around the environment so that it can regrow the motivation of teachers to do practicum in the classroom and in the school laboratory. This PKM activity is intended for 13 junior high school science teachers in Kupang City. This PKM activity was carried out in May 2019 at SMP Angkasa Kupang. The method used in this activity is lecture, discussion, question and answer and practice about issues related to learning science in junior high school, especially about the implementation of practicum and its constraints, basic techniques in modifying a practicum activity with easier tools and materials obtained or by utilizing existing materials around the environment that can be applied at school or at home, conducting Integrated Science practicum training for teachers so that teachers have the skills in compiling Integrated Science practicum guides by utilizing materials around the environment. The three methods were applied together in a one day training event. Evaluation of the training activities is carried out by giving an evaluation questionnaire to the teacher during the Integrated Science practicum training activities by utilizing materials around the environment. The results of the questionnaire analysis show that Integrated Science practicum training for teachers by utilizing materials around can increase knowledge about basic techniques in designing experiments and compiling Integrated Science practicum guides by utilizing materials around the environment, increase teacher skills in compiling Integrated Science practicum guides by utilizing materials around the environment and increase teacher creativity in finding alternative practicum materials around the environment so that similar training needs to be done to increase experience and knowledge, especially Integrated Science Practicum. The success of this training activity was demonstrated by the production of Integrated Science Practicum guides using materials around the environment. Keywords: Training, Junior High School Science Teachers, Integrated Science Practicum, Materials around theenvironment.
PELATIHAN PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RINGKAS BERMAKNA BAGI GURU-GURU IPA SMP Florentina Y Sepe; Maria Novita Inya Buku; Aloysius Djalo
MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/tano.v6i2.1865

Abstract

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan rangkaian kegiatan yang direncanakan guru sebagai pedoman dalam pelaksanaan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Permasalahan yang ditemukan adalah guru belum mampu menyusun tujuan pembelajaran mengikuti format Audience, Behavior, Condition, dan Degree (ABCD), guru belum mampu menyusun langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan model pembelajaran yang digunakan dan guru belum mampu menyusun penilaian pembelajaran yang mencakup ranah kognitif afektif dan psikomotorik. Solusi yang ditawarkan untuk permasalahan yang dialami mitra adalah melakukan kegitan pelatihan penyusunan RPP ringkas bermakna bagi guru-guru IPA SMP di Kecamatan Taebenu.  Tujuan dari kegiatan PkM ini adalah guru dapat menyusun RPP dengan baik dan benar. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini adalah pelatihan, pendampingan, dan evaluasi.  Hasil dari kegiatan PKM ini adalah 87,9 % guru-guru IPA telah dapat menyusun RPP ringkas bermakna dengan baik dan benar
PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH BERBASIS PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAGI GURU-GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Maria Novita Inya Buku; Aloysius Djalo; Sardina Ndukang
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 3 (2023): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i3.19580

Abstract

ABSTRAKStrategi peningkatan kompetensi guru yang berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran, dapat dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya adalah penelitian tindakan kelas. Guru-guru SMPN 1 Amanatun Selatan telah menyadari pentingnya melakukan penelitian tindakan kelas tetapi banyak yang belum melakukannya di kelas mereka masing-masing dengan berbagai alasan sehingga diperlukan suatu kegiatan untuk mendorong dan memotivasi guru- guru SMPN 1 Amanatun Selatan untuk menulis proposal, melakukan penelitian, menyusun instrumen, menganalisis data, menyusun laporan dan artikel penelitian tindakan kelas untuk dipublikasikan pada jurnal ilmiah. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar guru-guru SMPN 1 Amanatun Selatan dapat menyusun proposal, melakukan penelitian tindakan kelas, menyusun laporan dan membuat artikel untuk dipublikasikan pada jurnal ilmiah. Kegiatan pengabdian ini dilakukan di SMPN 1 Amanatun pada bulan Agustus 2023 dengan melibatkan 30 orang guru SMPN 1 Amanatun Selatan. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah metode ceramah, diskusi, pelatihan dan pendampingan serta monitoring dan evaluasi. Kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman guru dalam menyusun proposal, melaksanakan dan membuat laporan penelitian tindakan kelas, dan mempublikasikannya pada jurnal ilmiah. Kata kunci: pelatihan; penelitian tindakan kelas  ABSTRACTVarious methods can be employed to enhance teacher competence, resulting in an improved standard of education. One such approach is conducting class action research. Teachers at SMPN 1 Amanatun Selatan recognise the significance of carrying out classroom action research. However, several teachers have not yet implemented it in their respective classes due to multiple reasons. Therefore, an initiative must be taken to inspire and stimulate teachers of SMPN 1 Amanatun Selatan to compose proposals, conduct research, prepare instruments, analyse data, create reports, and classroom action research papers to be published in scientific journals. The objective of this service activity is to enable teachers at SMPN 1 Amanatun Selatan to devise proposals, undertake classroom action research, produce reports, and generate articles that can be published in scholarly journals. This programme was conducted at SMPN 1 Amanatun in August 2023, and it involved 30 teachers from SMPN 1 Amanatun Selatan. The methodologies employed to implement this undertaking comprised lectures, discussions, training, mentorship, as well as monitoring and evaluation. This activity can enhance teachers' comprehension of developing proposals, performing and documenting classroom action research and publishing it in scholarly journals. Keywords: training; classroom action research
Development integrated science learning device on human digestive system material based on inquiry-flipped classroom Maria Novita Inya Buku; Getrudis Wilhelmina Nau; Imelda Tidora Sombo
BIO-INOVED : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan Vol 6, No 1 (2024): February 2024
Publisher : Master Program of Biology Education, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bino.v6i1.18150

