Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PELAKSANAAN SANKSI TERHADAP JARIMAH ZINA DI GAMPONG TEUNGOH LANGSA Fuadi, Nur; Sahara, Siti; Asiyah, Nur
Meukuta Alam : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol 5, No 2 (2023): JURNAL ILMIAH MAHASISWA : MEUKUTA ALAM
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/ma.v5i2.796

Abstract

Zina secara harfiah berarti fahisyah, yaitu perbuatan keji. Zina dalam pengertian istilah adalah hubungan badan selayaknya suami istri antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan yang satu sama lain tidak terikat dalam hubungan perkawinan. kasus di Jalan Peutua Tayeb Gampong Tengoh Kecamatan langsa Kota, pada Desember 2022 terjadi perkara zina yang kemudian 2 Pasasangan/ 4 Pelaku zina yang tangkap oleh pemuda Gampong mengakui perbuatan zina dan telah diakui, akan tetapi Geuchik/Perangkat Gampong menyelesaikannya secara adat dengan membuat denda sejumlah Rp. 3.000.000 (tiga juta rupiah), hal tersebut dapat dinilai bertentangan dengan ketentuan surah Al-isra’ Ayat 32 dan surah An-Nur: 2 kemudian dihubungkan pula dengan ketentuan Pasal 33 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian empiris yang merupakan sebuah penelitian hukum yang berupaya untuk melihat hukum dalam artian yang nyata atau dapat dikatakan melihat, meneliti bagaimana bekerjanya hukum di masyarakat. Hasil penelitian  menunjukkan Pelaksanaan sanksi terhadap pelaku zina di gampong Teungoh Langsa dilaksanakan secara adat dengan ketentuan pelaku zina dihukum denda sejumlah Rp. 3.000.000 (tiga juta rupiah). Penyelesaian jarimah zina melalui hukum adat dalam pandangan Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat di benarkan, secara hukum Jinayat pelaku zina wajib di hukum sesuai dengan ketentuan Pasal 33 Pasal 34 dan Pasal 35 Qanun Jinyat, dan Putusan Hukumnya wajib melalui proses persidangan melalui Mahkamah Syar’iyah.
Dampak Implementasi Pengintegrasian Kurikulum Terhadap Mutu Pembelajaran: Analisis Kasus MTs Sains Karimiyyah Kebasen Winasih, Tia Mugi; Fuadi, Nur
Jurnal Kependidikan Vol. 12 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/jk.v12i2.10974

Abstract

Abstract This research aims to find out how the combination of the Al-Azhar Curriculum with the independent curriculum in an educational institution, especially the impact it has on student intelligence, of course there are several schools that use an integration basis between the two. One of these educational institutions is MTs Ilmu Al-Karimiyyah Kebasen which seeks to discover new innovations in developing new curricula. In this research, a qualitative approach is used, a descriptive type of analysis, which will provide a description of narrative data related to the process of adopting an adaptation model for the integration of the independent curriculum and the Egyptian Al-Azhar curriculum in religious learning activities at MTs Ilmu Al-Karimiyyah Kebasen. The objectives of this research are: a. To analyze how the integration and implementation of the Merdeka curriculum model and the Egyptian Al-Azhar Curriculum are carried out at MTs Ilmu Karamiyyah Kebasen. b. To analyze how to adopt and adapt the two curricula. c) to explain the impact that occurs on students both from inhibiting and supporting factors in implementing the model between the two curricula. The results of this research conclude that the integration model in PAI learning between the Merdeka and Al-Azhar Egyptian curricula takes the form of a merger of the Ministry of Education and Culture and the Ministry of Religion. As well as the supporting factors for this integration, namely the horizontal and vertical coordination of the Kamad and the teachers' council, the Kamad's innovation ideas, the committee in this case completely supports the madrasah in its policy of finding innovation in curriculum development. The inhibiting factor is limited ability to speak Arabic due to limited understanding of language skills and education. Keywords: Integration, implementation, adaptation, impact and curriculum Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola penggabungan Kurikulum Al-Azhar dengan kurikulum merdeka di suatu lembaga pendidikan terutama dampak yang terjadi terhadap kecerdasan siswa, tentunya ada beberapa sekolah yang menggunakan basis integasi antara keduanya. Salah satunya lembaga Pendidikan di MTs Sains Al- Karimiyyah kebasen yang mengupayakan penemuan inovasi baru di dalam pengembangan kurikulum baru yaitu desain pengintegrasian kurikulum Merdeka dengan Al-Azhar Mesir. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif analisis dengan cara memberikan gambaran data-data naratif terkait proses model adopsi adaptasi integrasi kurikulum merdeka dan kurikulum Al-Azhar Mesir dalam kegiatan pembelajaran Agama di MTs Sains Al- Karimiyyah Kebasen. Tujuan penelitian ini yaitu: a. Untuk menganalisis bagaimana Integrasi dan implementasi model kurikulum Merdeka serta Kurikulum Al-Azhar Mesir di MTs Sains Karamiyyah Kebasen. b. Untuk menganalisis cara mengadopsi dan mengadaptasikan dalam kedua kurikulum tersebut. c) untuk menjelaskan dampak yang terjadi tterhadap siswa baik dari faktor penghambat serta pendukung adanya pengupayaan penerapan model antara kedua kurikulum tersebut. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa model integrasi di pembelajaran PAI antara kurikulum Merdeka dan Al-Azhar Mesir berbentuk penggabungan dari Kemendikbud dan Kemenag. Serta faktor pendukung dari pengintegrasian itu yakni koordinasi horizontal dan Vertikal Kamad serta dewan guru, ide pemikiran inovasi kamad, komite dalam hal tersebut sepenhnya sangat mendukung madrasah dalam kebijakannya menemukan inovasi pengembangan kurikulm. Adapun faktor penghambatnnya yakni keterbatasan kemampuan dalam berbahasa Arab karena adanya keterbatasan pemahaman skil berbahasa dan pendidikan. Kata Kunci: Integrasi, implementasi, adaptasi, dampak dan kurikulum
DAMPAK PENGELOLAAN KELAS TERHADAP SIKAP DISIPLIN SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Safitri, Dian; Fuadi, Nur
Dirasa Islamiyya: Journal of Islamic Studies Vol. 4 No. 1 (2025): Dirasa Islamiyya: Journal of Islamic Studies
Publisher : LPPM STAI Al-Azhary Cianjur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63548/dijis.v4i1.147

Abstract

The philosophy of Islamic education plays a central role in shaping students' character in schools amid the complex challenges of the modern era, such as globalization, technological advancement, and moral crises. This article aims to examine how fundamental concepts in Islamic educational philosophy can serve as a foundation for developing students who are noble in character, competitive, and relevant to the demands of the times. This study employs a qualitative method with a library research approach and descriptive-analytical analysis. Data were collected from classical and contemporary literature discussing Islamic educational philosophy, including the values of tawhid, akhlak, and the integration of religious and scientific knowledge. The findings reveal that Islamic education based on philosophical principles emphasizes three main aspects: tawhid as a spiritual foundation, akhlak as a moral compass, and knowledge as a means of social transformation. Furthermore, schools hold a strategic role in instilling these values through role modeling, character habituation, and a supportive learning environment. This study highlights the importance of a holistic and adaptive educational approach so that Islamic education in schools can produce graduates who are not only religiously grounded but also responsive to global challenges.