Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Revitalisasi Parit Karang Anyer Sebagai Langkah KUKERTA UNRI 2024 Dalam Mengatasi Banjir Kepenghuluan Bagan Punak Meranti Amin, Bintal; Septino, M. Rofid Nadhil; Amanda, Liranti; Ihsan, Naufal; Zebua, Echa Ananta Putra; Arravida, Rahma; Ursa, Tazkiyah; Pratama, Reddy; Putri, Agus Triyana; Oktari, Rahma Dilla; Anugrah, Viona Kenza Mufidah
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 6 (2024): September
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13731615

Abstract

Banjir telah menjadi permasalahan umum di Indonesia. Selain curah hujan yang tinggi, ketinggian daratan dan jenis tanah juga mempengaruhi terjadinya bencana alam ini. Hal ini diperparah dengan penyumbatan saluran air sehingga air mudah meluap ke pemukiman masyarakat. Sebagai penanggulangan bencana tersebut, Tim Kukerta UNRI 2024 melakukan pengabdian melalui kegiatan revitalisasi parit Karang Anyer sebagai salah satu saluran air terbesar di kepenghuluan Bagan Punak Meranti yang terhubung langsung dengan Sungai Rokan. Revitalisasi ini diberlakukan pada 21 Juli 2024 yang dibersamai oleh perangkat Kepenghuluan Bagan Punak Meranti, kelompok masyarakat dan tim satgas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir. Metode yang digunakan dalam pengabdian tersebut merupakan bertahap, yang berawal dari perencanaan untuk menyusun agenda kegiatan, persiapan yang diisi dengan wawancara ke perangkat kepenghuluaan, sampai pelaksanaan revitalisasi yang dilakukan bersama. Adapun tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memfungsikan kembali parit Karang Anyer agar air tidak meluap ke pemukiman masyarakat, sehingga banjir yang sering terjadi di Kepenghuluan dapat dicegah. Hasil dari revitalisasi tersebut memberikan umpan balik yang positif dari warga, dan tentunya arus air dalam parit berjalan kembali dengan normal. 
Revitalisasi Parit Karang Anyer Sebagai Langkah KUKERTA UNRI 2024 Dalam Mengatasi Banjir Kepenghuluan Bagan Punak Meranti Amin, Bintal; Septino, M. Rofid Nadhil; Amanda, Liranti; Ihsan, Naufal; Zebua, Echa Ananta Putra; Arravida, Rahma; Ursa, Tazkiyah; Pratama, Reddy; Putri, Agus Triyana; Oktari, Rahma Dilla; Anugrah, Viona Kenza Mufidah
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 6 (2024): September
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13731615

Abstract

Banjir telah menjadi permasalahan umum di Indonesia. Selain curah hujan yang tinggi, ketinggian daratan dan jenis tanah juga mempengaruhi terjadinya bencana alam ini. Hal ini diperparah dengan penyumbatan saluran air sehingga air mudah meluap ke pemukiman masyarakat. Sebagai penanggulangan bencana tersebut, Tim Kukerta UNRI 2024 melakukan pengabdian melalui kegiatan revitalisasi parit Karang Anyer sebagai salah satu saluran air terbesar di kepenghuluan Bagan Punak Meranti yang terhubung langsung dengan Sungai Rokan. Revitalisasi ini diberlakukan pada 21 Juli 2024 yang dibersamai oleh perangkat Kepenghuluan Bagan Punak Meranti, kelompok masyarakat dan tim satgas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir. Metode yang digunakan dalam pengabdian tersebut merupakan bertahap, yang berawal dari perencanaan untuk menyusun agenda kegiatan, persiapan yang diisi dengan wawancara ke perangkat kepenghuluaan, sampai pelaksanaan revitalisasi yang dilakukan bersama. Adapun tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memfungsikan kembali parit Karang Anyer agar air tidak meluap ke pemukiman masyarakat, sehingga banjir yang sering terjadi di Kepenghuluan dapat dicegah. Hasil dari revitalisasi tersebut memberikan umpan balik yang positif dari warga, dan tentunya arus air dalam parit berjalan kembali dengan normal. 
Peran Pemerintah Indonesia dalam Menangani Kasus Meriance Kabu dalam Memperjuangkan Keadilan Septino, M. Rofid Nadhil; Zega, Andre Vallery; Riskiana, Eva
Jurnal Siber Multi Disiplin Vol. 2 No. 4 (2025): (JSMD) Jurnal Siber Multi Disiplin (Januari 2025)
Publisher : Siber Nusantara Research & Yayasan Sinergi Inovasi Bersama (SIBER)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jsmd.v2i4.312

Abstract

Kasus Meriance Kabu menjadi salah satu contoh mencolok dalam upaya penegakan keadilan dan perlindungan hak asasi manusia di Indonesia. Artikel ini menganalisis peran pemerintah Indonesia dalam menangani kasus ini, dengan menyoroti kebijakan, langkah diplomasi, dan peran institusi terkait. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis data sekunder, termasuk dokumen hukum, dan laporan media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia telah mengambil beberapa langkah strategis, seperti penguatan kerjasama antar-lembaga, pendekatan berbasis hukum internasional, dan diplomasi untuk menekan pihak-pihak yang terlibat. Namun, terdapat berbagai tantangan dalam implementasi kebijakan, termasuk resistensi lokal dan keterbatasan sumber daya. Artikel ini menegaskan pentingnya pendekatan holistik dan komitmen pemerintah dalam memperjuangkan keadilan, serta memberikan rekomendasi untuk penguatan institusional dan mekanisme perlindungan HAM di masa mendatang.