Abstract

At Rosa Mystica Catholic Junior High School, networked learning has not been linked to specific learning models and media. Teachers still face difficulties in creating online learning devices. It is necessary to develop learning devices using appropriate learning models and media to assist teachers in learning online. This will positively impact the quality of learning in the network at school. This study aimed to assess the Integrated Science learning device's validity, effectiveness, and practicality based on the inquiry-flipped classroom approach. The study developed learning devices such as syllabus, lesson plans, and electronic student worksheets. The research was conducted in January 2022 at Rosa Mystica Catholic Junior High School. This is a research and development project that uses the ADDIE model. The research findings indicate that the inquiry-based flipped classroom learning device is highly valid, effective, and practical. It is suitable for integrated science learning, specifically the human digestive system. This study contributes to the innovation of integrated science learning, as the combination of inquiry-based and flipped classroom models can create a more effective and engaging learning experience for students.Abstrak. Pembelajaran dalam jaringan yang terjadi di sekolah menengah pertama katolik Rosa Mystica belum terkait dengan model dan media pembelajaran tertentu. Guru masih kesulitan membuat perangkat pembelajaran untuk pembelajaran dalam jaringan. Perlu dilakukan pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan model dan media pembelajaran untuk membantu guru dalam melaksanakan proses pembelajaran dalam jaringan yang berdampak pada perbaikan kualitas pembelajaran dalam jaringan di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui validitas, efektifitas perangkat dan kepraktisan perangkat pembelajaran IPA Terpadu berbasis inkuiri-flipped classroom. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran dan lembar kerja peserta didik elektronik berbasis model pembelajaran inkuiri-flipped classroom. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari tahun 2022 di SMPK Rosa Mystica. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan menggunakan model ADDIE. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran berbasis inkuiri-flipped classroom sangat valid, efektif dan praktis sehingga layak digunakan dalam pembelajaran IPA terpadu materi sistem pencernaan pada manusia. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap inovasi dalam pembelajaran IPA Terpadu, penggabungan model pembelajaran inkuri dan flipped classroom dapat membuat pembelajaran yang lebih efektif dan menarik bagi peserta didik.
Persepsi Guru Pamong terhadap Kompetensi Mahasiswa PPL Program Studi Pendidikan Biologi di SMP Se-Kota Kupang Sombo, Imelda Tidora; Buku, Maria Novita Inya; Sepe, Florentina Yasinta; Herak, Rikardus
PSEJ (Pancasakti Science Education Journal) Vol. 4 No. 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, FKIP Universitas Pancasakti (UPS) Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.661 KB) | DOI: 10.24905/psej.v4i2.6

