Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Formulasi dan Uji Sediaan Sampo Bunga Tembelekan terhadap Malassezia furfur dan Candida albicans Sari, Melia; Nasution, Ahmad Faisal; Nasution, Dina Yolanda
Majalah Farmasetika Vol 9, No 5 (2024)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mfarmasetika.v9i5.57191

Abstract

Ketombe merupakan salah satu gangguan atau kelainan pada kulit kepala yangditandai dengan terkupasnya kulit mati disertai dengan pruritus hingga peradangan.Bunga tembelekan (Lantana camara L.) merupakan jenis tumbuhan herbal menahunyang mengandung senyawa kimia yaitu alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin, sangatberpotensi untuk menghambat pertumbuhan Malassezia furfur yang merupakan jamurpenyebab ketombe. Tujuan penelitian dilakukan adalah untuk melihat potensi antijamursediaan sampo bunga tembelekan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimentallaboratorium, metode penelitian ini meliputi pengambilan sampel, pengelolahan sampel,pembuatan sediaan sampo, dan pengujian aktivitas antijamur M. furfur dan C. albicans.Analisis dilakukan terhadap data diameter zona hambat dengan menggunakan ujiANOVA pada program SPSS. Hasil uji aktivitas antijamur sediaan sampo antiketombedari ekstrak etanol bunga tembelekan terhadap jamur M. furfur pada konsentrasi F1 5%(28,58±0,57 mm), F2 10% (28,58±0,57 mm), F3 15% (29,38±0,506 mm), sedangkanaktivitas antijamur terhadap bakteri C. albicans pada konsentrasi 5% (23,71±2,205mm), 10% (24,67±2,089 mm) dan konsentrasi 15% (26,25±3,105 mm). Analisis statistikone way ANOVA menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi sampo antiketombedari ekstrak etanol bunga tembelekan mempengaruhi rata-rata diameter zona hambatpada kedua jamur, dengan konsentrasi paling efektif adalah F1 5%. Kesimpulannya,sampo antiketombe bunga tembelekan efektif melawan pertumbuhan jamur M. furfurdan C. albicans dengan konsentrasi optimal F1 5%.
Sosialisasi Dan Pendidikan Kesehatan Program Berhenti Merokok Pada Siswa Sma Di Kota Makassar Rosdiana, Rosdiana; Kubangun, Nur Aida; Sima, Yenny; Rahmat, Rezqiqah Aulia; Nasution, Ahmad Faisal; Utami, Yuri Pratiwi; Nurhedah, Nurhedah
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Maret)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v3i2.582

Abstract

Smoking behavior is seen from the perspective of being considered very detrimental, both for oneself and others around it. This has never subsided and seems to be a behavior that is still acceptable by society. The purpose of Community Service is to improve attitudes and knowledge of smoking cessation programs for high school students in the city of Makassar through socialization and health education. The method of implementing PkM activities used in the community service program is participatory training and role play and is carried out with a group approach, namely meetings with a group of target students. The results show that the level of knowledge increased by more than 50% after the Socialization and Health Education activities were carried out. This shows that this community service activity has succeeded in increasing students' knowledge of smoking cessation programs and prevention methods. The conclusion is that students' knowledge has increased to stop smoking based on the results of the pre-test and post-test and the PkM TEAM expects schools to provide information and socialization and health education in the form of warnings and prohibitions, especially for male students so that they are not influenced by smoking behavior from an early age, both during school hours and outside school hours.
Identifikasi Cemaran Mikroba pada Kosmetik Sediaan Lip Tint dan Lip Cream  dengan Metode Angka Lempeng Total (ALT) Melia Sari; Leny; Ahmad Faisal Nasution; Ema Erliza
Jurnal Indah Sains dan Klinis Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Indah Sains dan Klinis
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/jisk.v6i1.03

Abstract

Background: Repeated use of these products can lead to microbial contamination, making lip tint and lip cream susceptible to microbial contamination. Objective: To find contamination and identify the types of microbes contained in lip color cosmetics and lip creams. Methods: The methods used for bacterial contamination analysis include the Total Plate Count (TPC) test, bacterial identification on selective agar media, and Gram staining. Results: The Total Plate Count (TPC) results for lip tint samples after 1 month of use were 1.50 x 102 colonies/ml, 2 months 5.00 x 102 colonies/ml, and 3 months 5.50 x 102 colonies/ml. For lip cream samples after 1 month of use, the counts were 1.50 x 102 colonies/ml, 2 months 2.50 x 102 colonies/ml, and 3 months 15.00 x 102 colonies/ml. Pathogenic microbes detected in lip tint samples used for 1-3 months included S. aureus and C. albicans, while lip cream samples used for 1-3 months contained S. aureus, P. aeruginosa, C. albicans, and E. coli. All products that have been sampled for testing are within acceptable limits for Total Plate Count (TPC) according to BPOM Regulation Number 16 of 2024. Conclusion: All tested lip tint and lip cream samples met the required standards
Aktivitas Antibakteri Sediaan Obat Kumur Ekstrak Etanol Bunga Tembelekan (Lantana Camara L.) Terhadap Streptococcus Mutans Dan Streptococcus Viridans Sari, Melia; Nasution, Ahmad Faisal; Khairah, Miftahul -; Sirait, Rosida P. R.
Majalah Farmasetika Vol 10, No 4 (2025)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mfarmasetika.v10i4.65641

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut merupakan aspek penting dalam menentukan status kesehatan seseorang. Salah satu masalah umum adalah karies gigi, yang seringkali kurang mendapat perhatian karena tidak bersifat fatal. Karies disebabkan oleh beberapa faktor seperti mikroorganisme, bentuk gigi, makanan, dan waktu paparan. Salah satu mikroorganisme utama penyebab karies adalah bakteri Streptococcus mutans dan Streptococcus viridans. Tanaman tembelekan (Lantana camara L.) telah diketahui mengandung senyawa kimia seperti terpenoid, steroid, dan alkaloid yang berpotensi sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini untuk membuat sediaan obat kumur dari ekstrak etanol bunga tembelekan dan menguji efektivitas antibakterinya terhadap Streptococcus mutans dan Streptococcus viridans. Penelitian bersifat eksperimental melalui beberapa tahapan: pengumpulan sampel, pembuatan simplisia, pembuatan ekstrak, karakteristik simplisia, skrining fitokimia, formulasi obat kumur, dan uji aktivitas antibakteri menggunakan metode cakram. Analisis data menggunakan uji one way anova untuk mengetahui perbandingan efektivitas antibakteri serta uji lanjutan Tukey HSD. Hasil menunjukkan zona hambat terhadap S.mutans dan S. viridans masuk kategori kuat untuk F1 dan F2, sangat kuat untuk F3. Uji statistik menunjukkan hasil signifikan (p<0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ekstrak etanol bunga tembelekan dapat diformulasikan dalam sediaan obat kumur yang efektif menghambat pertumbuhan S. mutans dan S. viridans, khususnya pada konsentrasi 10% dan 15%.