p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kependidikan
Winasih, Tia Mugi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Living Qur’an sebagai Solusi Penguatan Pendidikan Akhlak terhadap Siswa: Perspektif Teori Thomas Lickona (Studi Kasus MTs Pesantren El-Madani Rawalo) Winasih, Tia Mugi; Munfarida, Elya
Jurnal Kependidikan Vol. 12 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/jk.v12i1.10235

Abstract

Abstract Currently, the Living Qur'an is dominated by the scope of social research, namely the scope of the community in wider society. Formal education, especially in secondary schools, still rarely incorporates and preserves the Al-Qur'an in it, whether it is for the development of children's character, moral and spiritual values. In fact, the "spirit" of Islamic education lies in efforts to embody the Koran and practice it well in the school and community environment. In this research the author analyzes Lickona's educational theory of thought as "reinforcing research results". Namely, the study of the living Qur'an includes moral feeling, moral coming and moral acting in MTs educational institutions. The research writer used a qualitative approach, using the case study method with the research object at MTs Pesantren El-Madani Rawalo. The sources for this research are primary and secondary, participation from the resource persons, namely Mr. Abdul Basit (Principal of the school), Mr. Ahsin (Tahfiz teacher), Mrs. Khilya and students in grades 7-8. Data collection using individual in-depth interviews. With field research and conclusions drawn. According to the results obtained, the analysis of the living Qur'an at Mts from a lickon perspective is emphasized for students from grades 7 - 8, namely there are three most important aspects: understanding, knowing and applying it by students in everyday life. Therefore, students do not just carry out Islamic teachings but also become aware of knowledge, experience and appreciation. Keywords: Living Quran, Students, Spiritual Education, Thomas Lickona. Abstrak Living Qur’an dimasa ini di dominasikan dalam ruang lingkup penelitian sosial, yakni lingkup komunitas di masyarakat luas. Pendidikan formal terutama di pendidikan sekolah menengah masih jarang membumikan dan melestarikan Al-qur’an di dalamnya, entah terhadap pengembangan nilai karakter, moral dan keruhanian anak. Padahal “ruh” pendidikan Islam terdapat pada pengupayaan penjiwaan al-qur’an dan mempraktikan secara baik di lingkungan sekolah serta masyarakat. Dalam penelitian ini penulis menganalisis teori pendidikan pemikiran Thomas lickona sebagai “penguat hasil penelitian”. Yaitu kajian living qur’an meliputi moral feeling, moral knowing serta moral acting di lembaga pendidikan MTs, penulis meneliti dengan menggunakan pendekatan kualitatif, menggunakan metode studi kasus dengan objek penelitian di MTs Pesantren El-Madani Rawalo. Sumber dari penelitian ini adalah primer serta sekunder, partisipasi dari narasumber yakni bapak abdul basit (Kepala sekolah), bapak ahsin (Guru tahfiz), ibu khilya, dan siswa kelas 7-8. Pengumpulan data dengan wawancara mendalam secara individual, dengan penetian lapang dan ditarik menggunakan kesimpulan. Sesuai hasil yang didapatkan bahwanya analisa living qur’an di MTs Pesantren El Madani Rawalo dari perspektif lickon akan ditekankan pada siswaa sejak kelas 7 sampai selesai, ada tiga aspek terpenting di dalamnya yaitu: menghayati, mengetahui serta diterapkan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari . Oleh karen itu siswa tidak sekedar menjalankan ajaran Islam saja melainkan kesadaran pengetahuan, pengalaman dan penghayatan. Kata Kunci : Living Qur’an, Siswa, Pendidikan Ruhani, Thomas Lickkona
Dampak Implementasi Pengintegrasian Kurikulum Terhadap Mutu Pembelajaran: Analisis Kasus MTs Sains Karimiyyah Kebasen Winasih, Tia Mugi; Fuadi, Nur
Jurnal Kependidikan Vol. 12 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/jk.v12i2.10974

Abstract

Abstract This research aims to find out how the combination of the Al-Azhar Curriculum with the independent curriculum in an educational institution, especially the impact it has on student intelligence, of course there are several schools that use an integration basis between the two. One of these educational institutions is MTs Ilmu Al-Karimiyyah Kebasen which seeks to discover new innovations in developing new curricula. In this research, a qualitative approach is used, a descriptive type of analysis, which will provide a description of narrative data related to the process of adopting an adaptation model for the integration of the independent curriculum and the Egyptian Al-Azhar curriculum in religious learning activities at MTs Ilmu Al-Karimiyyah Kebasen. The objectives of this research are: a. To analyze how the integration and implementation of the Merdeka curriculum model and the Egyptian Al-Azhar Curriculum are carried out at MTs Ilmu Karamiyyah Kebasen. b. To analyze how to adopt and adapt the two curricula. c) to explain the impact that occurs on students both from inhibiting and supporting factors in implementing the model between the two curricula. The results of this research conclude that the integration model in PAI learning between the Merdeka and Al-Azhar Egyptian curricula takes the form of a merger of the Ministry of Education and Culture and the Ministry of Religion. As well as the supporting factors for this integration, namely the horizontal and vertical coordination of the Kamad and the teachers' council, the Kamad's innovation ideas, the committee in this case completely supports the madrasah in its policy of finding innovation in curriculum development. The inhibiting factor is limited ability to speak Arabic due to limited understanding of language skills and education. Keywords: Integration, implementation, adaptation, impact and curriculum Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola penggabungan Kurikulum Al-Azhar dengan kurikulum merdeka di suatu lembaga pendidikan terutama dampak yang terjadi terhadap kecerdasan siswa, tentunya ada beberapa sekolah yang menggunakan basis integasi antara keduanya. Salah satunya lembaga Pendidikan di MTs Sains Al- Karimiyyah kebasen yang mengupayakan penemuan inovasi baru di dalam pengembangan kurikulum baru yaitu desain pengintegrasian kurikulum Merdeka dengan Al-Azhar Mesir. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif analisis dengan cara memberikan gambaran data-data naratif terkait proses model adopsi adaptasi integrasi kurikulum merdeka dan kurikulum Al-Azhar Mesir dalam kegiatan pembelajaran Agama di MTs Sains Al- Karimiyyah Kebasen. Tujuan penelitian ini yaitu: a. Untuk menganalisis bagaimana Integrasi dan implementasi model kurikulum Merdeka serta Kurikulum Al-Azhar Mesir di MTs Sains Karamiyyah Kebasen. b. Untuk menganalisis cara mengadopsi dan mengadaptasikan dalam kedua kurikulum tersebut. c) untuk menjelaskan dampak yang terjadi tterhadap siswa baik dari faktor penghambat serta pendukung adanya pengupayaan penerapan model antara kedua kurikulum tersebut. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa model integrasi di pembelajaran PAI antara kurikulum Merdeka dan Al-Azhar Mesir berbentuk penggabungan dari Kemendikbud dan Kemenag. Serta faktor pendukung dari pengintegrasian itu yakni koordinasi horizontal dan Vertikal Kamad serta dewan guru, ide pemikiran inovasi kamad, komite dalam hal tersebut sepenhnya sangat mendukung madrasah dalam kebijakannya menemukan inovasi pengembangan kurikulm. Adapun faktor penghambatnnya yakni keterbatasan kemampuan dalam berbahasa Arab karena adanya keterbatasan pemahaman skil berbahasa dan pendidikan. Kata Kunci: Integrasi, implementasi, adaptasi, dampak dan kurikulum