ABSTRAK Kampung Cihanjuang memiliki potensi besar dalam sektor perikanan air tawar, namun pengolahan hasil panen masih terbatas sehingga nilai jual rendah dan rentan terhadap kerugian pascapanen. Inovasi pengolahan ikan menjadi kerupuk ikan daun kelor berpotensi meningkatkan nilai tambah, memperpanjang masa simpan, dan memperbaiki gizi masyarakat. Tujuannya adalah meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah ikan menjadi produk pangan fungsional, memanfaatkan potensi lokal daun kelor, dan mendorong tumbuhnya UMKM berbasis potensi wilayah. Metode yang digunakan melalui penyuluhan yang mencakup penyampaian materi, pemutaran video edukatif praktik pembuatan kerupuk ikan daun kelor, serta pelatihan pemasaran digital dan legalitas PIRT. Penilaian efektivitas dilakukan melalui pre-test dan post-test terhadap masyarakat. Hasil dari penyuluhan adalah masyarakat mengalami peningkatan pengetahuan mengenai manfaat gizi ikan dan daun kelor, keterampilan teknis pengolahan, serta pemahaman strategi pemasaran digital. Produk kerupuk ikan daun kelor mendapat respons positif berdasarkan uji coba penerimaan. Pelatihan ini efektif dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat, sekaligus membuka peluang usaha baru yang berkelanjutan berbasis sumber daya lokal. Kata Kunci: Kerupuk Ikan, Daun Kelor, UMKM, Pangan Fungsional, Perberdayaan Masyarakat ABSTRACT Cihanjuang Village has significant potential in the freshwater fisheries sector; however, post-harvest processing remains limited, resulting in low market value and vulnerability to post-harvest losses. The innovation of processing fish into moringa leaf fish crackers has the potential to increase added value, extend shelf life, and improve community nutrition. The aim is to enhance community skills in processing fish into functional food products, utilize the local potential of moringa leaves, and encourage the growth of MSMEs based on regional potential. The research method used was a penyuluhan that included the delivery of materials, the screening of educational videos, hands-on practice in making moringa leaf fish crackers, as well as training in digital marketing and PIRT licensing. Effectiveness was assessed through pre-tests and post-tests with participants. The results showed that participants experienced an increase in knowledge about the nutritional benefits of fish and moringa leaves, technical processing skills, and understanding of digital marketing strategies. The moringa leaf fish cracker product received positive feedback based on acceptance tests. This training was effective in improving community skills and knowledge, while also creating sustainable business opportunities based on local resources Keywords: Fish Crackers, Moringa Leaves, Msmes, Functional Food, Community Empowerment