Abstract

Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi guru pamong terhadap kompetensi mahasiswa PPL program studi pendidikan Biologi di SMP Se-Kota Kupang, Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Instrumen dalam penelitian adalah lembar wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan mahasiswa PPL terdiri dari aspek (1) membuka pembelajaran: Mahasiswa PPL sudah cukup baik, namun namun perlu dibimbing, (2)) pengelolaan kelas: masih bervariasi, ada yang sudah dapat mengelola kelas dengan baik namun ada juga yang belum bisa mengelola kelas dengan baik sehingga masih dikategorikan cukup,(3) penggunaan media pembelajaran: sudah bisa menggunakan media pembelajaran namun kurang kreaktif, karena masih bergantung media yang ada di sekolah, (4) penggunaan metode: menggunakan variasi metode sesuai dengan kurikulum yang berlaku di sekolah dan materi pembelajaran, (5) penyampaian atau penyajian materi:bervariasi, ada yang sangat baik, baik, dan cukup, bahkan ada yang masih kurang, (6) refleksi dan evaluasi pembelajaran: ada yang baik, cukup baik, dan ada yang masih kurang. Hal ini disebabkan karena mahasiswa praktikan belum mampu mengatur waktu dengan baik.
PELATIHAN PRAKTIKUM IPA TERPADU DENGAN MEMANFAATKAN BAHAN-BAHAN SEKITAR LINGKUNGAN BAGI GURU-GURU IPA SMP DI KOTAKUPANG Komisia, Faderina; Tukan, Maria Benedikta; Buku, Maria Novita Inya; Jemamu, Imelda
JURNAL KOULUTUS Vol. 2 No. 2 (2019): JURNAL KOULUTUS
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Kegiatan program kemitraan masyarakat (PKM) ini bertujuan meningkatkan pengetahuan tentang teknik-teknik dasar dalam merancang percobaan-percobaan dan menyusun penuntun praktikum IPA Terpadu dengan memanfaatkan bahan-bahan sekitar lingkungan, meningkatkan keterampilan guru dalam menyusun penuntun praktikum IPA Terpadu dan meningkatkan kreativitas guru dalam mencari alternatif bahan- bahan praktikum di sekitar lingkungan sehingga dapat menumbuhkan kembali motivasi guru untuk melakukan praktikum di kelas maupun di laboratorium sekolah. Kegiatan PKM ini ditujukan bagi guru-guru IPA SMP di Kota Kupang yang berjumlah 13 orang dan dilakukan pada bulan Mei 2019 di SMP Angkasa Kupang. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah, diskusi, tanya jawab dan praktikum tentang permasalahan yang berkaitan dengan pembelajaran IPA di SMP, terutama tentang pelaksanaan praktikum dan kendalanya, teknik- teknik dasar dalam memodifikasi suatu kegiatan praktikum dengan alat dan bahan yang lebih mudah didapat atau dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar lingkungan yang dapat diterapkan di sekolah maupun di rumah, melakukan pelatihan praktikum IPA Terpadu bagi guru sehingga guru memiliki keterampilan dalam menyusun penuntun praktikum IPA Terpadu dengan memanfaatkan bahan- bahan sekitar lingkungan. Ketiga metode diterapkan bersama-sama dalam acara pelatihan selama 1 hari. Evaluasi kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan memberikan angket evaluasi kepada guru selama mengikuti kegiatan pelatihan praktikum IPA Terpadu. Hasil analisis angket menunjukkan bahwa pelatihan praktikum IPA Terpadu dapat meningkatkan pengetahuan tentang teknik-teknik dasar dalam merancang percobaan-percobaan dan menyusun penuntun praktikum IPA Terpadu, meningkatkan keterampilan guru dalam menyusun penuntun praktikum IPA Terpadu dan meningkatkan kreativitas guru dalam mencari alternatif bahan- bahan praktikum di sekitar lingkungan sehingga pelatihan sejenis perlu dilakukan untuk menambah pengalaman dan pengetahuan khususnya praktikum IPA Terpadu. Keberhasilan kegiatan pelatihan ini ditunjukkan dengan dihasilkannya penuntun praktikum IPA Terpadu dengan memanfaatkan bahan-bahan sekitar lingkungan. Kata Kunci: Pelatihan, Guru-guru IPA SMP, Praktikum IPA Terpadu, Bahan-bahan sekitar lingkungan ABSTRACT The community partnership program (PKM) activity aims increase knowledge of basic techniques in designing experiments and compiling Integrated Science practicum guides by utilizing materials around the environment, increase teacher skills in compiling Integrated Science practicum guides by utilizing materials around the environmentand increase teacher creativity in finding alternative practicum materials around the environment so that it can regrow the motivation of teachers to do practicum in the classroom and in the school laboratory. This PKM activity is intended for 13 junior high school science teachers in Kupang City. This PKM activity was carried out in May 2019 at SMP Angkasa Kupang. The method used in this activity is lecture, discussion, question and answer and practice about issues related to learning science in junior high school, especially about the implementation of practicum and its constraints, basic techniques in modifying a practicum activity with easier tools and materials obtained or by utilizing existing materials around the environment that can be applied at school or at home, conducting Integrated Science practicum training for teachers so that teachers have the skills in compiling Integrated Science practicum guides by utilizing materials around the environment. The three methods were applied together in a one day training event. Evaluation of the training activities is carried out by giving an evaluation questionnaire to the teacher during the Integrated Science practicum training activities by utilizing materials around the environment. The results of the questionnaire analysis show that Integrated Science practicum training for teachers by utilizing materials around can increase knowledge about basic techniques in designing experiments and compiling Integrated Science practicum guides by utilizing materials around the environment, increase teacher skills in compiling Integrated Science practicum guides by utilizing materials around the environment and increase teacher creativity in finding alternative practicum materials around the environment so that similar training needs to be done to increase experience and knowledge, especially Integrated Science Practicum. The success of this training activity was demonstrated by the production of Integrated Science Practicum guides using materials around the environment. Keywords: Training, Junior High School Science Teachers, Integrated Science Practicum, Materials around theenvironment.