Program intrakurikuler yang mewakili Tridharma Perguruan Tinggi adalah Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA), yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dan bekerja dalam pemberdayaan masyarakat. KUKERTA memberikan kesempatan yang berharga bagi siswa cerdas, kreatif, inovatif dan kritis untuk bisa menemukan solusi dan strategi yang tepat untuk menangani berbagai masalah yang sedang dihadapi masyarakat. Desa Buatan Baru memiliki potensi untuk ikan air tawar seperti lele, patin, dan gurame. Meskipun Desa Buatan Baru memiliki ekonomi yang cukup baik di bidang kelapa sawit, ada juga kelompok tani atau masyarakat yang memanfaatkan lahan mereka untuk budidaya ikan. Pengolahan ikan lele menjadi abon adalah salah satu cara untuk meningkatkan potensi ini. Pengembangan industri olahan abon ikan didorong oleh ketersediaan bahan baku ikan lele yang melimpah. Adapun Tujuan utama pengabdian masyarakat adalah untuk memberikan pelatihan tentang cara mengolah ikan lele menjadi abon dan menumbuhkan minat kewirausahaan mereka dalam pengolahan ikan. Dengan melibatkan anggota warga desa, terutama ibu-ibu PKK untuk berpartisipasi aktif, metode Participatory Rural Appraisal (PRA) digunakan untuk melaksanakan program ini. Dilihat dari tingkat antusiasme dan partisipasi yang tinggi, kegiatan pelatihan berhasil. Teknik dan teknologi tepat telah digunakan dengan sukses oleh ibu-ibu PKK dalam pembuatan abon ikan. Hal yang dapat dicapai melalui kegiatan pelatihan ini ialah orang-orang dapat mengoperasikan industri abon ikan di rumah mereka sebagai usaha ekonomi yang menghasilkan.