Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Review: Formulasi dan Evaluasi Tablet Pelepasan Tertunda dan Pelepasan Terkontrol Fatma, Ira Dwi; Kartika, Yuni; Maryana Ulfah, Raden Roro; Rinaldi, Muhammad Dodit; Pratama, Reza; Pahlevi, Muhamad Reza
Majalah Farmasetika Vol 9, No 5 (2024)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mfarmasetika.v9i5.56260

Abstract

Tablet merupakan suatu bentuk sediaan padat yang mengandung zat aktif dan zat tambahan yang meliputi bahan pengikat, pengisi, penghancur, dan pelicin. Modified Release ini terbagi menjadi dua sistem pelepasan obat yaitu pelepasan tertunda (Delayed Release) dan pelepasan terkontrol (Controlled Release). Tablet lepas terkendali (Controlled Release tablet) adalah pelepasan senyawa yang dapat disesuaikan pada tingkat yang efektif sebagai respon terhadap waktu dan rangsangan. Tablet lepas tertunda (Delayed release tablet) adalah obat yang dilepaskan pada waktu yang lebih lambat setelah pemberian. Metode yang digunakan dalam review ini adalah dengan melakukan penelusuran studi pustaka secara elektronik dengan cara mengakses situs pencarian jurnal internasional dan nasional yang berkaitan  dengan  kata  kunci “Modified Release, Delayed Release, Controlled Release”. Untuk menjamin suatu mutu sediaan obat perlu dilakukan evaluasi. Evaluasi tablet meliputi uji keseragaman bobot, kerapuhan tablet, kekerasan tablet dan disolusi tablet.
REVIEW JURNAL: PEMANFAATAN LAVENDER (Lavandula angustifolia) SEBAGAI AROMATERAPI Yunita, Dilla; Wilis, Hawa; Rinaldi, Muhammad Dodit; Ulfah, Raden Roro Maryana; Jungjunan, Repita Anis; Septiani, Yuni; Budiana, Wempi
Farmaka Vol 22, No 3 (2024): Farmaka (November)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/farmaka.v22i3.55655

Abstract

Aromaterapi merupakan pengobatan alternatif hasil ekstraksi suatu tanaman dalam bentuk minyakesensial atau minyak atsiri yang dapat memberikan efek tenang dan nyaman bagi penggunanya.Lavender merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang dapat meredakan gejala stresmental, insomnia dan gangguan pencernaan, dan secara eksternal untuk aromaterapi, neuralgia, dansebagai antiseptik. Formulasi aromaterapi dengan bahan aktif lavender dilakukan untuk mempermudahpemakaian serta memaksimalkan efek terapinya. Formulasi aromaterapi lavender dapat dibuat dalamberbagai bentuk, contohnya yaitu dalam bentuk roll on serta lilin aromaterapi. Evaluasi sediaanaromaterapi dilakukan untuk memastikan mutu sediaan baik dari segi manfaat, keamanan, dan stabilitas.Pengujian yang umumnya dilakukan dalam evaluasi sediaan roll on diantaranya uji organoleptik, pH,homogenitas, daya sebar, serta kesukaan. Sedangkan dalam pengujian sediaan lilin dapat berupa ujiorganoleptik, titik leleh, waktu bakar, ketahanan aroma, dan kesukaan.